LEVANTER : ISTRI RAHASIA

22

*Berhubung ini nulisnya pakai HP karena males buka laptop dan HP autotext nya suka kampreeeey banget...tolong typo nya. Suka aib banget soalnya.

Thank you

Selamat membaca ya adik-adik manis...

Tidak mudah seperti yang sudah direncanakan. Keadaan justru memburuk ketika setiap pagi Dae--Eun melihat Chan yang nampak lelah. Chan yang harus keluar rumah pukul 6 dan melewatkan sarapan. Itu membuat Dae--Eun sering tanpa sengaja berjalan sedikit cepat mengimbangi langkah Chan saat dia mengantarkan Chan hingga pintu depan. Dan itu membuat Chan menjadi lebih khawatir.

Seminggu sudah cukup untuk melihat Chan seperti itu.

Dae--Eun termenung di teras kamar. Dia menatap ponselnya. Dia baru saja mengatakan pada Chan bahwa Chan harus beristirahat di asrama dan jangan pulang kalau sudah larut. Apalagi peluncuran album tinggal menghitung hari. Dan mereka mulai berdebat tentang bagaimana dengan dirinya? Chan terdiam ketika Dae--Eun berulang kali mengatakan dia akan baik-baik saja.

Dan tidak seperti itu kenyataannya. Bahkan dengan hanya memikirkan Chan tidak pulang saja, cukup membuat Dae--Eun gelisah bukan kepalang. Dia bisa tidur ketika menjelang dini hari dan bangun dengan kepala pusing luar biasa.

Pagi itu akhir minggu ke dua ketika Dae--Eun menekuni televisi di kamarnya. Menyaksikan bagaimana Stray Kids melakukan sesi foto di halaman sebuah gedung televisi swasta nasional sebelum mereka melakukan siaran langsung peluncuran album comeback. Hari masih sangat pagi. Dae--Eun menatap Chan yang bahkan masih terlihat mengantuk namun berusaha memberikan senyuman terbaiknya. Dia mungkin saja hanya tidur satu atau dua jam.