Jennie nampak baru keluar ruangan. Ada kelas sore hari ini selama dua jam dimulai dari jam 6 sore tadi. Jennie keliatan penat karena harus mendengarkan dongeng dari Mr. Kwon dari dunia antah berantah. Ngabisin tenaga aja.
Cewek bermata kucing itu terpaksa harus melewati areal kampus untuk sampai dorm. Keadaan kampus terasa begitu sepi dan aura yang diberikan sedikit berbeda.
Tapi garisbawahi. Jennie gak pernah percaya dengan yang namanya tahayul, hantu dan sejenisnya. Itu semua cuman karangan orang-orang awam jaman dulu doang menurut Jennie.
Namun semakin lama perasaan Jennie semakin gak enak. Ia merasakan seseorang mengikutinya dari belakang.
Jennie mencoba menoleh. Dan Dia gak menemukan siapa-siapa dibelakang Dia.
Sampai akhirnya fokus matanya kembali Dia fokuskan ke depan dan....
"WHOAAAAAA!!!!".
"AHHHHHH!!!!!!".
Jennie tersentak ketika menemukan seseorang dengan kacamata bulat dan aneh serta penutup kepala yoda baru saja mengangetkannya.
"Ciyeeee, kaget ya", ledek orang tersebut. Ia mulai menurunkan kacamata itu sambil cengengesan. Barulah Jennie tahu siapa manusia dibalik kacamata hitam yang terlihat bodoh itu dan penutup kepala yoda itu.
Jennie gemas ketika Taehyung malah nampak tertawa sumringah melihat nafas Jennie yang saat ini udah terengah-engah itu.
Dia berdecak, "ihh!! Lo, ya!", serangkaian pukulan kecil di lengannya menjadi hadiah bagi Taehyung yang sengaja menjahili Jennie malam-malam itu.
"Lo gak tau apa kalo gue kagetan?! Ih, sumpah, Taehyung!!", pukulan demi pukulan kecil tak berhenti diterima Taehyung karena Jennie sangat gemas.
Taehyung cuman meringis kesakitan. Mencoba menahan pukulan kecil Jennie yang terbilang cukup menyakitinya itu, "iya, iya sorry. Lagian gue liat lo di dorm gak ada. Kan gue mau menuhin janji nraktir, lo", katanya memberi alasan.
Jennie cuman berdecak sebal, "iya, mau nraktir tapi gak usah pake dikagetin gini segala! Malah pake-pake maskot yoda lagi. Norak, lo!", ledek Jennie.
Bukannya jatuh dengan perkataan Jennie barusan, Taehyung malah terlihat gemas dengan membuka penutup kepala yoda itu dan memasangkannya ke atas kepala Jennie.
"Tuh, biar lo sama noraknya", katanya yang mendapat protes dari Jennie langsung.
"Ih, apasih! Lepas, ah!", Jennie mencoba melepaskan penutup kepala bertema yoda itu, namun segera ditahan oleh Taehyung.
"Jangan! Lucu, kok", katanya memuji. Menahan tangan Jennie yang mencoba membuka perekat benda tersebut sambil tersenyum.
Jennie hanya berdecak, "yaudah, iya! Kalo gue diketawain, gue gak segan mukul lo, ya hyung", Jennie lagi-lagi mengancam.
Taehyung cuman tersenyum simpul, "sampai biru, pun juga boleh", ujarnya lagi membuat Jennie jadi tersenyum geli ke arah Taehyung.
"Gue mau ngajak lo makan Di kedai deket kampus. Dijamin enak!", katanya.
"Makanan apa dulu? Gue gak mau makanan pedes. Gue gakmau juga makanan berminyak!", ujar Jennie memberi tahu.
"Gak pedes dan gak berminyak. Aman pokoknya", kata Taehyung lagi meyakinkan.
Setelah mendapat jawaban ya dari Jennie, mereka akhirnya pergi. Mulai keluar dari area kampus. Memasuki pedestrian hingga sampai di sebuah kedai makan yang menjual aneka daging dan sup.
"Lo mau nraktir gue daging?", tanya Jennie tak percaya.
Taehyung hanya mengangguk, "emang kenapa?".
"Yaelah, berlebihan banget, sih lo. Bayaran minta maaf gak sampe harus traktir daging kali. Uang lo bisa di pake buat kebutuhan yang lain".
"Bayarin orang yang udah gue buat salah juga kebutuhan", Taehyung tersenyum. Kembali mendapat cengiran geli dari Jennie yang juga tengah menggeleng maklum.
