Just Another Ordinary Day

By Lynna_Sitompul

272K 24.1K 6.9K

Kumpulan one shoot salah satu pasangan favorite saya. Mari baca yang ingin tau tentang hari-hari kongpob art... More

Kamu itu senyum ku
Tidak Sempurna
Asthma ku kumat
Rumah ku
Charger Original
Piala hoax
Bodyguard Dadakan
Nomyen rasa jahe
Alasan ku
Jus Nenas Lemon
Kembang Api Perjanjian
Pendaftaran
Majikan Sehari
Cinta = harus mau marah
Teh Hijau Lemon
Lets dance in the dark
Mantan Tunangan
Game Over
Tawar mati!!
Bangunkan aku..
Bahu ku milikmu.
Tubuhmu..
Pencapaian Tertinggi..
Sedikit gila??
No Valentine day
Arthit - Kongpob = Zero
Mengingat Jejak
Dominasi atau Bucin?
Aku Kamu dan Mereka
Dahulu dan Sekarang
Dua Arthit
Favorite
Arthit + Kongpob = Ujung Waktu
Fujo
Kura kura
Genggam tangan ku
Berondong rasa singa
Ketakutan Terbesar
Trust in me when i say..
Mine to love
Keabadian
Sembunyi
Bersyukur
Nastar
200 ciuman
Panci
🌸6 July🌸
Benang Merah masa lalu
Artis
Waktu
Hello Sunshine.
Masa lalu dari mata nya..
Kocheng Oren
Nose kiss
Libur (an)???
Mata
Sepupu Jauh
Sup Tomat
Selalu Bersama..
Durian
SingKit
Saat Singto Galau
Di terang matahari itu..
Pertama Ku..
Aku mau kamu..
Rumah Ungu
Rindu ini untukmu..
Kegabutan yang HQQ
🎄Holla🎄
Toast 🥂 (bukan update)
Arthit dan Nomyen
Saat Hati ku Luluh Lantak
Jangan urus neraka ku.
Belajar Melepaskan
Waktu
Ketagihan Pipi
Boyfriend check ✔️
Phi Nong kok gitu?
🎄Natal ke-8 dan seterusnya🎄
Juara Bucin
Mencurangi Waktu
Mereka Menjawab.
Resolusi Tahun Baru
Menyentuh Awan ( 1 )
Menyentuh Awan ( 2 )
Menyentuh Awan ( 3 )
Kulit Ayam
sekedar informasi
Berpegangan tangan
Ingat lah hari ini..
Aman di ingatan ku...
🐱 Neko 🐱
☀️You are my Sunshine☀️
Aku menitip rindu pada MU
🏆Aku lah juara nya🏆
Seandai nya besok tidak ada.
Selamat Tahun baru Peraya.
⏳Jam Pasir⌛
Chapter ke-100
Kini Bertiga
Ruang Rindu
Bahagia ku
di baca ya
Pemilik Kewarasan
Kebaikan
Superstar ku
Meletus balon merah
Gelap Dan Terang
Don't overhate
Berjuang Bersama
Cinta tak mudah berhenti
Taruhan
Pulang

Jaket Merah Maroon

2.1K 232 60
By Lynna_Sitompul

Arthit sudah terbangun di subuh ini untuk mengejar bus kembali ke Bangkok, kemarin proses magang nya sudah selesai, jadi dia sesegera mungkin ingin pulang ke Bangkok.


Dia rindu..

Suasana kampusnya..

Para sahabat² yang bertingkah tolol..

Dan dia..

Sang penakluk dan pemenang cinta nya..

Arthit tidak bisa tidur sepanjang perjalanan bus nya karena dia sangat ingin segera tiba di kampus nya.


Hari ini adalah hari terakhir kongpob mengawasi junior nya yang menggantikan dia untuk melakukan hazing..

Tahun ini adalah tahun terakhir kongpob boleh ikut campur dalam hal hazing karena dia harus lebih fokus ke kuliah..

Jadi arthit ingin ada disana..disamping nya..sama sperti saat pertama dia menyerahkan jabatan nya kepada junior nya itu.

Arthit mungkin terlihat cuek dan tidak perduli tapi dia selalu ingin berada disetiap momen penting kongpob.




Begitu tiba di stasiun bus, langkah arthit langsung menyetop taxi dan menuju kampusnya.



Dia bahkan membawa serta tas pakaian nya tanpa perduli akan diejek sahabat nya yang sudah lebih dulu selesaikan masa magang nya.




Suasana jalanan kota Bangkok yang macet membuat arthit stress karena melihat jam yang semakin siang, dia takut ketinggalan moment kongpob.



Dan begitu tiba di kampus..dengan langkah terburu, arthit menuju gedung kampus nya..



Menghubungi seseorang sambil berlari..


"Dimana kalian Knott?" tanya arthit



"Hall A..cepat benar kamu tiba di...."jawab knott yang gelengkan kepala karena pembicaraan mereka diputus padahal dia belum selesai bicara.


Arthit berlari sambil membawa barang² nya..



Dan saat tiba di gedung hall A, arthit bernafas lega karena tiba tepat waktu..


Dia berjalan menghampiri para sahabatnya yang memakai pakaian bebas sperti dia.



"Aku ketinggalan apa?" tanya arthit.



"Banyak..tadi ada junior nyatain cinta ke salah satu anggota hazing" jawab tootah.


"Siapa?" arthit  langsung bertanya.

"Yang pasti bukan suami mu" jawab bright.

"Sialan bright..dia bukan suamiku" jawab arthit mencoba menghajar bright.


"Eitsss orgnya panjang umur..nohhhh kongpob" tunjuk tootah.




Kongpob memimpin segerombolan orang yang merupakan Tim nya saat hazing.



Lengkap dengan jaket merah maroon dan langkah tegap..



Arthit tersenyum melihat junior nya itu..



"Dia terlihat tampan" kata arthit dalam hatinya..



"Aku baru perhatikan, kongpob tambah tegap ya, apa dia ngegym arthit?" tanya tootah.




"Pastilah...ngegym di tempat tidur" bright yang membalas pertanyaan tootah dengan santai



Semua tertawa bahkan Knott dan arthit hanya memandang sinis pada bright.



Tapi bright tidak berhenti sampai sana..



"Bukan cuma kongpob..arthit juga berubah" kata bright.




Arthit mengacuhkan kata² bright karena dia fokus melihat kongpob menyapa para junior, arthit sperti terpana dengan pemandangan itu.


"Apa yg berubah?sama saja" kata tootah sambil memandang tubuh arthit dari atas ke bawah.




"Bokong nya tambah montok" teriak bright sambil berlari.




Dan arthit?



Mengejar bright sambil menyumpahi teman nya itu...



Tootah dan yang lain tertawa kencang sampai menarik perhatian para junior dan kongpob.



Kongpob melihat arthit yang mengejar bright keliling hall itu kemudian gelengkan kepala sambil tersenyum, kongpob lega kekasih sekaligus seniornya itu tiba kembali di Bangkok dengan sempurna.



Sebenarnya kongpob rindu, dia ingin segera bersama arthit tapi ada tanggung jawab yang harus dia selesaikan plus ada sedikit kejutan yang sudah dia rencanakan bersama anggota tim nya dan Tim hazing tahun itu.






Bright dan arthit baru berhenti saat nafas keduanya sudah sesak, mrk berdua sama² terlentang di lantai hall itu.


"Ai arthit...kita bertambah tua ya" kata bright.


"Kau saja..aku menolak tua"jawab arthit.



"Maksudku itu..dulu saat kita yang dihazing, hall ini rasanya sangat besar kan apalagi dengan teriakan P'tum..sekarang kok rasanya jadi kecil kan" kata bright.




"Kau benar bright...aku ingat bangga nya aku dapat jaket merah maroon kita..sperti dapat togel" kata arthit menatap langit2 gedung itu.





"Kalian dua ngapain disitu?" tanya Knott


"Hanya bertanya kenapa bokong arthit selalu tambah montok" kata bright lagi sambil tertawa keras.



