PERFECT DEMON || Day and Night + Jung Jaehyun✔️

DEMON || 49

Jaehyun pun menggendong Eren dan menbuat rengekan Eren terhenti, bayi itu kembali menutup matanya dengan ibu jari yang di masukan kedalam mulut.

Jaehyun tersenyum kecil, lalu menarik jari Eren agar keluar dari mulutnya. "Ssst" bisik Jaehyun seraya mengusap dahi Eren.

Setelah di rasa kembali pulas, Jaehyun merebahkan Eren di Box bayi. Lalu memasuki toilet untuk membersihkan diri.

Tanpa Jaehyun tahu, Ara memperhatikan Jaehyun yang menidurkan Eren. Ara yang meluhat itu hanya tersenyum kecil dan kembali ke alam mimpinya. Rasanya begitu lelah.

**

Aroma khas Jaehyun menguar begitu saja di Indra penciuman Ara, Ara membuka matanya dan langsung di hadiahi pemandangan wajah Jaehyun yang terlelap di hadapannya.

Nampaknya semalaman Jaehyun tidur dalam keadaan memeluknya.

Ara mengeratkan pelukannya pada Jaehyun, membuat Jaehyun membuka matanya. "Jam berapa?" Tanya Jaehyun dengan suara serak.

Ara yang mendengarnya melirik jam di dinding sejenak. "Jam 6, kita kesiangan" sahut Ara seraya hendak melepaskan pelukannya, namun Jaehyun malah mengeratkan pelukannya emmbuat wajah Ara bertabrakan dengan dada Jaehyun.

"Ssshh" ringis Ara yang merasa sakit di hidungnya. Jaehyun pun menunduk dan mengecup hidung Ara secara tiba-tiba, membuat pipi Ara merona.

"Aku gak pergi kerja, aku cape" gumam Jaehyun, dan Ara nengangguk kecil, mereka pun kembali terlelap.

**

Jam menunjukan pukul 10 pagi, Jaehyun baru saja keluar dari toilet dengan pakaian santainya, tiba-tiba Sungchan datang dan menonjok wajahnya.

Membuat Jaehyun geram dan hendak menonjok balik Sungchan, namun Ara segera menarik Sungchan agar menjauh dari Jaehyun.

"Ada apa Chan? Kenapa tiba-tiba kayak gini?" Tanya Ara dengan raut wajah terkejut dan cemas.

Tatapan Sungchan begitu tajam pada Jaehyun, tidak seperti biasanya. Sungchan nampak berada di ujung kemarahannya.

"Apa lo gak tau Ra? Bajingan ini bakal menikah dalam waktu dekat," desis Sungchan dengan mata yang masih menatap tajam pada Jaehyun. Sementara Ara yang mendengarnya terkejut, lalu memukul bahu Sungchan.

"Lo kenapa sih? Terlalu tiba-tiba" tanya Ara dengan raut wajah kelas. Sementara Jaehyun membalas tatapan Sungchan dengan tajam.

Sungchan menatap Ara, lalu menunjuk Jaehyun dengan tangannya.

"Si bajingan ini bakal menikah sama Minjeong, apa lo gak tau? Dia belum cerita?!"

Ara terdiam sejenak dengan tatapan tidak percaya.

"L-lo gak boleh ngomong gitu" lirih Ara yang nampaknya takut hal itu terjadi.

"Sadar Ra! Jangan mau dibodohi cowok brengsek itu, dia cuma manfaatin lo doang!" Ujar Sungchan dengan bentakan.

Sungchan beralih menatap Jaehyun. "Katakan, katakan yang sebenarnya pada Ara" ujar Sungchan.

"Kamu gak berhak ikut campur" desis Jaehyun.

"Tapi ini menyangkut masa depan Ara dan ketiga anak kakak!" Bentak Sungchan, matanya nampak berkaca-kaca karena saking emosinya, wajahnya pun merah padam.