Suddenly Became A Child

De Ri3ri2

1.1M 165K 8.8K

Rein Croft, seorang pemuda yang meninggal akibat sebuah kecelakaan yang disengaja. Mengalami sebuah perpindah... Mais

01 Arc 1; Perang di hutan Volker
02 Pria berjubah
03 Rein Crimson
04 Keponakan
05 Mengapa?
06 Ayah
07 Racun
08 Bagaimana kalau kita merampok?
09 Bau emas
10 Fuck
11 Berlian
12 Gila
13 Green Forest
14 Roh angin
15 Pilihan
16 Joy
17 Cutie pie?
18 Emas!!
19 Hack
20 Uhukk
21 Da-darah
22 Kyuu
23 Tenanglah
24 Sadar
25 Hadiah
26 Arc 2; Seseorang dari masa lalu
27 Di culik
28 Rencana berubah
29 Bakar!
30 gigi emas
31 Menangis?
32 Hal tabu
33 Lima menit
34 Master!
35 Hanya mirip
36 Lester
37 Hentikan
38 Aku marah
39 Rasanya manis
40 Cukup!
41 Kembali
42 Arc 3; Roh air
43 Bantuan
44 Bell
45 Cinta atau Tuan?
46 Monster buatan?
47 Bermain
48 Telaga
49 Moya
50 Berlubang
51 Bukankah kita teman?
52 Curran menghilang
53 Pemilik Api
54 Selamat tinggal
55 Dongon?
56 BUANG IKANNYA!!
57 Bodoh!
58 Jangan mati
59 Arc 4; Dark elf
60 Indah
61 Aku lapar
62 Pulang
63 Ayo bermain
64 Apa itu?
65 Mau ku pukul?!
66 Teh hijau
67 Kelam
68 Firasat buruk
69 Terluka
70 Hancur + Cast
71 Tubuh patah + QnA
72 Master hebat
73 Mimpi buruk
74 Kau itu kuat
75 Sakit
76 Manusia bukan burung
77 Galak
78 PLAKK
79 Arc 5; Kediaman Rexxon
80 Bayar
82 Pa-pantat
83 TANGKAP MEREKA
84 Ikuti Aku
85 Bertahanlah
86 Myta
87 Monstel
88 Pasir emas
89 Gosong
90 Flint
91 Saya Normal
92 Aneh
93 Bubur hijau
94 Aku tidak mau!
95 Terlahir kembali
96 Operasi + Cast
97 Surat
98 Upgrade
99 Sebenarnya
100💐💐💐 + QnA
101 Terima kasih
102 Ini kejam
103 Misi?
104 Tidak Gratis
105 Gelas pecah
106 Kabur!
107 Dimana Mark?
108 Makanan baru
109 Lady Crimson
110 Hukuman
111 Kita kaya
Sayap yang patah + Cast
112 Tersesat
113 Kesepakatan
114 Pesta kecil
115 Mabuk
116 Arc 6; Hujan
117 Angin kencang
Info

81 Siapa mereka?

6.4K 949 101
De Ri3ri2

DUUUAAAARRRRRR!!!

Ledakan besar terjadi hingga mengeluarkan suara keras. Hal itu juga menyebabkan kerusakan pada area sekitarnya, dan terdapat lubang yang cukup luas membekas di tanah.

Myuuuuuuu.

Moku menatap ekornya dengan ekspresi sedih. Sedikit bulu di ekornya terpotong oleh monster yang sedang dia lawan, hal itu membuatnya sangat marah dan langsung menghancurkannya di saat itu juga.

~ "Hmm, Moku."

Joy tidak tahu bagaimana cara menghibur Moku yang saat ini dalam keadaan sensitif. Sebenarnya, dia masih ingin bermain dengan monster tadi.

Tapi, senjata monster itu telah memotong bulu Moku. Hal sensitif yang tidak boleh di lakukan. Bahkan Croft dan Rein pun tidak berani mengusik bulu Moku.

Yuda terdiam. Dia menyimpan kembali senjata miliknya, karena permainan telah selesai.

Luke menelan ludah.

Tubuhnya mematung di tempat menyaksikan seekor rubah kecil berhasil membunuh monster tadi dalam sekali serangan, bahkan sampai menciptakan kerusakan parah di area sekitarnya.

Sebelumnya, seorang anak kecil berhasil menyelamatkan dirinya dari bahaya dan sekarang seekor rubah kecil berhasil membunuh monster.

Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa mereka? Dan kenapa Tuan muda Farenzo mengenal mereka?

Ekspresi wajah Blue menjadi kaku melihat kejadian tersebut. Dia menoleh ke arah Moku yang terlihat murung setelah melakukan ledakan besar.

