[✔️] Boyfriend | Nomin

By piceboo

1.4M 187K 54.6K

[ R E M A K E ] ❝ Kisah klasik Na Jaemin, sang drama queen yang berusaha menarik atensi Lee Jeno dengan sega... More

1. Perubahan Na Jaemin
2. Musim Semi Na Jaemin
3. Na Jaemin Apa Kau Menyukaiku?
4. Hukuman dari Jeno
6. Laki-laki Tidak Berguna
7. Cemburu
8. Orang Ketiga, Rubah, Selir
9. Tidak Romantis
10. Kasus Selembar Uang 50 Ribu Won
11. Hal Baik Menjadi Uke
12. Jangan Pernah Membuat Wanita Tersinggung
13. Seorang Uke Harus Bisa Masak?
14. Lee Jeno adalah Seorang Iblis
15. Adegan Romantis dalam Drama Ala Na Jaemin
16. Na Jaemin Seperti Sapi Tua
17. Perlakuan Tidak Manusiawi
18. Kenapa Kau Menyukaiku?
19. Na Jaemin Kecelakaan?
20. Kebolehan Jaemin dalam Bela Diri
21. Bukan Cinta Suci
22. Boot Camp, Rehersal, Drill
23. Lee Jeno, Strong Seme Romance
24. Nasib Buruk
25. Aura Iblis di Udara
26. Goyang Pinggang, Angkat-angkat Pantat
27. Na Jaemin sedang Diet
28. Na Jaemin Perlu Sedikit Diberi Pelajaran
29. Wanita Jahat di Dalam Hidup Jaemin Muncul
30. Merokok Bisa Membuat Pria Terlihat Maskulin
31. Hidup Tidak Selalu Indah (Part 1)
32. Hidup Tidak Selalu Indah (Part 2)
33. Hidup Tidak Selalu Indah (Part 3)
34. Hidup Tidak Selalu Indah (Part 4)
35. Maaf
36. Tinggal Serumah
37. Konsekuensi dari Jeno
38. Hati-hati dengan Na Jaemin (Part 1)
39. Hati-hati dengan Na Jaemin (Part 2)
40. Pernikahan Seorang Teman
41. Warna Pink yang Indah
42. Berapa Banyak Wanita yang Kau Hamili?
43. Berdamai untuk Menyelesaikan Masalah
44. Na Jaemin Bertemu dengan Seorang Pria yang Mirip Seperti...
45. Pergi Camping (Part 1)
46. Pergi Camping (Part 2)
47. Jeno Cemburu?
48. Jaemin Cemburu?
49. Selamat Natal (Part 1)
50. Selamat Natal (Part 2)
51. Selamat Natal (Part 3)
52. Ujian Akhir
53. Dua Orang yang Terpisah
54. Selamat Tahun Baru
55. Rumah Nenek (Part 1)
56. Rumah Nenek (Part 2)
57. Rumah Nenek (Part 3)
58. Pemberontakan Jaemin (Part 1)
59. Pemberontakan Jaemin (Part 2)
60. Pemberontakan Jaemin (Part 3)
61. Na Jaemin Pergi dari Kampus
62. Air Mata Jeno
63. Akibat Mengganggu Jaemin (Part 1)
64. Akibat Mengganggu Jaemin (Part 2)
65. Berikan Aku Uang Saku!
66. Bagaimana Cara Agar Kau Tidak Meninggalkanku?
67. Spongebob Squarepants
68. Pangeran dan Kucing
69. I Want To Be With You Forever
70. Seperti Seekor Kelinci
71. Perang Dingin
72. Na Jaemin dengan Dunia Imajinasinya (part 1)
73. Na Jaemin dengan Dunia Imajinasinya (part 2)
74. Aku Merindukanmu! Aku Rindu! Sangat Merindukanmu!
75. Si Bodoh
76. Seekor Rubah
77. Cara Jeno untuk Memenangkan Hati (part 1)
78. Cara Jeno untuk Memenangkan Hati (part 2)
79. Tempat yang Bisa Menerima Cinta Kita
80. Pendapatmu tentang Wanita?
81. Rendahan (Menyedihkan)
82. Pergi Liburan?
83. Liburan Terindah (part 1)
84. Liburan Terindah (part 2)
85. Hal Tidak Terduga
86. Satu Langkah yang Terasa Jauh
87. Jangan Mengatakan Kata-kata Menyakitkan Padaku
88. Pergi Darimu
89. Kesepakatan Baru dalam Perjanjian Kita
90. Perang yang Sebenarnya
91. Jaemin yang Diawasi Jeno
92. Orang seperti Jaemin Bisa Lulus
93. Kelembutan Seorang Suami
94. Suasana Romantis yang Dikacaukan Jaemin
95. Selamat Menempuh Hidup Baru (END)

5. Na Jaemin, Apa Seseorang Berhasil Memasukimu?

30.4K 4.3K 873
By piceboo

Aku baru tau ternyata readerku mesum mesum semua.