Kali ini arthit biarkan saja lelucon bright itu karena sedang sibuk mengejar nafasnya..


Tapi dia sperti mendengar seseorang tertawa disebelah nya dan tawa itu sangat dia kenal.



Arthit membuka matanya dan melihat kongpob sudah berbaring disebelah nya mengikuti dia dan bright.



"Kamu apaan sih Kong" kata arthit bangkit




"Kata² p bright sangat lucu p" kata kongpob tertawa.


"Pergi sana..kamu dilihatin junior mu" usir arthit.




"Aku kan cuma mengawasi..jadi biarkan aku bersantai sebentar dengan senior ku ini" jawab kongpob.




"Kongpob 0062" teriak arthit sambil berdiri dan membuat perhatian banyak orang di hall itu tertuju padanya dan beberapa senior yang pernah jadi Tim arthit ambil posisi berdiri tegas, seakan mereka kembali menjadi Tim.



Kongpob yang paham arti teriakan itu pun langsung bangkit berdiri dan teriak "siap P"




"kau melanggar kode etik jaket yang kau pakai..lari keliling hall ini sampai aku berkata berhenti" teriak arthit dengan nada khas nya saat masih jadi ketua hazing.





"Siap P..saya laksanakan" kata kongpob lalu mulai berlari..



Tidak ada yang bersuara di hall itu..semuanya diam..perhatikan kongpob yang berlari..




"Cukup 0062" kata arthit lagi dengan tegas.


Knott..tootah..bahkan prem berdiri dibelakang arthit dengan posisi tegas..semua sih kecuali bright yang hanya duduk sambil makan.



"Siap P" kata kongpob lalu berhenti didepan arthit dan teman² nya.




"Kau tau apa salahmu?" tanya arthit




"Tau p..aku menertawakan pacarku" kata kongpob sambil mengedipkan mata tapi hanya terlihat oleh arthit dan teman² nya.




Seluruh isi hall isi kompak tertawa..



"Kongpob 0062..siapa pacarmu..kau adalah orang yang sedang dihukum" kata arthit kesal.




"Pacarku memang sangat suka menghukum ku p" kata kongpob kembali menantang arthit




"Kau menantang ku?" tanya arthit lagi.



"Apa p selalu segalak ini jika pacar p marah?" kata kongpob tiba² dengan nada suara yang dipahami arthit.





"Arghhh sudah..sudah..bubar sono" kata arthit hendak berlalu.



"Tunggu dulu senior yang terhormat...saya belum selesai" kata kongpob hentikan langkah arthit.




"Apa mau mu 0062?" tanya arthit kesal.





Kongpob kemudian memanggil para senior lain yang menjadi tim hazing arthit ke depan para junior.



EM dan oak kemudian berlari mengambil sesuatu setelah dapat kode dari kongpob.



"Para junior...saya kenalkan pada senior saya saat menghazing saya" teriak kongpob.





"Beberapa dari mereka tidak datang tapi mereka semua lah yang membuat kami sperti sekarang..dan membuat para senior yang hazing kalian tahun ini sperti ini...TEGAS dan SETIA KAWAN serta BERTANGGUNG JAWAB"




"Ini adalah tahun terakhir saya dan tim saya boleh ikut campur urusan hazing...jadi..momen ini ingin saya ingat dengan berterima kasih pada para senior" kata kongpob.



Knott dan yang lain saling melihat pada arthit yang angkat kedua bahu nya pertanda tidak tau apapun.



Arthit memang sengaja hukum kongpob tadi, dia sudah rencanakan dengan kongpob, karena dia ingin kembali merasakan masa² itu dan kongpob setuju tapi soal "terima kasih" yang kongpob, arthit sama sekali tidak paham.







Em dan oak datang membawa kotak besar dan membuka nya..





Isinya Ada jaket merah maroon dengan nama masing² anggota tim arthit..




Arthit terkejut dengan yang dia lihat kemudian tersenyum sambil mendengar satu persatu nama anggota tim nya dipanggil dan menerima jaket baru tersebut.





