•°Shadow in Me;Epilog°•

89 8 1
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Shadow in Me © Kelompok 2°•

•°Part Epilog By: Awliyaslv_°•

•°Senin, 28 Desember 2020°•

💜Happy Reading💜

10.00 WIB.

Di kediaman keluarga Elanda.

Tampak Elanda yang lengkap dengan teman seperkumpulannya sekarang tengah duduk membentuk lingkaran di atas karpet ruang tamu sembari menatap laptop masing-masing. Hari ini adalah hari pengumuman hasil tes masuk ke universitas yang sudah mereka pilih sebelumnya. Karena sebuah kebetulan hari pengumumannya sama, jadilah mereka membuat janji di rumah Elanda seperti sekarang.

"Satu menit lagi," ucap Sabila.

"Gila, gue deg-degan anjir!" seru Diki.

"Sama, gue juga. Kalo sampe gue gak masuk di kampus ini, nama gue bakal dicoret dari daftar warisan," sahut Noval melas.

"Contoh manusia tak berguna. Masuk kampus cuma karena warisan," cibir Devan tajam.

Elanda berdesis pelan. "Kalian bisa diem dulu, gak? Bentar lagi bakal keluar nih hasilnya," omelnya.

"Oke, Bos!" ucap mereka serempak.

Keadaan pun kembali hening, sampai Diandra berseru, "sepuluh detik lagi, kita hitung sama-sama!"

"Lima ...."

"Empat ...."

"Tiga ...."

"Dua ...."

"Satu ...."

Klik!

Sebuah lingkaran bergerak memutar di masing-masing laptop mereka. Hingga—

"Alhamdulillah!" —mereka semua berseru, kecuali Elanda.

"Ya Allah, makasih banyak. Akhirnya nama Noval gak jadi dicoret dari daftar warisan." Noval melakukan sujud syukur sebagai bentuk terimakasih karena berhasil masuk ke kampus pilihannya, ralat—lebih tepatnya karena namanya masih aman di daftar warisan keluarganya.

"Gila! Gue kira gue gak bakal lolos. Hiks, terharu banget gue," ucap Diandra dramatis.

"Selamat buat kalian semua, guys!" seru Sabila yang saat ini tengah berpelukan dengan Diki.

Sementara Elanda masih termenung sambil menatap dengan mata yang berair ke arah laptopnya. Belum ada yang menyadarinya. Mereka masih disibukkan dengan kebahagiaan masing-masing.

"Ra, lo keterima juga, kan?" tanya Sabila kembali bersuara, dan diangguki oleh gadis itu.

Sedangkan Devan kembali menatap laptopnya dengan tersenyum lega. Ia sendiri juga tak menyangka akan diterima di kampus tersebut. Bersama Elanda pula.

02;Shadow In Me✔Where stories live. Discover now