Cuma aku doang kayaknya yang polos.

.

.

.

Pagi menjelang.

Jaemin telah berangkat ke asrama dengan keadaan yang memprihatinkan. Ketika dia sedang berada di dalam bus, seorang konduktor yang baik hati memberikannya tempat duduk spesial karena jalannya yang tertatih. Jaemin masih merasakan sakit yang amat sangat sampai sekarang.

Ketika sampai di asrama. Lucas bertanya, "Ada apa denganmu?"

Jaemin berjalan menuju tempat tidurnya, mengabaikan sahabatnya. Dia sangat ingin duduk, tetapi rasa sakit dibagian belakangnya membuat dia mau tidak mau mengurungkan niatnya itu. Yang Jaemin lakukan saat ini hanya bersandar di tiang tempat tidur.

Jaemin menatap Lucas, merasa terusik dengan perkataan sahabatnya. Dia sedang tidak ingin membicarakan hal yang menimpanya semalam. Saat ini Jaemin hanya ingin menemui Nancy untuk membantunya menyampaikan pesan pada Heejin, bahwa hubungan mereka harus berhenti. Jaemin merasa tidak nyaman menyakiti wanita itu.

Jaemin berjalan disepanjang lorong kampusnya. Saat dia tiba di kelas yang dituju, salah satu teman Nancy mengatakan bahwa tetangganya itu sedang berada di taman kecil di sebelah lapangan kampus. Hanya sekilas, tapi Jaemin sempat melirik sebentar ke dalam, tetapi matanya tidak menemukan orang yang ingin sekali dia lihat.

Akhirnya Jaemin kembali berjalan dengan menahan sakit. Berjalan perlahan menuju taman kecil yang dimaksud. Saat dia sudah tiba disitu, Jaemin mulai merasa menyesal.

Manik hazelnya melihat Nancy yang berdiri di taman, sedang mengatakan sesuatu sambil menatap kebawah dengan wajah merona.

Jaemin tidak bodoh. Dia tahu apa yang sedang terjadi disitu. Jaemin sangat berharap bisa segera membalikkan tubuhnya dan pergi dari sana. Tetapi tubuhnya tidak memiliki tenaga lagi untuk berlari.

Nancy melihat Jaemin yang saat itu muncul tiba-tiba dan mengacaukan rencana sempurnanya, wajahnya berubah masam.

Jaemin tidak berlari, tetapi memberikan senyuman ke arah Nancy sambil berkata, "Aku minta maaf karena mengganggu kalian berdua. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu pada Nancy. Aku sungguh tidak tahu kalau kalian berduaㅡ"

Jaemin sedang berusaha menerima, seandainya Nancy dan Jeno bersama. Tetapi dia bahkan tidak bisa menyelesaikan perkataannya.

"Apapun alasanmu untuk menemuiku, tolong tunggu nanti saja. Tidak bisakah kau melihat aku sedang menyatakan perasaanku sekarang? Bisakah kau pergi. Jangan rusak masa depan kakak perempuanmu ini!" Nancy memarahi Jaemin dan memintanya untuk meninggalkan mereka berdua.

Sepertinya yang Jaemin duga selama ini pasti benar. Nancy pasti seorang pria yang bertampang wanita. Jaemin membalikkan tubuhnya dengan berat hati. Tetapi langkahnya dihentikan oleh Jeno.

Jeno bertatap muka dengan Nancy, "Apa kau sudah selesai? Sekarang bisakah kau pergi?"

Nancy memegang baju Jeno, "Tapi, bukankah kau seharusnya memberikanku jawaban terlebih dahulu?"

"Kau ingin mendengar aku mengatakannya?"

Jeno selalu punya cara untuk melukai orang lain dengan berbicara kasar tanpa perasaan.

Nancy melepaskan genggamannya. Dia kecewa.

Saat melihat wajah kecewa tetangganya itu, Jaemin merasa sangat bahagia. Rasanya seperti bisa membalas dendamnya pada gadis itu. Tetapi yang paling penting adalahㅡ

ㅡJeno menolak Nancy.