"Yaudah, kalo lo maksa. Gue gak nolak. Gue mau borong semua", dengan pede Jennie mulai memasuki kedai tersebut. Dengan keadaan dirinya yang masih memakai penutup kepala Yoda. Mendulukan langkah meninggalkan Taehyung yang hanya tersenyum simpul melihat tingkah Jennie itu.
-------------------------------------------
Dorm sekarang diisi oleh 6 cowok yang ngejalanin aktivitasnya kayak biasa. Wonwoo yang lagi main rubik, Jaebum yang tidur, Jaewon yang ngardus, Taeyong yang nugas, Hanbin yang main game. Dan Sehun, yang sibuk muterin fidget spinnernya.
Sehun mulai neliti keadaan sekitar. Ngeliat 5 temennya itu lagi pada sibuk sendiri. Sehun mulai bangkit dari tempat tidur. Jalan secara sembunyi-sembunyi ke arah kamar Jennie.
Hanbin yang baru aja ngalamin kekalahan sama gamenya itu noleh. Sadar kalau sekarang Sehun udah mulai ngelewatin tirai kamar Jennie yang entah sejak kapan udah terpasang itu.
Ngeliat sekitar juga, Hanbin akhirnya ikut bangkit dari tempat tidur. Ninggalin iPadnya dan mulai ngekorin Sehun. Ikut masuk ke kamar Jennie dan nangkap basah Sehun yang lagi berdiri di samping nakas Jennie.
"Ngapain lu?".
Suara Hanbin langsung bikin Sehun tersentak. Dia sekarang bertingkah kayak orang goblok karena salah satu mini furniture yang ada di atas meja nakas Jennie itu hampir Dia jatuhin.
"Wihh, lucu juga ini karakter. Apasih, namanya?", Sehun mulai bermonolog sambil melirik Hanbin yang sekarang malah datang mendekat.
"Lu ngapain masuk-masuk kamar Dia?", tanya Hanbin lagi yang sekarang udah berdiri beberapa meter dari Sehun.
Sehun noleh, dengan kedua tangan Dia yang Dia sembunyiin dibelakang badan, "gue... mau ngambil fidget spinner gue. Kemaren Jennie minjem", kata Dia sambil nunjukkin fidget spinner yang dimaksud.
Hanbin mulai natap curiga, "jennie udah gak marah lagi sama lo?".
Sehun mulai merasa ragu. Gak lama Dia ngegaruk kepalanya yang gak gatel, "ya gakmungkinlah Dia marah sama cowok kayak gue. Semua cewek di kampus lemah, boy kalo berhadapan sama gue. Emang elu", entah dapat angin darimana Sehun malah jadi fasih menjawab pertanyaan Hanbin tadi dengan modus ketenaran dan keseksiannya dimata ciwi-ciwi kampus.
Hanbin masih belum bisa mempercayai Sehun gitu aja.
"Terus, itu yang lo sembunyiin itu apa?", Hanbin mulai menunjuk sesuatu dibalik badan Sehun dengan matanya.
Sehun mulai berakting seakan Dia gak memegang apa-apa dengan mengganti tangan kanannya yang memegang spinner, "ini spinner gue".
Hanbin berdecak, "itu tangan kiri lo".
Sehun lagi-lagi mengganti tangannya, "fidget spinner, njeng", katanya mulai ngegas.
Hanbin mulai gemes. Diraihnya tangan Sehun untuk mencoba mengambil apa yang disembunyiin Sehun itu. Tentu aja Sehun gak terima dan mencoba buat tetep nyembunyiin barang itu supaya Hanbin gak bisa ambil.
"Apa, sih lu bangsat!".
"Sini kasih tau gue, setan itu apa!"
"Kepo banget sih lu goblok!"
Keduanya saling berargumen dengan Hanbin yang terus mencoba ngambil barang dari Sehun dan Sehun yang terus berusaha nyembunyiin barang tersebut supaya gak dapet sama Hanbin.
Lagi sibuk sibuknya rebutan barang, dua orang cowok itu tiba-tiba noleh ketika si empunya kamar masuk.
"Lo berdua ngapain disini?".
Sehun maupun Hanbin langsung ngebuletin mata waktu nemuin Jennie dengan topi yoda itu masuk sambil megang es krim.
Bukannya menjawab, si Hanbin malah dengan merasa tidak bersalah langsung ketawa, "lo abis ngebadut, ya? Itu apaan dikepala lo?", ledek Hanbin sambil tertawa terbahak-bahak.
Jennie menyadari topi yoda Taehyung tadi belum Dia lepas sama sekali. Sehun yang ngeliat Hanbin yang gak berhenti ketawa itu langsung mukulin pantat Dia keras banget.
"PLAKKK!!!"
