22. DON'T CLICK ! FOTO

437 112 10
                                    

Nevan kini sedang berada di dalam perpustakaan, beberapa menit setelah Nevan mengangkat telepon dari Willy, Nevan malah diberikan buku yang bertumpuk oleh Joanna, dia bilang buku-buku ini sudah tidak terpakai dan selalu terpajang di kantor, maka dari itu Joanna berinisiatif untuk mengembalikan ke perpustakaan.

"Pak Nilson, tadinya aku ingin menyimpan ini semua ke dalam gudang, tapi aku harus membereskan buku-buku yang baru datang. Apa Pak Nilson bisa menyimpannya sendiri di dalam gudang?" tanya wanita penjaga perpustakaan sambil melihat buku lama yang tadi dibawa oleh Nevan.

"Oh bisa, aku akan menyimpannya sendiri," jawab Nevan sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, ini kunci gudangnya. Letak gudangnya ada di sana," tunjuknya ke arah pintu berwarna coklat di ujung perpustakaan sebelah kiri.

Nevan menerima kunci gudang lalu dia membawa buku-bukunya menuju ke gudang penyimpanan. Dia berjalan terburu-buru dan tidak memperhatikan langkahnya karena buku yang menggunung dan dengan tiba-tiba dia menabrak seseorang membuat semua buku yang dibawanya berserakan ke lantai.

Nevan mengambil satu persatu buku, "Maaf aku tidak sengaja." Nevan mengambil sesuatu di dekat kakinya.

Sebuah foto.

Nevan melihatnya dengan selidik.

Foto seorang perempuan sedang tersenyum, seorang perempuan yang tidak asing.

Orang yang tadi menabrak Nevan langsung merebut foto yang dipegang oleh Nevan, "Oh Robin, maaf. Apa ada yang terluka?" tanya Nevan yang sadar kalau Robin lah yang dia tabrak tadi.

"Tidak apa-apa," jawab Robin memberikan buku-bukunya pada Nevan.

"Kau punya pacar?" tanya Nevan sambil tersenyum jenaka pada Robin.

Robin kembali berdiri diikuti oleh Nevan, "Tidak punya," jawab Robin datar.

"Lalu? Siapa dia? Apa dia seseorang yang kau suka?" tanya Nevan.

Robin menghela napasnya pelan, "Bukan. Dia hanya temanku," jawab Robin, "Aku permisi dulu," pamit Robin langsung pergi meninggalkan Nevan yang akan mengatakan sesuatu.

Nevan melihat punggung Robin yang berjalan ke luar dari perpustakaan sambil mengingat foto milik Robin. Seorang wanita yang tidak asing.

Nevan kembali mengingat-ingat dan teringat akan sesuatu.

"Bukankah perempuan itu adalah wanita yang semalam hampir ku tabrak?" tanya Nevan yang menyadarinya. Benar, foto perempuan itu adalah perempuan yang semalam Nevan dan Willy temui karena Nevan hampir menabraknya.

Siapa dia?

Kenapa foto gadis itu ada di tangan Robin?

Apa hubungannya dengan gadis itu?

Nevan mengerjapkan matanya dua kali lalu dia segera membuka pintu gudang dan menaruh semua buku-buku tanpa membereskannya karena Robin pasti tahu sesuatu tentang gadis itu.

Pasti.

Nevan berlari mencari keberadaan Robin ke segala tempat dan melihat Robin sedang berjalan menuju ke kelasnya, "Robin!" panggil Nevan dan Robin menoleh ke arah suara yang memanggil namanya.

Napas Nevan terengah-engah saat menghampiri Robin yang terlihat kebingungan karena Nevan berlari mengejarnya, "Ada apa, Pak?" tanya Robin bingung.

"Se--semalam aku bertemu gadis yang ada di foto itu," jawab Nevan masih dengan napas yang terengah-engah.

"Bapak ... bertemu dia?" tanya Robin masih belum percaya dengan perkataan Nevan.

Nevan mengangguk, "Semalam aku melihatnya, dia terlihat berantakan, aku pikir dia hanya orang tidak waras, tapi saat aku melihat foto itu dan mengingatnya ... dia adalah gadis itu," tutur Nevan.

Don't Click [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat