Mendung Jangan Pergi

marsmellow___

4.4K 352 70

Mendung tak selamanya mendatangkan hujan. Tak selamanya menghadirkan gemuruh yang menggelegar memekakkan. Ia... Еще

PROLOG
ONE : SUCKS
TWO : BROKEN
THREE : FRUSTRATED
FOUR : FIRST DAZED
FIVE : TRY TO FORGET
SIX : ACTUALLY
SEVEN : HURT
EIGHT : RAIN
NINE : FRIENDSHIP GOALS!
TEN : SO DIFFERENT
ELEVEN : US
TWELVE : REAL FRIENDSHIP
THIRTEEN : UNFORTUNATE
FOURTEEN : NEW STYLE
FIFTEEN : AGAIN?
SIXTEEN : PAINFUL
SEVENTEEN : THE EYES
EIGHTEEN : CONFUSED
NINETEEN : THE TASK
TWENTY : NEW ACTIVITY
TWENTY ONE : I HAVE KNOWN
TWENTY TWO : ABOUT HEART
TWENTY THREE : THIS FEELINGS
TWENTY FOUR : YOU
TWENTY FIVE : PROCESS
TWENTY SIX : YOU AND ME
TWENTY SEVEN : MEMORIES
TWENTY NINE : THE HEART
THIRTY : TRULY
THIRTY ONE : MOMENT
[ N-U ]
THIRTY TWO : AT THE WRONG TIME

TWENTY EIGHT : MEGA

86 6 0
marsmellow___

Mega

Hidup adalah tentang menjadikan cermin masa lalu untuk kehidupan yang lebih baik masa sekarang dan kehidupan yang lebih bermakna di masa depan - Adara✍

❣❣

Author

Bel panjang menggema diseantero sekolah, menandakan berakhirnya mata pelajaran terakhir.

"Ra, temenin gue yuk?" Ajak Farin seraya memasuk-masukkan buku ke dalam tas.

"Duh, sorry ya, Rin. Gue ngga bisa, ada urusan soalnya."

"Hm... jadi ceritanya balas dendam nih?" Ledek Farin.

"Yaampun ngga gitu, Rin. Serius gue udah ada janji sama orang."

"Yayaya." Ucap Farin menggoyangkan kepalanya.

"Rin..."

"Iya Dara ku cintaku...." Ucap Farin dengan nada manja.

"Hm."

"Emang janjian sama siapa sih?" Tanya Farin kepo.

"Ada deh. Jangan keps dong, sisy." Ujar Dara dengan nada alay.

Farin mendecih jijik. "Palingan juga sama si..."

"Siapa?"

"Ada deh. Jangan keps juga dong kamu." Ucap Farin terkekeh.

"Cih, udah ah, gue duluan. Bye bye kamu.." Dara melambai-lambaikan tangannya sambil berjalan sok model.

Farin hanya berdehem dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Dara pun melanjutkan perjalanannya, sambil sesekali celingak-celinguk memandangi sekitar.

"Woi." Ucap Alfa tepat di telinga Dara, membuat gadis itu sontak kaget dan menoleh ke belakang.

"Ssshhh, kaget tau!"

Alfa tertawa. "Sendirian aja kaya kiper."

"Emang! Selalu menunggu bola yang kalau udah ketangkep ya harus dilepas lagi." Ucap Dara membuat Alfa termangu.

"Heh? Malah bengong, jadi nggak?"

Alfa kemudian tersadar. "J-jadi."

"Yaudah ayo."

Alfa mengangguk.

***

"Fa?" Panggil Dara cukup keras dikarenakan mesin motor Alfa yang bising.

"Iya kenapa, Ra?" Tanya Alfa melakukan hal serupa.

"Kok Lo nggak pake motor Lo yang semalam aja sih?"

"Gue nggak suka pake yang itu. Yang ini lebih asik."

"Kalo nggak suka kenapa Lo pake?" Tanya Dara bingung.

"Mau nggak mau kan gue pasti nganterin Lo ke rumah. Gue nggak mau camer gue ilfeel denger suara motor gue." Alfa tersenyum jahil.

Bug!

Dara meninju bahu Alfa hingga membuat lelaki itu meringis.

"Kok Lo mukul gue sih?"

Dara tak menjawab. Ia pura-pura kesal, karena sebenarnya ia seolah-olah terbang alias nge-fly.

Alfa tersenyum puas.

Hampir setengah jam, akhirnya mereka sampai dirumah Tante Vida. Terakhir kali Alfa menginjakkan kaki ditempat itu ketika ia masih SD. Tentu sudah lama sekali. Alfa mengingat jelas betapa kebahagiaan yang ia dapat ketika Tante Vida sudah menyambut Alfa dan Mega saat mereka datang kesana. Tante divonis tidak bisa punya anak, karena itulah dia sangat menyayangi dan memanjakan keponakan-keponakannya itu.

Mama dan Tante hanya dua bersaudara, dan hanya Alfa dan Mega lah yang bisa membayar kerinduan Tante untuk memiliki anak. Dulu, tante ingin sekali memiliki anak cowok. Namun, semenjak ia divonis, ia meletakkan harapannya itu pada Alfa, untuk mau dan selalu menganggap tante sebagai Mama kedua. Namun itu hanya sekedar harapan, semenjak kejadian itu, Alfa enggan untuk kerumah itu, rumah yang akan membawanya untuk mengenang masa ketika dulu bersama Mega. Mega yang dulu masih bisa tersenyum dan tertawa bersamanya. Bukan hanya kenangan, bahkan rumah itu menjadi tempat pertemuannya dengan Mega.