Jaemin akui, Nancy merupakan gadis yang sangat cantik, tetapi sifatnya berbanding terbalik dengan wajahnya itu.

Jaemin merasa sangat lega, jika dia tidak bisa bersama Jeno, maka Nancy juga tidak. Karena jika sampai Nancy bersama Jeno, gadis itu pasti akan memamerkan hubungan mereka berdua setiap hari ke Jaemin. Jika harus melihat hal seperti itu setiap hari, Jaemin lebih memilih Jeno bersama gadis lain saja.

"Aku tidak akan menyerah. Kau kira aku siapa? Penolakan kecil seperti ini tidak akan membuatku menyerah. Kau jangan menganggap enteng aku." ucap Nancy dengan percaya diri.

Tanpa sadar, justru Jaemin lah yang menjawab perkataan Nancy, "Kau hanya sampah."

Nancy marah. "Tidak ada seorang pun yang akan berpikir kau bodoh, jika saja kau tidak membuka mulutmu!" Setelah itu Nancy menghadiahi Jaemin tendangan keras di bokongnya.

Sepertinya seluruh kampus bisa mendengar raungan kesakitan Jaemin. Pantatnya terasa sangat sakit seperti terbakar. Dia pun refleks segera berpegangan pada batang pohon terdekat dan kedua kakinya tampak bergetar.

Bagaimana caranya, Jaemin masih bisa membuka mulutnya untuk memaki, "Kau wanita iblis sialan! Aku hampir saja setengah lumpuh!"

"Entah siapa yang menyuruh mu berjalan-jalan sepanjang kampus?"

Kata-kata Jeno sampai hingga ke telinga Jaemin. Dia pun membalikan tubuhnya dan menatap Jeno tajam.

"Ini semua karenamu!"

Jaemin tidak bisa meneriakkan hal tersebut karena disana masih ada Nancy.

Jeno berjalan kearah Jaemin dan memapahnya di samping tubuhnya. Mereka berjalan ke arah asrama siswa tingkat dua. Jaemin terisak kesakitan saat berjalan disamping Jeno.

Nancy memperhatikan cara berjalan Jaemin dari belakakang. Dia merasa bingung sambil mengelus-elus dagunya. Beberapa detik kemudian, gadis itu menunjukan senyum iblisnya dan berteriak kencang, "Na Jaemin, apa seseorang berhasil memasukimu?!!"

Pertanyaan tersebut sukses membuat Jaemin dan Jeno terdiam. Mereka berdua membeku. Wajah Jaemin kini berubah pucat. Jaemin membalikkan tubuhnya melihat ke arah Nancy yang sedang memasang wajah jahil dan sadar kalau gadis itu hanya menggodanya.

Jaemin merasa lega dan balas berteriak, "Omong kosong! Jika pun iya, seharusnya aku yang memasuki mu!"

Saat Jaemin mengatakan itu, Jeno memberikan tatapan tajam hingga rasa-rasanya bisa membuat lubang di kedua matanya. Jaemin meneguk ludahnya kasar, ia mulai merasa tidak nyaman,  "Apa? Jangan bilang kau juga ingin memasukinya?"

Jeno memindahkan tangannya yang tadi membantu Jaemin berjalan, dan memberikan satu tamparan keras tepat dibokongnya.

Dan sekali lagi, seluruh orang di sekitar pasti bisa mendengar teriak kesakitan Jaemin.




Tbc~

Sampai jumpa besok 👋




[ piceboo & angelina, 2019 ]

Continue Reading

You'll Also Like

88.8K 8.2K 30
Dia datang di waktu yang tidak tepat. Memberikan secercah harapan baru dan kehidupan yg baru pula. Memberanikan diri untuk terjun ke dalam jurang hit...
972K 109K 67
[ READY PDF] [ COMPLETED ] [ SUDAH TERBIT ] ❝Na Jaemin, seorang pemuda yang berumur 16 tahun rela menikah di usianya yang masih sangat muda, dan meng...
217K 29.4K 12
[Fantasy] [Romance] Berdiri di dalam kubu berbeda yang seharusnya bermusuhan. Tapi bagaimana jika takdir mengikat keduanya? Werewolf dan Vampire? •...
286K 38.4K 22
Ketika Na Jaemin gemar menganggap dirinya manusia ter-sial, sebelum bertemu dengan sosok yang berani mempersunting dirinya di dalam kamar hotel. 📌m...