•°Shadow in Me;48°•

47 6 0
                                    

•°LavenderWriters Project°•

•°Shadow in Me © Kelompok 2°•

•°Part 48 By: lindraVey°•

•°Sabtu, 26 Desember 2020°•

💜Happy Reading💜

Suasana kantin sangat ramai, apalagi hari ini hari kelulusan mereka. Kantin di penuhi oleh siswa kelas 12, mengulang kenangan 3 tahun berada di sekolah, katanya.

Begitupun Elanda dan kawan-kawan. Mereka pun tak absen ke kantin walau hari ini mereka kelulusan.

"Gimana, gais? Pada lulus, kan?" tanya Noval pada seisi kantin.

"Iya dong!" jawab anak-anak yang berada di kantin sambil memperlihatkan kertas kelulusan mereka.

Mereka duduk di tengah, karena hanya di sana yang kosong. Elanda, Sabila, Saphira, Devan, Noval dan Diki duduk melingkar di meja dan langsung dihampiri pelayan kantin.

Mereka memesan makanan.

"Gimana kalau kita pakai couple-an nanti ke prom nightnya?" tanya Sabila dengan sumringah.

"Jangan ngada-ngada beb, terakhir kali ngajak couple-an kamu suruh aku pakai baju tawon," protes Diki yang menolak keras ide dari Sabila yang notabenenya adalah pacarnya sendiri.

"Ih, enggak lah. Ini 'kan acara prom night, jadi harus bagus stylenya. Kalau kalian gak mau, ya kita cewek-cewek aja," ucap Sabila.

"Gue sih ikut aja," ucap Elanda.

"Btw, katanya kan nanti ada acara dansa gitu, gue bawa Diandra. Kalian mesti ajak dia juga pake samaan," ucap Noval.

"Tenang, tadi gue udah chat dua buat datang. Lagian di sekolahnya Minggu depan prom nightnya," ucap Sabila.

"Saphira lo jangan bilang nolak ya," ucap Elanda.

Saphira mengangguk.

"Nah oke kalau gitu, pulang sekolah kita belanja!" ucap Sabila dengan semangat.

Elanda dan Saphira hanya mengangguk.

"Gak kerasa, sekarang kita udah lulus aja," ucap Diki.

"Mulai, drama!" cibir Noval.

"Gue serius yaelah, awal masuk sampai keluar dengan sabar gue temenan sama lu berdua mulu," ucap Diki.

"Lo nyesel?" tanya Devan.

"Ya enggak, cuman setelah gue pikir-pikir lagi, masa sekolah gue datar banget. Baru kelas toga gue ngerasain hal-hal yang gak pernah gue rasain, contohnya punya cewek secerewet Sabila," ujar Diki yang mendapat lemparan buku dari Sabila.

"Berani ngomong sekali lagi, gue lem mulut lo!"

"Lupa, kamu lagi PMS. Maaf, sayang," ucap Diki.

"Tolong, keuwuan kalian jangan diperlihatkan di depan umum. Kasian yang jomblo," ucap Noval bermaksud menyindir.

"Setan lo!"

Devan menatap Noval dengan tatapan tajam, "sekali lagi ngomong gue tendang lo ke sungai Nil," ancam Devan.

02;Shadow In Me✔Where stories live. Discover now