Alfa menutup matanya. Perlahan ia menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya.

"Fa?"

"Izinin gue ngumpulin mental gue. Sebentar aja." Lirih Alfa masih menutup matanya.

Dara yang mengerti membiarkan lelaki itu melakukan keinginannya. Diam-diam, Dara memperhatikan setiap lekuk wajah lelaki itu. Nyaris sempurna. Matanya cokelat, indah dan menawan, hidungnya mancung dan bibirnya kemerahan.

Kalau aja Lo bukan cowok nakal, berandalan, urak-urakan, gue bakal jadiin Lo orang yang pertama dan terakhir yang milikin hati dan cinta gue. Sepenuhnya.

Alfa membuka matanya refleks membuat Dara gelagapan. Alfa mengernyitkan dahinya.

"Lo kenapa?" Tanya Alfa.

Dara menggeleng-gelengkan kepalanya. "Gapapa. L-Lo udah siap belum?"

Alfa mengangguk dan tersenyum.

Keduanya berjalan mendekati pintu berwarna coklat itu.

Alfa mengetuk pintu itu namun sebelum tangannya mendarat ia menoleh dan menatap Dara, Dara yang mengerti tatapan itu mengangguk dan tersenyum meyakinkan Alfa. Alfa pun mengetukkan tangannya pada pintu.

Tak berapa lama, seorang wanita paruh baya membukakan pintu.

"Ya? Ada yang bisa saya bantu, dek?" Tanya perempuan itu.

"Siapa, bi?" Tanya seseorang sedikit berteriak sambil melangkah mendekat kearah mereka.

Tante...

Seperti tamparan keras, wajah Tante mirip sekali dengan Mama. Mengingatkan Alfa pada malaikat yang sudah berjuang melahirkan dan membesarkannya, walau hanya beberapa tahun.

Entah dari bisikan apa, hati Alfa tergerak untuk memeluk perempuan itu. Alfa maju beberapa langkah dan mendekap erat Tante Vida.

"Tante." Lirihnya bersamaan dengan air mata yang jatuh.

"A-Alfa?" Ucap tante membalas pelukan itu. Melebihi Alfa, air mata tante mengalir begitu deras. Dipeluknya erat tubuh Alfa, setelah sekian lama mereka berpisah, ini pelukan yang paling nyaman yang pernah mereka rasakan satu sama lain.

"Maafin Alfa, tante."

"Alfa, kamu kemana aja, nak? Kenapa baru sekarang Alfa datang? Tante kangen. Mega kangen sama Alfa." Ucap tante disela tangisnya.

"Maafin Alfa, tante."

Hanya itu yang bisa Alfa ucapkan. Selainnya, hanya bisa ia simpan dalam hati. Mulutnya tak sanggup untuk berucap lebih lagi.

Tante melepaskan pelukannya, memegang pundak Alfa dan menatapnya sebentar. Lalu ia beralih memandang Dara dengan raut wajah yang terbawa suasana.

"Ini siapa? Pacar kamu ya, Fa?"

Dara langsung menyalim tangan Tante dan tersenyum ramah.

"Dara, tante." Ucap Dara santun. "Saya bu-"

"Iya, ini pacar Alfa." Potong Alfa. Dara lantas membulatkan matanya melototi Alfa.

"Alfa sudah pintar cari pacar ya. Cantik, sopan lagi." Puji tante Vida, Dara hanya bisa tersenyum. Sementara Alfa tersenyum puas.

"Yaudah, Alfa mau ketemu Mega kan? Kasian Mega, sudah bertahun-tahun dia nggak ketemu kamu. Coba dari dulu kamu datang, pasti Mega tiap hari bisa ketawa, bahagia karena kakaknya."

Alfa tersenyum sendu. "Iya, Alfa mau ketemu Mega."

"Yaudah ayo masuk. Ayo, Dara, anggap aja kaya rumah sendiri." Ajak tante merangkul tangan Dara. Dara tersenyum dengan sikap tante yang begitu ramah padanya.

"Rumah ini nggak berubah. Sengaja tante biarin, karena ini bisa bantu adik kamu buat menormalkan ingatannya." Ucap tante sambil berjalan bersama mereka.

Alfa dan Dara memandangi seisi rumah itu.

Mereka menaiki anak tangga mengikuti tante Vida.

"Biasanya Mega jam segini tante ajak ke taman belakang atau jalan-jalan keliling komplek. Kalau kalian mau, tante izinkan buat bawa Mega jalan-jalan sekitar sini." Tawar tante Vida.

"Nah, ini kamar Mega." Ucap tante membuka pintu bertuliskan Mega's Room. Bersamaan dengan itu, tampak seorang perempuan duduk di kursi roda menghadap kaca.

Mega...

Lirih Alfa dalam hati.





























Happy reading!!!!!!

Hope you enjoy it!

Love youu❤❤❤

Продолжить чтение

Вам также понравится

The antagonist's wife [END] Acha..luv

Подростковая литература

1.3M 58.4K 42
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
GEAMA CEARCALL [transmigrasi] Choco Sweet

Подростковая литература

2.9M 167K 40
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...
From Roommate to Soulmate ✔️ [Segera Terbit] nev

Подростковая литература

3.2M 266K 62
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
He's My Boyfriend [TERBIT] ✓ thyfaa_hn

Подростковая литература

5.6M 374K 68
#FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Kisah Arthur Renaldi Agatha sang malaikat berkedok iblis, Raja legendaris dalam mitologi Britania Raya. Berawal dari t...