LASKEN [✓]

By skusky_

1.7M 221K 10.7K

[BXB] [Fluffy] LASKEN: Laska Ukenya Ayden. "Las, pacaran kuy!" "Gue straight." Ayden menatap Laska dengan se... More

0
LASKEN : 1
LASKEN : 2
LASKEN : 3
LASKEN : 5
LASKEN : 6
LASKEN : 7
LASKEN : 8
LASKEN : 9
LASKEN : 10
LASKEN : 11
LASKEN : 12
LASKEN : 13
LASKEN : 14
LASKEN : 15
LASKEN : 16
LASKEN : 17 FLASHBACK
LASKEN : 18 FLASHBACK AGAIN
LASKEN : 19
LASKEN : 20
LASKEN : 21
LASKEN : 22
LASKEN : 23
LASKEN : 24
LASKEN : 25
LASKEN : 26
LASKEN : 27
LASKEN : 28
LASKEN : 29
LASKEN : 30
LASKEN : 31
LASKEN : 32
LASKEN : 33
LASKEN : 34
LASKEN : 35
LASKEN : 36
LASKEN : 37
LASKEN : 38 FLASHBACK SEDIKIT
LASKEN : 39 LAST PART
ebook lasken
BONUS I
BONUS II
+BONUS III
BONUS IV
BONUS V
BONUS VI [TAMAT]

LASKEN : 4

40K 5.5K 338
By skusky_

"Ntar malem lo free ga?"

Laska melirik ke teman sebangkunya. "Emang kenapa?"

"Gue mau ngajak lo jalan," jawab Ayden tanpa ragu.

Laska mendengus. "Noh cewe banyak di sekolah ini atau lo suka uke? Banyak! Tinggal pilih. Kalo pengen jalan ajak mereka aja, pasti mereka mau."

"Gue gak suka mereka. Gue sukanya elo."

"Mantap jiwa." Mina sontak menimpali ucapan Ayden barusan. "Las, lo ditembak tuh sama Ayden. Jawab iya kek."

Tipe-x yang dipegangnya langsung ia lemparkan ke Mina yang sudah berlalu pergi dan mengenai bokong cewek itu.

Laska beralih menatap Ayden yang masih menatapnya dalam dan itu sedikit membuat lelaki yang lebih pendek merasa risih. Lelaki itu kemudian mendorong kursi yang diduduki Ayden dengan menggunakan kakinya.

Decitan kaki kursi yang bergesek dengan keramik membuat beberapa penghuni kelas itu mengalihkan tatapan mereka untuk menatap ke asal suara.

"Ogah!" Laska berdiri dan mendekat ke arah Ayden. "Mau gue free juga ogah gue keluar sama lo. Lagian gue punya Kimmy dan cewek itu yang bakal gue ajak buat hang out bareng gue. Mangkanya cari pacar sana biar lo nggak ngerusuh di hidup gue lagi." Laska menghentikan ucapannya saat merasa sorot mata Ayden mulai berubah. Tetapi lelaki itu tidak peduli. Dia mendekatkan bibirnya ke telinga Ayden kemudian berbisik, "gue bukan homophobic tapi gue juga bukan gay. Gue masih suka cewek dan gue nggak nafsu sama sesama cowok, apalagi cowoknya kayak elo."

Setelah mengucapkan itu, Laska berlalu keluar kelas meninggalkan Ayden yang sedang menatap punggungnya dengan tatapan sulit diartikan.

"Gan, kalo uke lo nakal hukum aja. Kasih pelajaran biar nurut sama dominan!" ujar salah satu siswa yang sedang memangku seorang lelaki imut.

++

"Motor anjing!" Laska menendang ban motornya yang tiba-tiba kempes.

Dia kemudian menatap Kimmy yang berdiri di sebelahnya dengan wajah memerah.

Dia jadi merasa bersalah kepada pacarnya apalagi ia tahu jika pacarnya itu tidak pernah panas-panasan. "Panas ya?"

Kimmy mengangguk.

"Sori ya." Laska menarik tangan Kimmy kemudian mengelap keringat di kening pacarnya.

Kimmy kembali mengangguk. "Gapapa kok kak," balas cewek itu sambil tersenyum.

"Kalo nggak salah di deket sini ada tambal ban deh. Coba kakak bawa motornya ke sana nanti Kimmy bantu dorong."

"Iya nanti kakak bawa ke sana." Kemudian Laska menggenggam tangan Kimmy dan membawanya berjalan entah kemana.

"Kakak mau bawa Kimmy ke mana? Terus motornya kenapa di tinggal? Ntar kalo hilang gimana?" tanya beruntun cewek kawaii itu.

"Kakak cariin taksi buat kamu pulang."

"Loh terus kakak pulangnya gimana?"

"Gampang."

Tangan Laska melambai saat dari jauh dia melihat ada taksi yang sedang menurunkan penumpang.

Lelaki itu kemudian menatap pacarnya. "Kamu pulang duluan ya."

Kimmy menggeleng. "Kimmy bakal pulang kalo kakak juga ikut pulang."

"Sayang," ucap Laska melas.

Kedua pipi chubby Kimmy memerah karena untuk pertama kalinya Laska memanggilnya dengan kata itu. "Iya deh tapi kalo nanti kakak udah nyampe rumah buru-buru kabarin Kimmy ya?"

Laska mengangguk kemudian mengacak pelan rambut pacarnya.

Setelah taksi yang membawa pacarnya melaju menjauh, Laska kembali ke tempat di mana motornya berada.

Dengan rasa kesal yang hampir di ujung tanduk, dia lalu mendorong motornya ke tempat tambal ban terdekat.

"Apa ini azab gue ya gegara ninggalin Ayden gitu aja yang lagi di wc."

Saat bel pulang berbunyi, Ayden langsung berlari ke WC setelah sebelumnya meminta Laska untuk menunggunya sebentar.

Saat sedang menunggu, Laska dikejutkan dengan kedatangan Kimmy yang muncul tiba-tiba.

Laska yang mulai bucin kepada cewek itu langsung mengiyakan saat pacarnya itu ingin nebeng dengannya. Sambil menaiki motor, Laska terus menggumamkan kata maaf untuk Ayden yang sengaja ia tinggal.

"Alah bodo amat toh si Ayden juga nggak pernah marah sama gue. Jadi aman."

++

"Tumben kamu pulangnya telat?" tanya Rashi saat Laska memasuki rumah.

"Ban motornya tadi bocor jadi Laska harus nambal ban dulu." Laska berkata sambil memanyunkan bibirnya tanpa sadar. "Mi, uang jajan Laska udah kepotong loh karena biaya tambal ban."

"Terusss?" Rashi menatap putranya sambil pura-pura tidak tahu.

"Tambahin ya," mohon Laska sambil duduk bersimpuh di depan maminya.

"Tambahin apa?"

Laska memutar bola mata boba nya. "Uang jajan Laska besok tambahin..."

Rashi menggeleng.

"Mamiiii." Laska memohon. "Uang Laska tinggal lima belas ribu, ga cukup buat jajan besok."

"Iya iya. Besok mami tambahin," jawab Rashi sambil mencubit kedua pipi anaknya.

"Laska, tunggu sebentar mami mau nanya."

Laska yang akan melangkah menaiki anak tangga, mengurungkan niatnya kemudian menatap Rashi.

"Kamu tadi pulang bareng Ayden, kan?"

Laska bungkam. Ia bingung harus menjawab apa.

"Soalnya tadi mamanya Ayden ke sini buat nanya kamu udah pulang belum," jelas Rashi.

"Loh, Ayden belum pulang?" tanya Laska dengan raut wajah berubah kaget apalagi saat melihat maminya menggeleng.

"Kamu pulang nggak bareng Ayden?" tanya Rashi yang dijawab gelengan oleh anaknya. "Kok bisa Laska!? Kamu berangkat sekolah loh sama dia bisa-bisanya pulang pisah-pisah kayak gitu." Rashi terlihat mengecek ponselnya yang tiba-tiba berbunyi.

"Ini mamanya Ayden barusan kirim pesan ke mami, katanya 'Ayden ke mana ya coba tolong tanyain Laska. Kok Laska udah pulang, Ayden nya belum bukannya mereka berdua boncengan?'" Rashi menunjukkan layar ponselnya yang berisi pesan ke Laska.

Tiba-tiba Laska teringat sesuatu. Tetapi apa iya Ayden masih berada di sekolah??

"Laska mau nyari Ayden dulu, mi." Setelah menjatuhkan tasnya, lelaki itu berlari keluar menuju garasi.

"LASKA, PAKE MOBIL MAMI AJA! SOALNYA MAU HUJAN TAKUTNYA KALO BAWA MOTOR NANTI KALIAN BERDUA KEHUJANAN TERUS GABISA PULANG." Rashi berlari kecil saat mendengar suara motor anaknya yang perlahan mulai menjauh. Bersamaan dengan itu terdengar bunyi petir yang cukup menggelegar.

Rasa takut Laska hilang terganti dengan rasa khawatir dan jengkel.

Khawatir tentang keadaan Ayden dan

Jengkel akan ke keras kepalaan Ayden yang mungkin masih berada di sekolah untuk menunggunya.

++







Continue Reading

You'll Also Like

895K 113K 42
[Tamat] Hari di mana sekelompok pemuda 17 tahunan mengadakan acara taruhan dan si kecil Rein kalah taruhan, maka ia harus berdandan seperti seorang g...
561K 44.1K 39
"Gue hamil," Seyla berucap pelan. "Terus gue harus apa? tanggung jawab? gak mungkin. Lagian malam itu gue gak sengaja. Dia ada karena kesalahan." sah...
562K 43.7K 33
Pesta kelulusan membawanya ke dalam permasalahan, Chiro menjalani pernikahan rumit dan penuh luka dengan Luke yang terpaut usia jauh dengannya. Ia se...
89.6K 7.7K 20
S2 dari "Friendzone" sudah 8 tahun berlalu dan Aziel seakan terkurung pada masa lalunya, semua adalah omong kosong, bahkan Aziel tidak bisa melupakan...