37.UPAYA PENYELAMATAN

818 49 0
                                    

Sahabat sejati tidak akan pergi
Sahabat sejati tidak akan mati
Karena sahabat sejati ada didalam hati

***


         Pelajaran jam pertama baru saja selesai tapi keempat cowok dengan tampang yang tidak layak dikatakan siswa ini masih saja sibuk dengan buku dan pena ditangan masing-masing.
Satu diantara mereka sibuk meminjam buku pada teman perempuan dan satu diantaranya lagi sedang sibuk dengan ponsel yang menampilkan aplikasi tik tok.
Sedangkan dua lagi sedang duduk tenang sambil menulis pr yang jawabannya didapat dari internet.

Bisma yang sejak tadi sibuk meminjam buku pada Ines kini sibuk mencari bukunya dilaci mejanya karena gadis itu tidak kunjung meminjamkannya.
Sedangkan Zou dan Raka percaya pada internet tinggal hanya menyalin jawabannya dari ponsel.

"Hei remahan rengginang dari pada lo sibuk dimeja Ines mending nulis sini, yang ada sampe Mrs Carry masuk lo enggak ngerjain pr,"ujar Raka melihat Bisma yang masih sibuk sendiri.

"Males banget gue liat jawaban lo, yang ada gali kubur sama Mrs Carry,"Bisma masih sibuk sendiri.

"Sepele lo sama Mbah Google,dikutuk baru tau rasa,"cecar Zou ikut melirik Bisma.

"Lo enggak mau ikut nyalin Jon?"tanya Raka saat Jonas sedang serius pada layar segiempat itu.

"Ikut dong,"Jonas memasukkan ponselnya kedalam saku celana dan langsung menggeret kursi untuknya duduk.

Bisma akhirnya menyerah, ikut menyeret kursi dan mulai menulis.

"Banyak gaya lo taunya mau juga jawaban kita,"celos Zou geleng-geleng kepala.

"Masalahnya Mrs Carry man kalo disuruh ngomong Inggris apa gue bisa yang ada suruh ngapalin vocabulary kayak Minggu kemaren."

Ketiganya tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah Bisma yang melas.

"Kan udah gue bilang tadi,"kata Raka membusungkan dada.

"Gila Ines pelit banget kalo pelajaran bahasa Inggris,"ujar Bisma terheran-heran sendiri.

"Tapi kan cantik."

"Punya gua itu tong,"jawabnya cepat mendelik pada Raka.

"Kapok kali kita contekin mulu,"kata Zou.

"Lo sama Naya makin deket aja nih keliatannya,"seru Jonas menggeser buku Zou karena cowok itu sudah selesai menulis.

"Dulu aja katanya najis eh sekarang udah kayak Romeo Juliet kemana-mana berdua,"celetuk asal Bisma yang langsung diangguki kepala Raka dan Jonas.

Bukanya mengelak atau menimpali Zou justru menatap kosong ke depan sambil memainkan pena ditangannya.

"Jangan bilang lo......."tebak Jonas langsung menatapnya.

"Kenapa?"tanya Raka menatap Zou dan Jonas bergantian.

"Mungkin kedengarannya jahat tapi gue nggak bisa bohong kalo gue masih belum lupa sama Anas."

Sontak ketiga temannya melotot tidak percaya,"gila lo."kata Raka serius.

Mora yang sejak tadi tidur diatas meja, mendengar obrolan mereka langsung terbangun tapi tetap pada posisinya hanya saja dia langsung mengambil ponsel dari sakunya dan merekam mereka diam-diam,akan ada kejadian heboh!

"Perasaan lo buat Naya gimana?"tanya Raka menghentikan aktivitas menulisnya.

"Gue enggak tau."

Jonas terkekeh,"dari awal gue udah bilang kalo enggak suka jangan dipaksa Zou,tapi lo seakan beneran sayang sama dia."

Alnaya ✓Where stories live. Discover now