41.PENYESALAN

1.7K 68 0
                                    

Berhenti mengucapkan kata maaf jika untuk mendamaikan keadaan tapi belajarlah meminta maaf karena kesalahan yang kamu lakukan

***

     

       Jonas menahan tawa setiap melihat ekspresi wajah Zou yang menegang saat menahan sakit.Setiap pergerakan yang dilakukan justru akan menyiksa dirinya sendiri.
Bukan kerumah sakit tapi Jonas melarikan Zou kerumahnya, yang ada dokter akan tertawa jika tau alasan mukanya hancur seperti ini karena perempuan, harga diri.

Sedangkan Zou berusaha setengah mati untuk tidak mengumpat ataupun mengeluarkan kata-kata kasar setiap kali lukanya ditempeli berbagai jenis obat.Padahal rasanya sakit sekali,tapi dia berusaha tenang, karena yang sekarang yang mengobatinya anak SMP.

"Pelan-pelan ya sayang,"ujarnya saat tangan Joana memegang antiseptik.

"Sakit ya?"Joana melirik Zou,"udah tau sakit sukanya berantem."

Sekakmat! Batin Zou kesal.

Jonas yang sedang bermain ponsel tidak tahan akhirnya tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha mampus lo dimarah dokter gue kan,"ucapnya disela tawanya.

Zou menatapnya tajam siap menerkam.

"Kalo Joana punya pacar nanti, nggak mau yang kayak bang Zou,"ujarnya sambil mengambil handuk didalam baskom.

"Kenapa?"tanya Zou menatap Joana heran.

"Karena Abang sukanya berantem,Joana takut."

"Maunya yang kayak Abang dong,"bangga Jonas menyela ucapan adiknya.

"Apalagi Abang." Gadis itu gantian menatap Jonas,"sukanya mainin cewek, PLAYBOY."lanjutnya lalu kembali membersihkan luka Zou.

Melihat berubah wajah Jonas yang malu membuat Zou gantian tertawa puas.

"Gue kan Abang lo masak gitu si,"rengek Jonas tidak terima.

Joana tidak menimpali lagi karena malas pasti ujungnya akan digombali abangnya.
Tahap terakhir gadis itu menempelkan plaster pada luka di wajah Zou dan mulai membereskan kotak p3k yang tadi berantakan.


"Sekalian ambilin minum ya,"pinta Jonas saat adiknya berjalan menuju dapur.

"Yang dingin ya sayang,"suara Zou ikut nimbrung.

Tak lama gadis dengan baju jumpsuit itu datang dengan dua minuman ditangannya, tapi ada yang aneh kenapa hanya ada satu minuman kaleng dan satu lagi entah minuman apa didalam gelas dengan asap yang masih mengepul.

Zou menyerngit heran saat Joana malah meletakkan minuman panas tersebut dihadapannya,"Abang kan mintanya yang dingin dek kok panas,"ujarnya memperhatikan Joana.

Gadis itu tersenyum,"Abang nggak boleh minum dingin dulu nanti lukanya linu.Makanya Joana buatin teh hangat madu buat ngurangin rasa sakit dan menenangkan,"serunya sambil meletakkan soda dingin untuk Jonas.

Sepeninggalan Joana Zou menganga tidak percaya,apa tadi katanya linu?
Lagi-lagi Jonas tertawa,"pinter banget adek gue," dan mulai menegak minumannya.

"Udah kayak aki-aki aja gue dibuat adek lo Jon,"Zou geleng-geleng kepala.

"Apes banget lo hari ini Zou!"Seru Jonas menepuk bahu Zou kasihan.

Alnaya ✓Where stories live. Discover now