EX HUSBAND (END)

By Ceysa14

1.1M 62.5K 1.5K

Pernikahan yang sudah dibina selama hampir sepuluh tahun itu kandas karena hadirnya orang ketiga. Zahra tidak... More

01. Pergi
02. Masa Lalu dan Penyesalan Amel
03. Mendapatkan Maaf dan Dipecatnya Revan
04. Marahnya Mantan Mertua
05. Beni
06. Tamu Tak Diundang
07. Calon Papah Baru
08. Daddy
09. Foto
10. Kembali Ke Indonesia
11. Pertemuan
12. Pernyataan Zahra
13. Perihal Jatuh Cinta dan Melupakan
14. Cemburunya Revan
15. Sulit Untuk Memaafkan
16. Papah Nikahin Kalian!
17. Ke Pantai
18. Berniat Merebut Kembali
19. Kedatangan Tuan Anderson
20. Tanpa Revan
21. Keliling Jakarta Bareng Paman Ansel
22. Quality Time
23. Kembali Monoton
24. Usaha Zahra Dan Revan
26. Membaik
27. Penolakan Lagi
28. Paksaan dan Ancaman
29. Amel Berulah Lagi
30. Jatuh Cinta Lagi?
31. Kesempatan Untuk Revan
32. Kerjasama Dengan Karina
33. Nostalgia
34. Meralat Keputusannya
35. Menyerah?
36. Undangan Pernikahan
37. Mengejutkan!
38. Batal
39. Hinaan
40. Perubahan Zahra
41. Pada akhirnya ... [END]
EXTRA CHAPTER
info
Baca aja

25. Satu Tahun Kemudian

14.8K 905 45
By Ceysa14

               Happy Reading ❤️

Satu tahun kemudian ....

Kemarin Zahra wisuda. Lulus dengan IPK tertinggi. Sangat membanggakan. Namun sayang, sang papah tidak bisa hadir menemani dirinya karena Pak Fadli sedang bertugas.

Zahra akan kembali ke Indonesia. Ia memutuskan akan fokus pada profesinya sebagai dokter dan menyerahkan butik-nya pada Ansel.

Besok Zahra akan meninggalkan semuanya. Paman, bibi, Ansel, butik, rumah, dan ... Joffy. Pria itu sebenarnya meminta Zahra agar berkarir di Jerman saja. Tentu saja Zahra menolak. Ia ke Jerman hanya untuk melanjutkan pendidikannya. Tak pernah terpikirkan olehnya untuk berkarir di Jerman.

Ucapan Zahra dulu itu yang ingin membuka hati untuk Joffy, ternyata hanya sebatas ucapan saja. Nyatanya, wanita itu sampai sekarang masih belum bisa berhenti mencintai mantan suaminya.

"Maaf, kalau aku bikin kamu berharap sama kedekatan kita. Awalnya, aku emang ada niat untuk membuka hati buat kamu. Tapi, seiring berjalannya waktu, rasa cinta aku ke Revan malah semakin bertambah. Aku gak bisa, Joffy," ujar Zahra seraya menunduk. Ia sungguh merasa bersalah karena tak bisa membalas perasaan Joffy.

"Lalu, apa kamu mau kembali sama Revan, Ra?" tanya Joffy dengan tatapan sendu.

Zahra menggeleng. "Aku gak tau. Aku pasrah aja, siapa nanti yang akan menjadi jodohku. Karena sekarang yang penting adalah Meira dan karirku," jawab Zahra.

"Saat ini pasangan bukan hal penting buat aku. Prioritas pertamaku sekarang adalah kebahagiaan Meira. Satu terakhir belakangan ini, waktuku dengan Meira banyak tersita karena kesibukanku," imbuh Zahra.

"Aku ngerti. Semoga bahagia, Zahra. Semoga kita dapat bertemu kembali," ucap Joffy sembari tersenyum.

Hal yang paling sulit dalam mencintai itu adalah merelakan. Sadar bahwasanya cinta tak harus memiliki. Yang terpenting, orang yang kita cintai itu bahagia dengan pilihannya. Karena memang cinta tidak bisa dipaksakan.

***
Kehidupan Revan saat ini semakin membaik. Ia sudah punya lima cabang restoran. Revan masih sama seperti dulu, masih menunggu Zahra yang entah kapan akan menerimanya kembali. Katanya, laki-laki yang sedang sukses-suksesnya itu pasti banyak godaannya.

Revan mengalami itu. Banyak sekali, termasuk Amel yang semakin gencar mendekatinya. Namun, hati Revan sudah terkunci rapat, hanya ada nama Zahra dan selamanya takkan tergantikan.

Beberapa kali ditolak Revan, tak membuat tekad Amel untuk mendekati Revan tak pernah surut. Amel yakin, lama-lama Revan juga akan luluh. Mengingat dulu pernah bisa meluluhkan hati Revan.

"Mas Revan, ini aku bawain makan siang. Mas Revan pasti belum makan siang, kan?" ucap Amel girang.

Hampir setiap hari, wanita itu selalu mengganggu hari-hari Revan. Jengah, sih. Tapi, Amel itu ngeyel. Bahkan, Revan pernah sekali bersikap kasar, tapi tetap saja wanita itu tak berhenti mendekatinya.

"Gue udah makan,"  jawab Revan datar.

"Masa? Aku tau, Mas Revan belum makan. Jangan bohong!" cerocos Amel.

"Urusannya sama lo apa? Makan atau enggak itu urusan gue. Lo bukan siapa-siapa gue, jadi stop care sama gue!" tegas Revan telak.

"Kenapa, sih, Mas? Padahal, aku udah berusaha selama satu tahun. Kenapa kamu tetep nunggu Zahra yang jelas-jelas gak mau kembali sama kamu?" Revan terkekeh mendengarnya.

"Siapa bilang gak mau? Dia cuma perlu waktu. Gue cuma cinta sama dia, apapun akan gue lakukan buat dapetin dia lagi! Stop ganggu gue!" balas Revan dengan rahang mengeras.

Revan beranjak pergi. Mengabaikan Amel dan makanan yang dibawa oleh wanita itu. Perlakuan itu memang keterlaluan, tapi Revan tidak punya cara lain.

"Penolakan kamu gak akan buat aku mundur, Mas. Karena Zahra sendiri yang udah nyerahin kamu ke aku, jadi aku gak akan ngelepasin kamu," gumam Amel dengan menatap punggung Revan yang mulai menjauh dengan tatapan nanar.


                              ***
Jangan lupa vote and comment!
Sengaja dipercepat.
Maaf, pendek.

Continue Reading

You'll Also Like

13.7K 1.5K 12
Jungwon mendengar semua orang di sekolah barunya membicarakan betapa buruk dan rendahan nya seorang Park Jongseong.
339K 20.7K 34
"mungkin ini takdir, hidup bersama malvin" -Haikal Samudra "menjadikanmu sebagai pendamping hidup adalah keputusan yang tepat" -Malvin Abriandra kisa...
642K 68.1K 31
Tentang ia yang hanya bayangan di keluarga nya, tentang ia yang harus di paksa kuat oleh keadaan, dan tentang ia yang harus bisa tegar di saat semua...
9.1K 998 9
Di ceritakan seorang pemuda yang bernama lio kabur dari rumah di karenakan adik tirinya yg menfitnahnya sedang ada di bar dan mencium seseorang di sa...