Dan nama terakhir dipanggil oleh sang ketua pengawas hazing..






"Arthit Rojnapat" panggil kongpob dengan suara tegas namun lembut.





Arthit pun maju dan tersenyum dengan mata berair..





Kongpob membuka kemasan jaket itu dan memakaikan pada arthit...





Kongpob kemudian mundur ke barisan paling belakang para junior yang sedang dihazing..



Dia dan seluruh tim pengawas ditambah dengan Tim hazing tahun itu kemudian menunduk ke arah arthit berserta Tim nya lalu memberikan hormat..





"Terima kasih untuk semua bimbingan yang diberikan oleh para senior semua...harapan kami..teruslah membimbing kami meskipun para senior sudah lulus dari sini..sekali lagi terima kasih" kata kongpob dan memberikan hormat sekali lagi.





Arthit dan Tim nya bertepuk tangan dan berpelukan..karena inilah terakhir kalinya mereka bisa berkumpul sebelum lulus dan mulai bekerja..




Ketika acara dadakan itu selesai, semua Tim arthit kembali ke posisi masing2..




Arthit dan sahabatnya pun kembali duduk bersama..



"Kok bisa kongpob buat kejutan gt untuk kita..kamu tdk tau arthit?" tanya Knott..



"Aku baru sampai..manalah aku tau" jawab arthit sambil mengelus jaket baru nya.





"Hikssss...aku terharu arthit...kongpob itu suami idaman, kenapa harus kau jadi istrinya" kata bright yang memeluk arthit.




"Sialan..bright..sudah kubilang dia bukan suamiku" kata arthit sambil menendang bright.





"P..kita makan dulu" kata kongpob yang bagikan nasi kotak pada arthit dan sahabatnya.




Arthit mengambil nasi kotak itu lalu melihat isinya..



"Kenapa nasi kami beda dengan nasi mu?" tanya arthit.






"Kami memang pesan berbeda p, kami ingin manjakan Tim P" kata kongpob.




"Ini semua dana dari mana Kong? Kampus pasti tidak akan mau keluarkan dana" tanya Knott



"Kami sukarela menyumbang p , dan para junior juga mendukung" jawab kongpob




"Seharusnya ini acara perpisahan kalian..kenapa difokuskan ke kami" tanya tootah.




"Karena ini tahun terakhir kalian di kampus ini..kami ingin berikan kenangan indah" jawab kongpob menatap arthit.






Arthit kemudian menatap para sahabatnya yang sedang makan satu persatu..



Kongpob paham arti tatapan itu, jadi dia genggam tangan arthit dan tersenyum..





Arthit masih ingat saat bertemu para sahabatnya, banyak hal mrk hadapi bersama..banyak hal terjadi dan mereka tetap saling mendukung..





"Apapun terjadi, kita tetap harus saling komunikasi ya" kata arthit tiba² pada para sahabatnya.




"Sudah pasti arthit" jawab Knott..




"Kecuali bright..aku tidak mau tw kabarmu" kata arthit menendang bright yang fokus makan.



"Ai arthit...jangan suka nendang aku, nanti otot bokong mu jadi tambah montok" jawab bright kemudian berlari berpindah tempat membawa kotak makan nya.






"Makan dulu p, nanti saja bercanda nya" kata kongpob pada arthit.





Hari itu mereka lewati sampai upacara perpisahan Tim kongpob selesai..





Setelah bubar, kongpob yang sedang membawa tas milik arthit mengajak arthit untuk makan dulu di kantin tempat mereka sering makan dulu.






"Makan di kamar saja Kong, aku sudah seharian tidak berganti pakaian" kata arthit.


"Baik p, kita pesan bawa pulang saja" jawab kongpob menyadari wajah lelah arthit.





Setibanya dikamar..arthit langsung menghampiri tempat tidurnya dan tiduran.






"Aku rindu bantal ku" jawab arthit.




Kongpob hanya gelengkan kepala sambil tersenyum..




"Mandilah P, aku siapkan dulu makanan kita" kata kongpob.





"Oke"jawab arthit melangkah menuju kamar mandi setelah ambil handuknya.






Tidak lama arthit dikamar mandi, dia keluar dan langsung menuju meja makan kecil nya..




"Aku lapar..lapar..akan kuhabiskan kalian semua" kata arthit sambil bersenandung.




Kongpob hanya tertawa kecil melihat senior nya itu..



Mereka bercerita sambil makan tentang pengalaman arthit magang atau kegiatan kongpob selama ditinggal arthit.




Malam semakin dalam, kongpob yang selesai bereskan piring bekas makan mereka menyusul arthit yang berbaring di tempat tidur..





"P sudah ngantuk?" tanya kongpob yang melihat arthit hanya duduk..



"Sudah sih..tapi aku masih mau melihat kedua jaket kita itu" jawab arthit pada kongpob.




Kongpob akhirnya arahkan pandangan pada jaket miliknya dan jaket baru arthit yang tergantung bersama..






"Jaket itu kebanggaan kita ya Kong" kata arthit.





"Iya P, jaket kita berikan aku kenangan indah tentang perjalanan kita" jawab kongpob.





"Bukan cuma kenangan indah..tp juga kenangan buruk ttg junior yang selalu membantah aku" jawab arthit tersenyum sambil geleng kepala.





"Oh aku lupa" kata arthit lalu bergegas menuju tas pakaian nya yang belum dia bongkar.





Arthit kemudian membawa sesuatu dan berkata "sini tangan mu"



Tampak sebuah helaian benang yang diuntai menjadi gelang..



Arthit kemudian berkata "terima kasih sudah selesaikan tanggung jawab mu..sekarang fokuslah kuliah, biar segera magang dan lulus..aku harap kamu selalu sehat dan bahagia ya kongpob"




Arthit kemudian mengikat untaian benang itu di pergelangan tangan kongpob.






Kongpob kemudian menarik tubuh arthit dan memeluknya..




"Aku sangat rindukan p" jawab kongpob.





"Aku juga..aku juga rindu kamu 0062" jawab arthit.






Arthit dan kongpob kemudian kembali rebahan namun tetap memandang jaket itu..






Sperti jaket itu...



Bagi arthit..kongpob adalah kebanggaan miliknya..



Dan bagi kongpob..arthit adalah kehangatan sehangat jaket itu..




Kedua orang itu kemudian menutup mata dengan saling memeluk...





Melepas kan rindu setelah berjauhan..





Ditemani kedua jaket merah maroon yang jadi saksi utama perkenalan bahkan perjalanan cinta mereka.


❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️



Terima kasih untuk segala kenangan itu..
Teruslah hangatkan aku di perjalanan kita berikutnya


❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️


Hello💕



Saya kembali up🥳🥳🥳


Kemarin tahun ke dua sotus s tayang..

Saya tiba² merasa nostalgia saat pertama menonton kisah arthit dan kongpob ini..


Saya ingat perasaan penasaran saya menunggu episode berikut nya..saya bahkan sempat ngeluh saat mereka berhenti tayang untuk beberapa saat untuk hari berduka nasional disana.


Untuk saya..


Arthit dan kongpob itu istimewa..

Kenapa?


Karena pasangan itu terkesan dramakan hal yang nyata..

Hubungan yang manis meskipun minus skinship wkwkwk tp dari interaksi mereka saja buat jantung deg deg serrr wkwkwk..


Saya terus ikuti perjalanan singto dan krist..

Karena melihat mereka buat hari saya sempurna wkwkwk..






❤️Terima kasih ya sudah setia membaca kemanisan mereka.

❤️Terima kasih untuk vote yang diberikan.


❤️Terima kasih untuk setiap komen yang buat saya semangat.




Semoga kita semua selalu berbahagia bersama mereka...




©Photo pada pemiliknya



Salam Peraya 💕






11-12-2019

Continue Reading

You'll Also Like

57.7K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
102K 17.5K 26
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
194K 16.2K 27
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
103K 9.9K 26
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...