LEVANTER : ISTRI RAHASIA

67

GHOSTING...

*

Lalu

Suasana menjadi tidak terkendali.

Dari sepertiga malam hingga dini hari

Seperti petir yang bersahutan bergumul dengan mendung pekat. Sangat riuh. Dan seakan hujan lebat akan segera turun.

Tapi

Levanter sepertinya datang kembali. Menyapu semua keriuhan itu dengan kekuatannya yang mematikan dan membuat semua seakan tidak pernah terjadi. Petir bersahutan itu tidak meninggalkan bekasnya. Menghilang bersama mendung yang menipis dan akhirnya lenyap.

Tidak ada yang membicarakan lagi apa yang terjadi di jembatan sisi timur sungai Han. Kekuatan angin dari timur membawa berita itu menghilang seakan tidak pernah ada. Publik pada akhirnya hanya bisa berbisik-bisik dan membicarakan semuanya dengan rasa heran yang menumpuk di kepala.

Menahan kantuk. Menjadi sedikit tidak berkonsentrasi. Chan kembali menjalani jadwalnya dan memastikan semua berjalan dengan baik. Mereka tidak bisa lepas dari pengawasan anak buah Kim Bong karena pada kenyataannya, apapun bisa saja terjadi.

Dan tidak ada yang membicarakan kejadian malam itu di lingkaran orang-orang agensi. Setidaknya, tidak ada yang membicarakan hal itu secara lantang di depan Bang Chan.

Hari berganti dengan siklus naik dan turun. Perasaan yang pasang dan surut. Mood yang berubah setiap waktu. Chan dan teman-temannya dengan beberapa pertimbangan, menghapus jadwal live di sebuah kanal artis idola dan mereka memutuskan bahwa mereka tidak memastikan berapa lama mereka tidak akan muncul menyapa penggemar.

Saling menguatkan karena senyum bahkan belum sepenuhnya terbit dari bibir Hyunjin. Pemuda itu bagaikan memulai semua dari awal lagi. Dia yang seharusnya sudah terbiasa ketika harus berbaur dengan artis lain dalam sebuah acara, seringkali merasakan panik. Saat-saat seperti itu tidak bisa terhindarkan dan pada akhirnya, semua anggota grup mencoba segala cara untuk membuatnya berdiri tegak.

Bang Chan sebagai pemimpin, menanggung semuanya. Semua yang lebih berat dari siapapun. Dan dia tidak pernah melepaskan pandangannya pada Hyunjin dan yang lain walaupun banyak yang tahu, dia juga memiliki masalahnya sendiri yang sangat berat.

Orang mengatakan hidupnya seperti meniti sebuah titian sempit. Sedetik saja dia lengah...maka dia akan terjatuh dan berakhir.

Dan ketika semua orang memiliki jadwal Senin hingga Jum'at untuk bekerja dan libur di akhir minggu, maka baik Stray Kids atau siapapun orang yang bergelut di industri hiburan akan menjadi sibuk di akhir minggu dan memiliki libur pada hari
kerja.

Sebuah acara survival yang seharusnya menjadi bagian dari masa lalu Stray Kids dan beberapa grup ternama lain digelar oleh MNet membuat mereka seakan mengenang masa lalu ketika perjuangan untuk masuk dunia hiburan baru saja mereka mulai.

(Sudah..sudah...malah setres aku kalau penampilanmu begitu. Terus kapan naskah ini tamat Chan???)

Dan fokus utama mereka sekarang adalah acara itu. Menganggapnya sebagai sebuah tanggungjawab besar dan menganggapnya tetap sebagai ajang yang berharga sekalipun mereka sekarang sudah berada di puncak.

Chan mendongak dan tersenyum seorang make up artis yang membenahi riasan matanya. Seseorang yang baru dan masih gugup.

"Tenanglah." Chan berkata sambil tertawa pelan.