29

3K 518 79
                                    

Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca naskah Hi! Hana Season 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca naskah Hi! Hana Season 1. Naskah itu menang dalam lomba menulis yang diadakan oleh beemedia47 dan LittleBeeMedia8 ya. Semoga semua lancar dan bisa berjalan bersama mereka. Thanks for the opportunity!

"Ini musim dingin, tidak ada sakura bermekaran. Tapi akan selalu ada jalan penuh bunga yang membuat kita bersemangat menjalani hari yang menyenangkan."

Jangan lupa tidur nyenyak, makanlah yang enak dan semoga hari kalian selalu menyenangkan.

Enjoy LEVANTER










Menatap Chan yang seperti itu membuat Dae--Eun termenung. Chan mungkin terlihat tenang. Tapi Dae--Eun sangat tahu bahwa Chan menyembunyikan kemarahan atas ketidakadilan yang diterima oleh Stray Kids di ajang penghargaan musik Seoul. Kerja keras mereka selama setahun seakan tidak memiliki arti apapun.

"Kemarilah."

Dae--Eun mendongak ketika mendengar suara Chan. Dia beranjak dari sofa dan menerima uluran tangan Chan. Dae--Eun tertawa pelan ketika Chan justru menariknya untuk duduk di pangkuannya.

"Mau makan sesuatu hmm?"

"Tidak." Dae--Eun menggeleng dan memeluk Chan erat. Merasai tubuh hangat Chan yang sibuk memperhatikan layar komputer di depannya.

"Tidurlah sebentar. Aku akan mengangkatmu begitu kau pulas."

Dae--Eun tertawa pelan. Dia menghela napas dan memejamkan mata. Bunyi keyboard yang ditekan oleh Chan dan mulutnya yang bergumam pelan, Dae--Eun menyukainya. Dae--Eun tidak berniat tidur, dia masih bisa merasakan tangan Chan yang membelai lembut punggungnya.

"Apa kau pergi nanti?"

"Tidak. Giliranku melakukan live. Aku akan melakukannya dari sini."

"Jam berapa?"

"Sebentar lagi. Bin akan menghubungi aku."

"Aaah...sebaiknya aku keluar?"

"Tidak. Tidurlah di sini. Jangan naik turun tangga, mengerti?"

"Atau...sebaiknya aku memasak sesuatu?"

"Tidak usah. Kau mau makan apa?"

"Huuum...sssh...nanti saja."

Ponsel Chan berbunyi dan Chan mengangkatnya. Chan berbicara pelan dengan sesekali tertawa menimpali suara Bin. Mereka bercakap beberapa saat dan Dae--Eun memilih beranjak dan keluar dari studio itu sementara Chan menyiapkan peralatan live nya. Dae--Eun menuju dapur dan duduk dengan segelas air putih di depannya. Menatap kejauhan dari jendela dapur itu dan melamun.

 Menatap kejauhan dari jendela dapur itu dan melamun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LEVANTER : ISTRI RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang