Cowok aneh itu lagi?

4.1K 500 17
                                    

Jangan lupa vote
Dan
Komentarnya guys

Maaf typo bertebaran..

Happy reading all..

(●’3)♡(ε'●)

Di sebuah cafe terdapat dua orang cowok yang sedang nongkrong, keduanya terlihat begitu asik dengan obrolan mereka. Suasana yang tidak terlalu ramai di cafe ini pun membuat keduanya sedikit tenang.

"Gue nemu cewek cantik," ucap salah seorang dari pria itu sambil tersenyum penuh arti.

"Ya ya ya, ketemuan, pdkt, pacaran, ambil keperawanannya, siap itu di buang," jawab pria lainnya cuek karena ia sudah paham dan mengerti betul dengan kebiasaan temannya ini.

"Ck! kali ini nggak bakalan gue buang, dia benar-benar cantik anjir," kata pria itu tidak suka dengan perkataan sahabatnya barusan.

"Brandan Brandan, gue udah kenal lo dari lama. Siklus pacaran lo dari dulu selalu gitu, mau secantik apa pun itu cewek pasti lo buang setelah dapat perawan nya," kata cowok beralis tebal itu cuek, karena semua yang ia bilang dari tadi itu fakta.

"Kali ini nggak bakalan Yan," jelek cowok itu yang tak lain adalah Brandan.

"Kita liat aja," jawab teman Brandan yang bernama Adrian Prasaja.

Mendengar jawaban sahabatnya itu berhasil membuat Brandan kesal, sebajing-bajingan dirinya ia tidak akan membuang gadis secantik itu. Lagi pula selain ingin memilikinya, Brandan juga punya tujuan lain di balik semua itu.

"Eh itu cewek cantik tuh," ujar Adrian tiba-tiba saat melihat seorang gadis cantik yang baru saja memasuki cafe.

"Gue nggak peduli, gue udah cinta sama seseorang," jawab Brandan sambil membayangkan wajah cantik gadis yang beberapa waktu lalu bertemu dengan dirinya di minimarket.

"Ck! liat dulu tuh," kesal pria itu sambil memutar kepala sahabatnya melihat ke arah sudut cafe.

"Can-,, Agatha?"

"Lo kenal?" tanya Adrian bingung.

"Iya, itu cewek yang tadi gue bilang," jawab Brandan sambil menatap gadis cantik itu pojok cafe tersebut.

"Pantes lo kepincut," gumam Adrian pelan.

"Hooh."

Sedangkan di sudut cafe lebih tepatnya di meja Agatha, gadis cantik itu sedang mendengus kesal. Kalau bukan karena ketos angkuh itu dia sangat malas untuk keluar rumah malam ini.

"Ck! lama," gerutu Agatha saat melihat seorang cowok yang ia kenal betul duduk di depannya.

"Maaf," jawab Alaric cuek.

"Mau ngapain lo suruh gue ke sini?" tanya Agatha sebal.

"Lo udah save kontak gue?" tanya Alaric menatap dengan serius adik kelasnya itu.

"What? anjing bang-,,, auw."

"Nggak baik anak gadis terlalu kasar," potong Alaric sambil memukul mulut gadis di depannya ini pelan.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang