64. Akibat Mengganggu Jaemin (Part 2)

11.4K 1.5K 533
                                    

Warn!

Abuse scene⚠️

Jeno meraih jaketnya bersiap untuk pergi keluar. Jaemin yang saat itu masih membungkus rapat dirinya di dalam selimut memanggil Jeno.

"Jeno..."

"Hmm?"

Jaemin mengeluarkan kepalanya dari dalam gulungan selimut.

"Jangan sampai mereka mati." Ucap Jaemin pelan.

"Aku tahu apa yang perlu aku lakukan." Sambil berkata seperti itu, Jeno berjalan keluar dari apartemen.

Jeno sedang berkeliling di jalanan yang Mark informasikan padanya. Dia terlihat sedang mencari sesuatu. Jalanan itu penuh dengan gadis-gadis yang sedang menunggu pelanggan di depan berbagai jenis toko yang ada disana. Jeno dengan teliti mencari yang dia butuhkan. Akhirnya Jeno melambaikan tangannya pada seorang wanita yang menggunakan gaun putih pendek. Melihat seorang pria tampan yang memanggilnya, wanita itu pun terlihat senang dan langsung berjalan menghampiri Jeno.

"Hai, kau ingin aku menemanimu malam ini? Untuk pria tampan sepertimu, aku akan memberikanmu diskon."

Tanpa ekspresi, Jeno menyuruh wanita itu masuk ke dalam mobil, kemudian mereka segera pergi dari tempat itu.

🐁🐁🐁

Di dekat kafe gay. Lee Hyukjin dan teman-temannya sedang duduk jongkok sambil menunggu korban mereka selanjutnya. Ternyata mengganggu orang yang melewati tempat itu menjadi kesenangan dan hiburan bagi mereka. Saat mereka menunggu, seorang wanita bertubuh seksi lewat di depan mereka. Hyukjin dan teman-temannya pun bersiul-siul seperti serigala. Wanita itu kemudian berbalik sambil memasang wajah menggoda.

"Apa yang sedang kalian lihat? Dasar nakal!"

Suara wanita itu saja sudah bisa membuat hati para pria seperti akan meleleh. Akhirnya mereka menjadikan wanita itu sasaran empuk untuk didapatkan. Salah satu dari berandalan itu pun maju dan memberikan sebuah tepukan di bokong wanita itu.

"Coba lihat dirimu! Kau menggunakan pakaian yang sangat seksi, kau pasti sedang mencari teman bermain. Ingin kami temani?" Wanita itu memasang wajah malu-malu.

"Dasar genit! Aku wanita baik-baik."

"Kalau begitu biarkan kakak-kakak ini melihat sebaik apa dirimu."

Hyukjin lah yang pertama memeluk wanita itu. Awalnya wanita itu masih mencoba untuk menolak ajakan mereka, tetapi akhirnya dia menurut dan dibawa ke sebuah motel oleh para brandalan itu.

Setelah Hyukjin dan teman-temannya selesai dengan wanita itu, tiba-tiba saja kamar mereka dimasuki oleh beberapa orang pria berbadan kekar. Seketika saja mereka merasa sekitarnya berubah gelap. Mereka pingsan.

Saat sadar, mereka sedang berada di sebuah gudang. Kedua tangan dan kaki mereka diikat erat dengan mulut ditutupi plaster. Masing-masing duduk di atas sebuah kursi. Cahaya di dalam gudang remang-remang, tetapi mereka masih bisa melihat sosok pria yang sedang duduk di sebuah kursi di hadapan mereka. Pria itu menghembuskan asap rokoknya ke udara. Dasi yang menggantung di lehernya sudah dia longgarkan. Aura yang di sebarkan pria itu begitu kuat seperti ingin menguasai.

Melihat mereka semua yang telah sadar dari pingsan, Jeno membuang puntung rokok yang ada di tangannya ke lantai. Kemudian menginjak puntung rokok itu dan berjalan mengampiri Lee Hyukjin.

Melihat mereka semua yang telah sadar dari pingsan, Jeno lalu membuang puntung rokok yang ada di tangannya ke lantai. Ia kemudian menginjak puntung rokok tersebut lalu berjalan mengampiri Hyukjin.

[✔️] Boyfriend | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang