52

2.3K 447 121
                                    

Jangan membayangkan Bang Chan baca cerita ini.
Ngeri.

*

Kembali meninggalkan anak dan istri

Sebutan yang terasa sedikit aneh diantara pergaulan masa mudanya, tapi Bang Chan menyukai situasi itu. Walaupun dia tidak bisa begitu saja memamerkan kelucuan Hannah pada sembarang orang bahkan para staf agensi termasuk managernya sekalipun, tapi semua member selalu menanyakan Hannah dan melihat perkembangannya dari ponsel Chan.

Keadaan akan terus seperti itu entah sampai kapan.

Chan menunggu JB di lorong. Sebanyak itu mereka berinteraksi hanya karena seorang Soo Hee yang belum mereka ketahui keberadaannya.

 Sebanyak itu mereka berinteraksi hanya karena seorang Soo Hee yang belum mereka ketahui keberadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka tidak berniat mengendurkan kewaspadaan. Selalu melihat sekeliling dengan samar kemungkinan menemukan Soo Hee di dekat mereka.
Gadis itu belum melakukan pergerakan apapun termasuk media sosial yang tidak aktif semenjak dia masuk ke pusat rehabilitasi.

"Mau makan?" JB menyugar rambutnya.

Chan mengangguk dan mereka berjalan beriringan. "Anak-anak menemukan tempat makan yang enak. Mau mencoba?"

"Sure..."

Mereka terus berjalan menyusuri lorong studio tari GOT7. Tidak seperti yang Chan lakukan, JB sekarang lebih bisa bersantai dalam mengawasi member yang lain karena semua sudah melewati masa remaja mereka. Setelah memastikan member yang lain dengan tujuan masing-masing, JB melambaikan tangan ke arah mereka.

Mereka keluar dari studio dan menunggu taksi. JB terlihat melambai ke arah kerumunan orang yang meneriakkan namanya. Chan mengangguk dan tersenyum ketika orang-orang itu juga meneriakkan namanya. Mereka terlihat senang dan berusaha untuk tidak histeris.

"Hooh...penggemar sangat banyak. Mereka sangat setia bukan?"

Chan mengamati sekelilingnya. Sama dengan Stray Kids, ada saja yang menunggu mereka dengan setia di depan studio untuk sekedar melambai atau mengambil foto idola mereka.

"Mereka yang paling pertama tahu bahwa kami tidak akan bubar sekalipun kami tidak berada di agensi yang sama."

Chan menghela napas dan mengangguk mengerti. Situasi sedikit berat untuk JB dan kawan-kawannya, tapi sangat terlihat mereka menghadapinya dengan sangat baik.

Mereka berdiri beberapa saat sebelum menemukan sebuah taksi dan masuk ke dalamnya. Taksi melaju dengan cepat. Chan menatap ponselnya dan memastikan Dae--Eun dan Hannah baik-baik saja. JB mengganti bajunya dengan cepat.

"Kau melakukannya?"

"Heh?" Chan menoleh ke arah JB. Namun sesaat kemudian dia tertawa. "Apakah para manager membicarakannya? Waah..."

"Mereka tetap mengira kau yang paling banyak mengambil kupon makanan dan memakan paling banyak."

Mereka tertawa karena mereka berdua sama-sama melakukannya di masa lalu bahkan hingga sekarang. Mengambil banyak kupon makan dari agensi dan memberikan kepada para trainee baru yang diharuskan berdiet ketat.

LEVANTER : ISTRI RAHASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang