26.SECERCA HARAPAN

756 45 0
                                    


Ketika lo yang dari lahir emang punya sifat super cerewet akan ada masanya lo jadi kaku saat disandingkan dengan orang yang emang dari lahir gak banyak omong

***


         "ADA hubungan apa lo sama Martin?"

Naya yang baru memasuki LAB BAHASA terlonjak kaget mendengar suara yang bahkan dia belum melihat siapa orangnya.

"Zou?"

Zou yang sedang bersandar didinding dengan tangan dilipat hanya memicingkan mata.

"Jawab dulu,"ujar Zou saat Naya hendak mendekatinya.

Sontak Naya berhenti mengerutkan keningnya tidak mengerti,"maksud kamu apa sih Zou!"

"Seharusnya gue yang tanya gitu,"geram Zou menatapnya sinis.

"Kamu marah tanpa alasan yang jelas Zou,"Naya geleng-geleng kepala seraya tersenyum kecut.

Raka yang sedang menutup komputer langsung terpana mendengar pertengkaran mereka.

"Masalah rumah tangga?"tanya Jonas berbisik yang sejak tadi ada disebelahnya.

Raka hanya mengangkat kedua bahunya.

"Katanya mau belajar saling memahami tapi apa, kamu dengan gampangnya nodong aku pertanyaan yang aku sendiri nggak tau,"Naya tersenyum sumbang menatap jendela.

"Lo kok jadi kemana-mana sih,"cecar Zou dengan nada tinggi.

"Aku cuma ngingetin omongan kamu yang waktu itu,"ujar Naya mendongak menatap mata Zou.

Zou memalingkan wajahnya, kenapa dia jadi kelimpungan sendiri mendapat tatapan seintens itu dari gadis didepannya ini.

"Gue cuma tanya ada hubungan apa lo sama Martin!"

"Aku harus jawab apa? Karena aku memang nggak ada hubungan apa-apa sama dia."

Zou mengusap wajahnya melirik Jonas dan Raka yang sedang mengintipnya dari bilik kaca komputer.
Ungtunglah hanya tinggal mereka berdua jika masih ada banyak orang ditambah Bisma mungkin masalahnya dengan Naya akan tambah runyam.

"Enggak ada hubungan apa-apa lo bilang! Berdua diresto private sampe malem itu yang namanya nggak ada apa-apa!"

Naya melotot seketika,jadi Zou marah karena kejadian tadi malem? Bukankah seingatnya disana tidak ada Zou, kenapa Zou bisa tau,atau cowok itu menguntitnya.

"K-kamu tadi dari mana?"tanyanya mulai takut.

Zou terkekeh dengan mata menetap lurus Naya.

"Lo pasti bingung kan kenapa gue tau, karena mata gue dimana-mana."

"Kamu punya mata-mata,"tanya Naya ragu.

Jonas dan Raka menutup wajahnya menahan tawa, kenapa gadis itu polos sekali.

Detik berikutnya Naya memutuskan pandangan, dengan jarak sedekat ini membuat kondisi jantungnya tidak baik, lebih baik dia menyingkir sebelum tubuhnya meleleh karena sejak tadi ditatap selekat itu.

"Kenapa kamu marah,memang kita ada hubungan apa?"

Spontan Zou memejamkan matanya,itu adalah jurus andalannya.

"Seenggaknya lo jujur sebelum ada apa-apa diantara kit---"

"Kita! Kita ini apa?"potong Naya cepat membuat Zou lagi-lagi menatapnya.

Zou mendekatkan kepalanya,"Gue cuma mau lo jujur,"bisiknya lembut tapi mampu membuat Naya merasa bersalah.

Dengan wajah kesal Zou keluar dari LAB, kenapa dia bisa seperti ini, memangnya kenapa jika Naya ada hubungan dengan cowok lain,Ada masalah? Tidak kan.

Alnaya ✓Where stories live. Discover now