Mungkinkah serangan tadi juga melukainya?

Blue melihat ke arah Farenzo yang terdiam sejak tadi. Setelah memastikan tidak ada luka di tubuh Farenzo, Blue mengubah ukuran tubuhnya menjadi kecil lalu menghampiri tempat Moku.

Puk puk puk.

Blue menepuk-nepuk kepala Moku untuk menghibur Moku yang terlihat murung.

Meow meow.

Joy menggigit jarinya melihat kucing hitam yang mendekati Moku bahkan menepuk-nepuk kepalanya.

Tidak ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, Joy terbang menjauh dari mereka menuju tempat Rein berada.

Yuda memberikan tatapan simpati pada kucing hitam, lalu bergerak mundur secara perlahan-lahan.

Tatapan mata Moku menggelap.

Suasana hatinya sedang buruk melihat bulu indah di ekornya terpotong, dan sekarang seekor kucing hitam dengan berani menyentuh kepalanya.

Hanya Curran dan Rein yang dia izinkan untuk menyentuh kepalanya.

Moku menggerakkan kaki depannya untuk menepis kaki depan kucing hitam, lalu menekan kepala kucing hitam tersebut hingga masuk ke dalam tanah.

Meow!!

"Blue!"

Moku mengibaskan ekornya melihat kucing hitam yang tergeletak tak berdaya di dalam tanah. Dia berbalik, lalu berjalan dengan anggun menuju tempat Rein.

"Blue."

Farenzo mengangkat tubuh Blue, lalu membersihkan debu dari bulu hitam miliknya.

"Blue, kau tidak apa-apa?"

Blue menggelengkan kepalanya. Dia merasa sedikit pusing atas serangan yang dilakukan oleh Moku secara tiba-tiba.

~ Saya tidak apa-apa, Tuan.

Blue menjawab pertanyaan Farenzo. Dia menatap ke arah Moku sebentar, lalu menundukkan kepalanya.

"Hm?"

Farenzo mengedipkan matanya beberapa kali. Dia menoleh ke arah Moku, lalu menatap Blue yang berada di gendongannya.

Farenzo melakukan hal itu berulang kali, lalu melebarkan matanya setelah menyadari sesuatu.

'Mungkinkah ... mungkinkah Blue merasa lebih lemah dari Moku?'

Farenzo menatap Blue yang menundukkan kepalanya. "Tidak apa-apa, Blue. Menurut ku, kau sudah cukup kuat." Farenzo memberikan kata-kata penyemangat dengan sesekali mengelus kepala Blue.

Rein tersenyum cerah melihat kantung penyimpanan berisi koin emas hasil meram- ekhem, hasil pembayaran yang dilakukan oleh para kesatria karena dia telah menyembuhkan luka mereka.

[ Master, master, berikan pada saya. Saya akan menyimpannya dengan baik. ]

Croft mengulurkan kedua tangannya ke depan, tatapan matanya berbinar-binar melihat tumpukan koin emas.

Moya menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka berdua yang terlihat sangat menyukai emas.

~ "CUTIE PIE!!"

Rein memberikan koin emas pada Croft, lalu melihat ke arah datangnya Joy yang berteriak dengan keras.

~ "Kenapa kau berteriak?"

~ "Ah, monster yang kami lawan telah memotong bulu di ekor milik Moku."

Wajah Rein menjadi kaku. Moya memiringkan kepalanya tidak mengerti. Dan Croft hampir menjatuhkan koin emas, beruntung dia berhasil menangkapnya kembali.

'Berarti suara ledakan tadi ....'

[ Sepertinya begitu. ]

Rein menghela napas panjang.

Vira memiliki tatapan pengertian mendengar Rein yang baru saja menghela napas panjang. 'Sepertinya Rein merasa kelelahan setelah mengobati banyak orang,' pikirnya.

Myuu Myuu.

Rein melihat Moku yang berjalan mendekatinya. Dia pun berjongkok lalu mengelus kepala Moku.

"Kenapa hm?"

Myuuu.

Moku menunjukkan ekornya yang terpotong beberapa centimeter, hingga panjang ekornya tidak seperti sebelumnya yang terlihat runcing namun lembut.

Moya semakin bingung. Bulu yang terpotong hanya sedikit, mengapa hal itu menjadi masalah besar?

~ "Bukankah itu hanya sedi- hmph."

Croft langsung menutup mulut Moya yang ingin melakukan komentar jujurnya.

[ Astaga Master, anda harus menyembuhkan ekor Moku agar bulunya kembali terlihat indah seperti sebelumnya. ]

~ "Itu benar Cutie pie, kau harus melakukannya."

Joy menimpali ucapan Croft dengan anggukan kecil.

Rein menyentuh ekor Moku lalu memberikan kemampuan pemulihan padanya, bulu merah di ekor tersebut memanjang hingga terlihat runcing kembali.

Myuu Myuu.

Moku berseru senang melihat ekornya kembali terlihat indah. Dia mengibaskan ekornya ke kanan dan ke kiri, lalu menjilati telapak tangan Rein.

Pipi Vira bersemu kemerahan melihat interaksi Rein dan Moku yang terlihat sangat manis di matanya.

Tatapan mata Vira tidak sengaja melirik ke arah Yuda yang berada tak jauh darinya.

"Apa kau terluka?"

"Tidak."

Vira menghela napas lega.

Rein bangkit dari posisinya. Dia melihat seorang pria yang pertama kali di sembuhkan olehnya, dan pria itu sedang berjalan bersama Farenzo kemari.

Rein berniat untuk meminta bayaran darinya. "Paman-" ucapan Rein terhenti saat tubuhnya terhuyung ke depan.

[ Master. ]

Yuda menangkap tubuh Rein sebelum berakhir jatuh ke bawah. Dia melihat wajah Rein yang terlihat pucat dan berkeringat.

Rein mengedipkan matanya beberapa kali, namun pandangan matanya masih buram. Tubuhnya terasa lemas, mungkin dia terlalu banyak menggunakan kemampuannya.

'Sial, aku belum meminta bayaran dari pria itu.'

[ Anda tenang saja, saya yang akan mengambilnya untuk anda. ]

'Kau yang terbaik.'

[ Tentu saja. ]

Rein menutup matanya dan mulai tertidur.

Dia tidak melihat tatapan khawatir dari rekan-rekannya dan para kesatria yang telah dia sembuhkan.

"Apa yang terjadi dengan Rein?"

Vira melihat Farenzo yang baru saja datang bersama dengan seorang pria di sampingnya. "Kak Farenzo, Rein pingsan setelah mengobati banyak orang," jawabnya.

Farenzo menatap ke arah para kesatria yang di balas anggukkan oleh mereka. "Yuda, bawa Rein masuk ke dalam kereta. Kali ini, biar aku yang berjaga," titahnya.

"Hm."

Luke melihat ketiga orang anak kecil masuk ke dalam kereta bersama dengan seekor rubah merah. Dia mengambil langkah lebih dekat dengan Farenzo.

"Tuan muda Farenzo, kalau saya boleh tahu siapa anak kecil itu?"

Farenzo melirik ke samping. "Namanya Rein Crimson, putra dari Tuan Curran pemenang festival perburuan."

"Huh ...."

Luke memang sudah mendengar informasi itu. Berita bahwa putra pertama dari Duke Crimson telah memenangkan festival perburuan, dan mengangkat seorang putra.

Hal yang tidak terduga ialah anak kecil yang menjadi putra Curran, ternyata seorang anak kecil yang terlihat polos dan lugu. Bahkan memiliki kemampuan yang hebat.

Tanpa di sangka seorang Curran yang menyeramkan, akan memiliki anak berhati malaikat. Meskipun hanya anak angkat.

Itulah yang Luke pikirkan, tanpa menyadari bahwa sebagian koin emas telah menghilang dari kantung penyimpanan miliknya.

* * *

Hai hai🤓 Vala mau tanya nih di tempat kalian hujan nggak?

Soalnya di tempat Vala lagi hujan, dan nggak tahu kenapa pas hujan tuh malah tambah males buat gerak😓

Sepertinya Vala butuh penyemangat🤔

See you🤗

Continue lendo

VocĂȘ tambĂ©m vai gostar

REVANIA ( END ) De pawatt

Ficção Adolescente

14.3K 671 40
[Cover by pinterest] [Cerita karangan sendiri no plagiat plagiat club'] {Proses Revisi} "Tidak ingin dia pergi, namun caramu yang membuatnya pergi."...
12.5K 1.6K 130
Chen Minhao menemukan dirinya dipindahkan ke dunia paralel di Tiongkok, dan ia bahkan menjadi trainee idola. Berdasarkan upayanya dalam menguasai IQ...
448K 85.8K 152
BUKAN NOVEL TERJEMAHAN BUKAN BL JUGA YA ANYINGGGGGG. MASIH COBA2 BIKIN CERITA IDOL JADI ALURNYA AGAK NGANU. BAGIAN AWAL BELUM DIREVISI, JADI PENULISA...
102K 12.8K 41
Masuk ke dalam dunia novel karya sendiri? Mustahil! *** [Bukan novel terjemahan] Farrel Delaney Vance adalah tunangan wanita jahat di cerita [Look m...