Pertemuan Pertama

7.5K 725 6
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya ya guys.

Maaf typo bertebaran...

Happy reading.....

(๑♡⌓♡๑)(๑♡⌓♡๑)

Seorang gadis cantik dan kedua temannya terlihat sedang mengelilingi mall dengan tenangnya. Gadis itu terlihat sangat kesal kepada kedua temannya.

"Bisa diam nggak sih," kesal gadis itu yang tak lain adalah Agatha.

"Nggak bisa," jawab kedua cowok itu kompak yang tak lain adalah Fahri dan juga Angga.

Mendengar jawaban dari kedua sahabatnya itu membuat gadis itu naik pitam. Dengan tatapan tajam andalannya dia menatap keduanya.

"Ga, tanda bahaya. Kita harus lari dalam hitungan ke-tiga," ujar Fahri kepada sahabatnya itu.

"Oke siap, lo yang hitung," jawab Angga.

"Oke, tiga!!!" teriak Fahri yang langsung berlari meninggalkan Angga yang masih belum paham akan hitungan yang dilakukan temannya itu.

"Nggak lari?" tanya seseorang kepada cowok itu.

"Iya Tha!" teriak cowok itu yang langsung berlari menyusul sahabat laknatnya tadi.

Agatha yang melihat itu pun langsung mengejar kedua cowok itu.

"Kalo dapat gue gantung di miniatur monas lo berdua!!!" teriak gadis keras.

Dan karena kelakuan ketiganya membuat para pengunjung mall tertawa melihat kelakuan mereka. Tapi tak jarang juga ada yang kesal karena merasa terganggu dengan kelakuan mereka.

Sama hal nya dengan seorang cowok yang menatap gadis itu dengan tatapan malas. Cowok itu sedang nongkrong bersama teman-temannya di sebuah cafe yang ada di mall itu.

"Parah, itu cewek nggak malu teriak-teriak di mall," celetuk seorang cowok yang bernama Agus Fabian Ramatha.

"Tapi cantik," celetuk cowok yang lainnya yang bernama Bambang Wisnu Praputra.

"Dasar playboy cab kelinci," semprot temannya yang bernama Cecep Jaya Devano.

"Dasar bibit fackboy," gumaman cowok yang lainnya dengan pelan yang di kenal dengan nama Adam Elvan Syahreza.

"Dih kek lo yang nggak aja," kata Agus kesal kepada temannya itu.

"Emang nggak, secara di sini gue yang paling waras," ujar cowok itu.

"Wah parah lo Adam Suseno Inul, jadi lo bilang Alaric nggak waras dong," kata Cecep mengompori salah satu teman mereka yang sedari tadi hanya diam.

"Nah iya, bener yang di bilang Cecep tuh Ric," kata Bambang yang menambahkan minyak biar Alaric marah.

"Bodo," ketus cowok itu sambil berlalu dari sana meninggalkan teman-temannya.

"Lah pergi."

"Udah yuk cabut," ajak Adam sambil menyusul temannya yang seperti es balok tadi.

Sedangkan cowok yang bernama lengkap Alaric Reynand Abraham tadi sudah berjalan menuju parkiran dengan santainya. Alaric memang anak yang kurang suka berada ditempat ramai, terlebih lagi dia harus melihat makhluk yang sangat dia benci dari dulu yaitu wanita.

Saat sampai di parkiran Alaric dapat melihat gadis yang mengejar kedua temanku tadi di sana. Gadis itu sedang menarik kedua kuping cowok itu sambil tertawa jahat.

"Lah ketemu lagi, fiks itu cewek jodoh gue," ucap Cecep kepedean.

"Kenal aja kagak," sela Agus berniat agar temannya itu tidak bermimpi terlalu tinggi, takutnya nanti jatuh.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang