Tawuran

4.2K 549 71
                                    

Jangan lupa
Vote
Dan
Komentarnya
Ya guys

Maaf typo bertebaran.

Happy reading....

( ≧Д≦)( ≧Д≦)

Di sebuah lapangan kosong terdapat dua perkumpulan remaja yang siap untuk baku hantam. Setiap orang di antara mereka membaca alat yang akan mereka gunakan untuk menghabisi musuh-musuh mereka.

"Berani juga lo nantang gue," remeh ketua dari salah satu pasukan yang akan siap bertarung itu.

"Kali ini lo nggak akan gue ampuni Brandan Alexander," geram Alaric menatap nyalang musuh bebuyutannya dari dulu.

"Hahahaha, cowok gay kayak lo nggak mungkin bisa ngalahin gue," ledek Brandan yang semakin membuat Alaric naik pitam.

"Lo yang bakalan kalah kali ini," ucap Adam menatap Brandan tajam.

"Kalian semua akan bernasib sama kayak Alvaro," ucap Adrian sambil mengacungkan balok kayu yang sedang dia pegang.

"Lo yang bakalan mati," ucap seorang gadis yang sedang berdiri di belakang Alaric dan juga Adam.

"What? lo bawa cewek?" tanya Brandan tertawa ngakak, dan di ikutin oleh anak-anak STM Pertiwi.

"Cewek yang lo ketawain bisa jadi nanti adalah maut lo," ucap Bambang memandang anak-anak STM Pertuwi remeh.

"Nggak ak-..."

"Kita liat aja nanti," ucap gadis itu sambil berjalan di depan Alaric dan juga Adam.

"Agatha?" panggil Brandan tidak menyangka, dia tidak percaya jika pujaan hatinya ada pasukan musuh bebuyutannya.

"Iya gue, kenapa?" tanya cewek manis itu dengan tatapan tajam, kini ia telah berada di depan orang yang sudah menghabisi abangnya.

"Apa gue bilang, cewek ini itu jalangnya mereka. Kemarin gue liat dia masuk ke rumah Arif kakaknya Alvaro," ucap Adrian menatap sahabatnya dengan kesal.

"Bacot, lo mau baku hantam atau mau nyerah aja?" tanya Cecep menatap musuh-musuhnya itu dengan tatapan remeh.

"Serang!!" teriak Brandan tidak terima denga ucapan Cecep tadi.

"Serang!" balas Alaric dan terhadilah baku hantam antara STM Pelita Angkasa dengan STM Pertiwi.

Agatha, target gadis itu bukan orang lain melainkan adalah Brandan. Gadis itu harus memastikan bahwa cowok itu mati setidaknya terluka parah di tangannya. Gadis itu mencari di mana keberadaan cowok itu hingga dia melihat Brandan yang sedang baku hantam dengan Agus.

"Mati lo!" teriak seseorang dari arah belakang Agatha tapi dengan cepat gadis cantik itu menghindar.

"Wah, badan segede gaban cuma bisa lawan dari belakang, mana cewek pula," remeh cewek itu sambil menatap Adrian dengan tatapan jijik.

"Hahaha, nggak asik berantem di lapangan gini, mending berantem di ranjang sama gue. Lebih dapat nikmatnya, nggak akan ada sakitnya toh lo udah nggak perawan," jawab Adrian dengan mulutnya yang tidak bisa di saring.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang