Perasaan Agatha

3.9K 450 10
                                    

Jangan lupa vote dan komentarnya ya guys

Maaf typo bertebaran

Happy reading...

( ˘ ³˘)♥( ˘ ³˘)♥

Di kediaman almarhum Angga, Yola sedang duduk di ruang keluarganya sendirian. Ini sudah satu bulan semenjak putra semata wayangnya meninggal dunia. Dan ini adalah hari kelima Yola berada di rumah ini setelah menghabiskan waktu berminggu-minggu di Padang, kampung halaman sang suami.

"Angga, Bunda kangen baget sama kamu. Rumah ini sepii banget nggak ada kamu," ujar Yola menatap foto putranya.

"Bunda benar-benar kes-...."

"Bunda!!!" teriak seseorang memasuki rumah Yola dan berhasil menghentikan ucapan wanita berhijab itu.

"Bunda!!! yuhuuu!!!" teriakan itu berhasil membuat hati perempuan itu menghangat. Setelah satu bulan tidak ada yang memanggil dirinya dengan sebutan BUNDA

"Bunda!! bunda di mana!!" teriak orang itu lagi.

"Bunda di sini!!" teriak Yola sambil tersenyum lembut.

"Aaaaaa!!!! Thata rindu bunda!!" teriak gadis itu keras sambil memeluk tubuh ibu dari sahabatnya.

"Bunda juga kangen Thata," jawab Yola sambil membalas pelukan gadis di sampingnya ini.

"Kalau gitu kenapa bunda lama banget di Padang?" tanya Agatha pura-pura merajuk.

"Hehehe neneknya Angga nggak bolehin bunda pulang," jawab wanita itu sambil merapikan rambut gadis cantik ini.

"Iy, Thata tau kok, bunda pasti kesepian," ucap gadis itu lagi sambil menggenggam dengan hangat tangan Yola.

"Mulai sekarang bunda nggak usah sedih, anggap Thata sama Fahri anak bunda. Kita berdua akan manggil bunda dengan sebutan 'bunda'. Dan kalau kita lagi sekolah bunda kan bisa ke rumah Thata atau Fahri," lanjut gadis manis itu sambil tersenyum hangat.

"Iya bunda tau kok sayang."

"Nah bunda jangan sedih lagi, lagi pula bunda masih muda. Kan masih bisa punya dedek bayi lagi, terus nanti kasih namanya Rangga. Siapa tau mirip sama sifat Angga nanti," celetuk Agata girang, sedangkan Yola hanya terkekeh kecil.

"Nah aku setuju sama yang di bilang Thata," cerocos seorang pria yang baru saja turun dari lantai dua rumah mereka.

"Is kamu apaan sih," kata perempuan itu sambil menatap sang suami malu.

"Hahahaha, dari pada kamu kesepian terus," jawab Romi menatap sang istri. Kini pria itu bisa melihat senyuman manis di wajah sang istri.

"Kan ada Thata sama Fahri," jawab Yola mengusap lembut rambut Agatha.

"Tapi Thata mau Angga junior," celetuk gadis itu sambil menunjukkan puppy eyes andalannya.

"Udah ah jangan bikin bunda malu, dah lah tunggu sini bunda mau buatin sesuatu buat kamu," ucap wanita itu sambil berlalu dari sana, ia sungguh tidak bisa menahan rona merah di wajah cantiknya itu.

"Siap Bunda."

Setelah Yola pergi untuk menyiapkan cemilan untuk gadis cantik itu. Roni langsung saja duduk di dekat Agatha dan memeluk gadis yang sudah menjadi sahabat anaknya dari kecil. Tentu saja Agatha kaget karena ulah dari ayah sahabatnya ini.

STM Love Story' (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang