Cowok Sialan

5.7K 684 13
                                    

"Lo pikir gue takut sama lo? Buat apa gue takut sama lo? Demi apa gue harus takut sama lo? Demi dewa nenek uttaran gue nggak takut sama lo!" Agatha.

♡(ӦvӦ。)

Seorang gadis terlihat sedang berjalan dengan langkah malas memasuki STM Pelita Angkasa. Pagi ini dia tidak berangkat bersama kedua sahabatnya, dan juga tidak membawa kendaraan sendiri.

"Ck! tega bener itu bocah ninggalin gue," gerutu perempuan berambut sebahu itu.

Ya kedua sahabatnya meninggalkan dirinya, itu pun karena Angga yang hanya membawa motor ke sekolah. Sedangkan Fahri nebeng dengan Angga dan jadilah gadis cantik itu ke sekolah menggunakan angkutan umum.

"Huuoomm," dengan tidak ada malunya gadis cantik itu malah menguap dengan lebarnya dan itupun tidak dia tutup.

Banyak cowok yang menatap gadis itu dengan tatapan tidak terbaca. Terlebih lagi seorang pria yang menatapnya dengan tajam. Tapi Agatha tetap lah Agatha, dia tidak akan peduli.

Saat sampai di kelas gadis itu langsung menghempaskan bokongnya di kursi miliknya. Setelah itu dengan tidak ada bebannya gadis cantik itu merebahkan kepalanya dan mulai tertidur.

Fahri dan Angga yang melihat hal itu pun menatap dengan keheranan kearah gadis itu.

"Lo ngantuk berat?" tanya Fahri sambil menarik-narik pelan rambut gadis itu.

"Lo mau masuk rumah sakit apa kuburan Fahri?" tanya Agatha tajam sambil melanjutkan tidurnya.

"Galak banget lo, pantas aja lo jomblo dari lahir. Nggak ada yang mau sama lo, karena lo galak kek singa kelaparan," celetuk pria itu dengan tidak ada rasa takutnya.

"Jangan ganggu gue, gue ngantuk anjir," desis Agatha tajam.

Tapi Fahri tidak ingin berhenti, dia terus saja menarik rambut gadis itu dengan pelan. Angga yang melihat hal itu pun langsung memukul dengan cukup keras tangan temannya, setelah itu cowok itu memberikan tatapan tajam kepada Fahri.

"Ck! iya iya," ujar Fahd sambil menjauhkan tangannya dari rambut Agatha.

"Lo tidur jam berapa Karin?" tanya Angga saat melihat Agatha yang akan tertidur pulas itu.

"Insomnia gue kambuh, jadi nggak bisa tidur," jawab cewek itu yang benar-benar mengantuk berat.

"Sejak kapan?"

"Dua hari yang lalu."

"Kenapa nggak bilang? udah di bawa ke dokter?"

"Lupa gue, huoom. Lo udah kek polisi aja, interogasi gue mulu," jawab perempuan cantik itu sambil menguap.

"Ya lagian lo nya nggak bilang gue. Kalo bilang gue kan gue bisa nemanin ke dokter," jawab Angga.

"Hmm, lo tanya-tanya nanti aja, gue mau tidur. Huuoomm," ujar gadis cantik itu yang kembali menguap.

Angga yang melihat hal itu hanya menggelengkan kepalanya pelan. Kenapa dia memiliki teman dengan sifat tidak jelas seperti ini.

Sedangkan Fahri sudah tidak peduli, cowok itu malah terlihat sangat sibuk dengan ponselnya. Tanpa di sadari, cowok itu malah senyum-senyum sendiri.

"Lo gila?" tanya Angga yang duduk di samping pria itu. Fahri hanya menatap Angga sekilas, setelah itu dia kembali memainkan ponselnya.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang