•°Shadow in Me;14°•

44 8 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Shadow in Me © Kelompok 2°•

•°Part 14 By: Awliyaslv_°•

•°Rabu, 25 November 2020°•

💜Happy Reading💜

Malam yang ditunggu-tunggu oleh Noval, akhirnya tiba juga. Malam perayaan hari lahirnya digelar dengan sederhana, tapi tetap terlihat glamor. Hanya kerabat dan teman-teman sekolahnya saja yang Noval di acara ini.

Dengan dress code berwarna hitam, Elanda menjelma bak putri sejagat dengan kecantikannya yang sukses menarik perhatian siapa pun, terlebih kaum adam. Bahkan, Devan yang sekarang berdiri di hadapan gadis itu hanya bisa menelan ludahnya sendiri susah payah. Gadis itu datang bersama dua temannya, siapa lagi jika bukan Sabila dan Saphira.

Dua temannya itu juga tak mau kalah. Sabila dengan dress yang dikenakannya sekarang, juga memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi Saphira yang tak pernah ketahuan memakai make up, kini terlihat begitu anggun.

Sampai-sampai Diki terpesona melihatnya.

"Happy birthday, Val. Maaf, cuma bisa ngasih ini," ucap Elanda sembari menyodorkan kado yang dibawanya kepada Noval.

"Santai, El. Dengan lo dateng aja, sebenarnya udah bikin gue seneng. Makasih, ye," jawab Noval.

"HBD!" ketus Sabila.

"Masih aja ketus lo sama gue," jengah Noval, "tapi gapapa, deh. Karena malam ini lo cantik, gue bakal terima-terima aja," lanjut laki-laki yang terkenal playboy itu, membuat Sabila ingin muntah rasanya.

"Selamat ulang tahun ya, Val." Kini giliran Saphira yang mengucapkan selamat dengan suara lembutnya.

"Eh, iya. Makasih Ra, udah mau dateng." Saphira mengangguk.

"Ya udah, silahkan dinikmati hidangannya. Makan sepuas lo pada," ucap Noval mempersilahkan.

"Bungkus boleh gak?" canda Elanda.

"Boleh. Buat lo apa sih yang gak," gombal Noval membuat Elanda terkekeh geli.

"Dasar buaya lo!" cetus Devan.

"Sewot mulu lo!" balas Noval.

Devan hanya memasang wajah datarnya.

"Ya udah, kita kesana dulu ya," pamit Elanda.

Setelahnya, tiga gadis cantik itu pergi meninggalkan para lelaki yang juga berparas tampan. Tatapan Devan tak pernah lepas dari segala pergerakan yang Elanda buat. Penampilan Elanda malam ini benar-benar membuatnya tak bisa menahan pandangannya.

"Udah kali, Bos. Gak akan ilang juga tuh cewek," goda Noval yang menyadari tingkah Devan.

"Apaan, sih, lo!" Devan langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.

02;Shadow In Me✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang