Pandangan Seonghwa

By yunminbabel

36.1K 5.3K 484

Pandangan Park Seonghwa teruntuk calon suaminya di masa depan, Kim Hongjoong Warn BL M-preg šŸ”ž under 18? keep... More

Pandangan Seonghwa 1
Pandangan Seonghwa 2
Pandangan Seonghwa 3
Pandangan Seonghwa 4
Pandangan Seonghwa 5
Pandangan Seonghwa 7
Pandangan Seonghwa 8
Pandangan Seonghwa 9
Pandangan Seonghwa 10
Pandangan Seonghwa 11
Pandangan Seonghwa 12
Pandangan Seonghwa 13
Pandangan Seonghwa 14
Pandangan Seonghwa 15
Pandangan Seonghwa 16
Pandangan Seonghwa 17
Pandangan Seonghwa 18
Pandangan Seonghwa 19
Pandangan Seonghwa 20
Pandangan Seonghwa 21
Pandangan Seonghwa 22
Pandangan Seonghwa 23
Pandangan Seonghwa 24
Pandangan Seonghwa 25
Pandangan Seonghwa 26
Pandangan Seonghwa 27
Pandangan Seonghwa 28
Pandangan Seonghwa 29
Pandangan Seonghwa 30
Pandangan Seonghwa 31
Pandangan Seonghwa 32
Pandangan Seonghwa 33
Pandangan Seonghwa 34 šŸ”ž
Pandangan Seonghwa 35
Pandangan Seonghwa 36 šŸ”ž
Pandangan Seonghwa 37
Pandangan Seonghwa 38

Pandangan Seonghwa 6

1.5K 236 15
By yunminbabel

Pandangan Seonghwa
.
.
.
.
.
.

Hongjoong itu pria yang manis juga ya? Hongjoong masih tetap berada di tempatnya berpijak setelah Seonghwa masuk kedalam rumah, tak lupa juga sebelum itu membukan pintu mobil terkhusus buat Park Seonghwa yang cantik ini.

Menurut Hongjoong yang berkesempatan melihat tempat tinggal Seonghwa adalah asri, hijau dan hangat. Pantas saja penghuni yang tuhan persembahkan itu macam Park Seonghwa. Begitu memanjakan mata dan hangat.

Beberapa menit terdiam santai, Hongjoong bergegas kembali sebelum hujan. Hongjoong perkirakan akan turun hujan ya, walau langit memang betul adanya menggelap tapi tak menutupi awan awan kelabu itu untuk eksis dengan sombongnya.

Terdengar suara pintu terbuka, Hongjoong kira itu Seonghwa yang akan memaksanya untuk bertandang terlebih dahulu. Jadi tadi setelah membukakan pintu mobil romantis ala ala crocodile abad milenial ini, Seonghwa menawarkan apakah Hongjoong sudi untuk sekedar duduk canggung di ruang tamu rumahnya, namun dengan sangat sopan dan penuh kealiman Hongjoong menolak lalu berdalih 'kapan-kapan saja berkunjungnya ya? hari ini saya gak bawa cincin.' yang tentu timbul sebuah pertanyaan dalam benak Seonghwa seperti, apakah orang tak jelas seperti Hongjoong itu perkembang biakannya seperti katak? Ibarat bersentuhan kulit saja sudah dapat menghasilkan calon bocil-bocil gemoi.  Maka dari itu Seonghwa tersenyum diakhir yang selanjutnya terburu masuk sesudah mengucapkan terimakasih kurang dari tiga kali.

Hongjoong menoleh, siapa tahu betulan Seonghwa kan? Namun yang terpampang adalah sosok pria lain dengan perawakan jangkung yang lumayan tampan tersenyum tipis kearahnya. Hongjoong clueless, siapa sosok itu? Apakah kakak dari Seonghwa? Tapi kok tak ada mirip-miripnya. Yang ini walau tampan tapi sangar tak seperti Seonghwa yang tinggi, langsing, manis, dan cantik juga calon Hongjoong. Karena masih mempunyai etika yang tak habis digerus massa kegoblokan, Hongjoong pun balas tersenyum sebentar lalu berhambur masuk mobilnya yang harus menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

"Tapi apa betul itu kakaknya Seonghwa ya?"

.
.

Pulang-pulang dengan sedikit tergesa sambil menunjukan wajah yang agak cemberut menyita seluruh atensi ayah yang sedang bergerumul mesra dengan sepiring goreng pisang juga segelas kopi hitam buatan bunda.

"Loh dek pulang-pulang bukannya salam itu muka ayunya kok ditekuk?"

Masih dengan wajah tertekuk, Seonghwa mendekat dan duduk disebelah ayah. Jari lentiknya menunjuk-nunjuk kearah piring ayah dengan anggun. "Ayah ini masih aja minta bunda bikin gorengan. Ntar kolesterolnya tinggi lagi. Ntar pusing lagi."

"Lah ayah tanya kamu apa jawab apa. Lagian gorengan bikinan bunda mu itu loh bikin nagih. Doain baik-baik jangan ngepraduga."
Tangan kanan ayah dengan lihai menyuapi anak bungsunya sepotong goreng pisang yang mana sedari tadi ayah pegang erat seperti janjinya kepada mu yang ternyata zonk.

Mengunyah tak ikhlas yang hanya beberapa kunyahan langsung ditelan,  Seonghwa mendengus pelan. Iya sih gorengan bunda memang ter the best rasanya enak seperti gorengan yang dimana itu memang gorengan tapi seperti gorengan di mamang tukang gorengan. Begitu pikir Seonghwa yang terprogram hampir hangus batas warasnya. Tak lama setelah berpikir absurd, Seonghwa mendumeli sang ayah, "Ayah ini suapi Seonghwa bar bar banget, lagian ini praduganya berdasarkan fakta ya."

"Sama aja lah dek. Lagian kenapa sih putra cantik ayah ini?"

Seonghwa mempoutkan bibirnya, manja seperti ini adalah hal kewajiban bagi Seonghwa pada ayah bunda dan terkadang abangnya.

"Seonghwa dianterin cowok tuh yah." itu bukan Seonghwa yang menjawab melainkan abang yang kembali dibalik pintu sambil tersenyum jahil pada adiknya.

"Lah yang betul bang?" Ayah menatap haru kearah Seonghwa. Seonghwa pikir ini tak akan lah bagus untuk keberlangsungan emosi jiwa raga dan kesehatan rohani Seonghwa. Belum juga nanti bunda pasti ikut nimbrung. 

"Abang fitnah itu mamang taksi online tau!" Seonghwa bangkit lalu terburu memasuki kamarnya. Naas sekali si tampan famous Hongjoong status dalam pandangan Seonghwa sebagi mamang taksi online.

Ayah masih tak percaya apa yang abang katakan. Apa betul si bontot sudah lagi tak menjomblo? Apa betul ia akan mempunyai mantu? Ayah masih belum percaya saking excitednya. Hanya bisa terdiam tanpa kata.

"Ayah adek bohong deh masa iya mamang taksi online ada yang modelannya cakep kek pegawai kantor." abang duduk disebelah ayah menggantikan posisi Seonghwa tadi lalu menyomot goreng pisang ayah dan memakannya dengan asoy.

"Bang masih punya kontak pegawai KUA gak?"

"Abang lihat si Hongjoong apa? Lah gawat ada bahan aku jadi bulan-bulannan orang rumah nih."
Inginnya langsung merebahkan diri tapi teringatnya badan belum mencicipi air. Tak terlalu lengket dan masih tercium harum sih badan Seonghwa tapi kan Seonghwa bukan termasuk golongan jorok seperti abangnya. Beruntung ayah dan bunda memberikan fasilitas kamar mandi didalam kamar juga water heather. Sudah makin asoy hidup Seonghwa ini.

Tadinya berniat hanya untuk menaruh tas hitam gemoi diatas desk kalau mata tajamnya tak menengok ponselnya yang berkedap kedip disko dengan getaran-getaran lembut tak terlalu keras. Banyak notifikasi masuk. Hanya tiga notif sebetulnya tapi kan termasuk banyak karena lebih dari satu.

Satu pesan dari Wooyoung, duanya lagi dari instagram.

Kalau Seonghwa tarik notif istagram itu kebawah ada satu hal yang menjadi familiar semenjak kurang lebih enam jam yang lalu.

K_hj01 likes your post

K_hj01 started following you

Ini kan Hongjoong bukan?
Seonghwa mengetuk profil si K_hj01 itu untuk memastikan.

Memang betul sih ini akun Hongjoong yang ia kepoi saat di kantor kan. Tau dari mana dia akun instagram Seonghwa? Karena tak mau di cap sebagai orang fir'aun alias sombong, Seonghwa menekan tombol follow back yang dibungkus balok biru.

'drrt'
Satu buah pesan masuk, Seonghwa penasaran siapa itu. Mungkin kah shawn oppa atau mungkin reza oppa?

K_hj01

Hwa?
Ini Hongjoong


Oh iya Joong ada apa?

Gpp hehe :D
Ganggu gak nih?

Enggak kok Joong, eh btw makasih. Kamu udah sampai rumah?

Bukannya Seonghwa perhatian cuma basa basi saja biar sopan. Ingat itu.

Santuy aja sih, udah nih. Udah makan Hwa?

"Ihh ini anak téh kenapa sih tanya-tanya begitu. Gak jelas banget."

Belum, baru mau mandi dulu

Oalah, mandi dulu sana yang bersih yang wangi biar makin cocok jadi makmum ku :D :D :D

Ingatkan Seonghwa untuk unfollow pria ini nanti.

Ok

Karena terlanjut cringe bercampur lelah Seonghwa balas seadanya. Lagian pertanyaan macam apa yang Hongjoong lontarkan pada orang yang baru saja dikenalnya karena insiden yang tak sengaja memojokan dirinya sendiri.

'drrtt'

Jangan lupa makan ya hehe :D

"Tuhan kok jauh sekali dari ekspetasi ya? "

Pesan terakhir dari Hongjoong Seonghwa abaikan. Tubuhnya sudah sangat lelah untuk sekedar membalas direct message Hongjoong. Dan kembali ke rencana awal untuk mandi yang terpending 15 menit itu sudah paling betul.



______________________________________

Hai 🌚
Sorry typo 🌚

Apakah tak lancangnya aku menambah utang? Seenak itu bikin utang ga tau lagi gelaiik pokoknya

https://www.wattpad.com/story/258257569

Continue Reading

You'll Also Like

95.8K 8.6K 21
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
34.8K 3.3K 20
Plak!!! Lisa terdiam merasakan panas di pipinya, saat kekasihnya yang dia cintai menamparnya. Hatinya terasa begitu sakit. Apalagi, dia melihat sang...
51.1K 2.3K 42
Almeera Azzahra Alfatunnisa Ghozali seorang dokter muda yang tiba-tiba bertemu jodohnya untuk pertama kali di klinik tempatnya bekerja. Latar belakan...
755K 36.3K 39
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...