"Anjeng, sakit goblok!! Kenapa pantat gue lu pukul, bangsat?", Hanbin protes sambil mengusap-usap pantatnya yang udah kesakitan.
Sehun cuman tersenyum canggung ke arah Jennie, "sori, tadi gue mau ngambil fidget spinner yang lo pinjem", katanya beralasan. Sementara Hanbin masih meringis kesakitan gara-gara ulah Sehun barusan.
Jennie mengenyit, "sejak kapan gue minjem spinner lo? Dan sejak kapan gue suka main spinner?", Jennie menatap dua orang di depannya itu bingung.
Sehun jadi makin salah tingkah, dan Hanbin sendiri udah kesakitan banget.
"Jangan percaya sama Dia--- Bangsat, pantat gue", Hanbin lagi-lagi meringis.
Jennie mulai natap dua cowok itu curiga, "lo berdua mau maling, ya?", seketika Jennie heboh sendiri. Berlari ke arah mereka berdua dan langsung mukulin Hanbin dan Sehun.
Keduanya cuman meringis kesakitan. Hanbin parah banget sampe ngejerit-jerit bikin orang luar jadi langsung natap kamar Jennie.
Jennie cepet-cepet narik mereka keluar. Gak lupa dengan pukulan khas Dia di masing-masing punggung dua cewek itu.
Mereka sedikit terhempas waktu Jennie berhasil dorong mereka keluar dari kamarnya. Bikin seisi dorm langsung berdiri ngeliat Sehun dan Hanbin yang baru keluar dari kamar Jennie.
Sehun ataupun Hanbin cuman meringis kesakitan.
"Bangsat, pantat gue tepos ni abis ini", sungut Hanbin sambil mulai berdiri.
"Lah? Lo berdua, kok bisa ke kamar Jennie?", Jaewon yang tadi sibuk ngardus di sosmed mulai bertanya.
"Tau, tuh! Tanya Sehun! Gue jadi kenak imbas juga, kan?", gerutu Hanbin lagi sambil mulai bangkit menuju kasur.
Taeyong yang tadi juga sibuk bergelut sama keyboard laptopnya akhirnya juga noleh, "lo berdua apasih gangguin Jennie muluk? Kemaren lo udah buat masalah sama Dia sampe nangis gitu. Ini mau berulah lagi?", Taeyong terlihat menahan intonasi suaranya.
Wonwoo dan Jaebum hanya mengamati. Tatapan rubah Wonwoo terus Ia lemparkan ke arah Taeyong dan Sehun secara bergantian.
"Gue, mah udah kodratnya gangguin orang. Noh, si Sehun!", kata Hanbin lagi masih menggerutu.
Taeyong hanya menggeleng tak habis pikir. Sementara Jaebum mendapati Taehyung yang senyam senyum sendiri.
"Elu lagi. Ngapain senyam-senyum begitu?".
Serentak 6 orang tersebut langsung noleh ke arah Taehyung.
"Lo abis kencan sama Dia? Balik malem malah berdua", timpal Jaewon.
Taehyung cuman mendengus, "kepo bet, lu pada", sungutnya.
Sementara di dalam, Jennie mulai meriksain apa ada barang Dia yang diambil sama dua cowok tadi.
Bukannya ada barang hilang, Jennie malah nemuin suatu barang di atas meja nakasnya.
Sebuah botol minuman rasa susu pisang yang tergelatak diatas meja nakasnya.
Seinget Jennie, Dia belum pernah beli atau ngestok susu pisang.
Jennie mulai ngambil benda tersebut. Nemuin secarik kertas kecil yang tertempel disana. Terdapat beberapa kata yang tertuang dengan emoticon senyum.
"Drink this :)
Sorry for what happened
-SH"
Membaca pesan tersebut membuat Jennie tersenyum geli. Dia mulai berjalan menuju tirai. Menampakkan kepalanya saja melihat cowok-cowok penghuni dorm itu lagi ngumpul. Seluruhnya, natap Kim Jennie. Tapi mata Jennie malah Dia tolehkan ke arah Sehun.
Gak lama Jennie tersenyum, terus langsung masuk lagi ke kamarnya.
Ninggalin 7 cowok yang saling lempar tatap ke arah Sehun yang kelihatan speechless dengan tatapan bingung dan menyelidik itu.
Kapal Taennie dan Jenhun berlayar bentar, yaww hahahahaha
Ini btw kalian bacanya baper, gak sih? Gue susah banget nulisnya, feelingnya gak ada sama sekali :" Sedih gue :"
Btw, semoga suka yaaawww
Tinggalin jejakskuyyy
Thenggyu,
Chaarice