Tragedi

5.6K 640 6
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya guys.

Maaf typo bertebaran.

Happy reading all.
____________________________________
____________________________________

°orang yang paling sering tertawa adalah orang yang paling banyak memendam rasa sakit dan kesedihan di dalam hatinya.°
•Agatha•

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

Seorang gadis terlihat sedang duduk di halte bus sambil menatap kearah sepatunya. Gadis cantik itu sedang menunggu bus, tapi sudah 30 menit dia menunggu dan bus itupun tidak juga datang.

"Ck! lama banget," ujar gadis itu sambil menatap layar ponselnya.

"Masa iya gue jalan kaki? bisa segede kaki gajah kaki gue," celetuk gadis itu benar-benar kesal.

"Telepon Angga aja? eh nggak deh, itu anak pasti udah molor," gumam gadis itu frustasi.

"Ini kagak ada bus apa, kalo nggak ada yang lewat kenapa di berdiriin halte di sini. Dasar halte kang PHP," ujar gadis itu kesal sambil berjalan meninggalkan halte tersebut.

Dia benar-benar kesal, dan harus pulang secepatnya. Agatha benar-benar mengantuk, dan juga capek.

"Anjim banget lah," celetuk gadis manis itu sambil berjalan dengan kesal.

Saat sedang berjalan, gadis manis itu melihat sebuah botol plastik bekas. Dengan kesal setengah mampus, gadis cantik itu menendang botol tersebut dengan keras.

"Anjir, siapa yang lempar gue!" teriak seseorang dari arah depan Agatha.

Agatha menegakkan kepalanya, di depannya dia dapat melihat seorang pria berbadan besar. Dia lebih parahnya lagi pria itu tidak sendirian, tapi berlima.

"Anjim kena kepala orang."

"Heh! lo yang lempar ini botol kan?" tanya pria itu kepada Agatha.

"Huaaa maapin gue om!!" teriak gadis itu sambil mengambil langkah seribu.

"Woii! berhenti lo!" teriak pria itu sambil mengejar Thata bersama dengan teman-temannya.

"Huaaaa Mama Thata di kejar raksasa!!!" teriak gadis itu lebay.

"Berhenti woi!" teriak pria itu lagi.

Agatha menoleh kebelakang, kalau dia melawan dia bisa babak belur. Pria itu berlima sedangkan dirinya hanya sendirian.

Saat sampai di depan minimarket, gadis itu melihat sebuah mobil hitam. Dengan langkah cepat gadis itu masuk kedalam mobil itu.

"Ya Allah lindungilah hamba mu yang cantik jelita ini," gumam gadis itu sambil bersembunyi di dalam mobil tersebut.

Sedangkan di luar, kelima pria tadi sudah menahan kesal karena kehilangan gadis tadi.

"Udah lah cabut, masuk minimarket kek nya. Kalo kita masuk kita bisa di hajar," saran salah satu teman dari laki-laki tadi.

"Hmm benar juga," ucap yang lainnya, setelah itu kelima pria itu berlalu dari sana.

Melihat kelima raksasa itu sudah pergi, gadis cantik itu akhirnya bisa bernafas dengan lega.

"Anjim, napas gue putus-putus," celetuk gadis manis itu sambil ngos-ngosan.

Saat sedang mengatur nafasnya, tiba-tiba saja masuk seseorang kedalam mobil itu. Pria itu tidak menyadari jika ada seorang gadis yang sedang bersembunyi di dalam mobilnya.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang