12. DON'T CLICK ! SENYUMAN

532 137 23
                                    

Polisi dan tim forensik datang ke rumah Kristy, Nevan yang kala itu mendengar kalau ada lagi korban setelah Leanna datang ke TKP untuk melihat rumah Kristy yang sedikit berantakan.

"Ke mana Zetta?" tanya Nevan yang tidak melihat keberadaan Zetta di tempat ini.

"Dia bilang ada urusan penting. Korban sepertinya hanya di tusuk satu kali di bagian perutnya, darah di sana sangat banyak seolah pelaku menyiksanya berulang kali. Aku sempat berbicara dengannya bersama Zetta di taman, coba kau cari CCTV di sana," ujar Willy, dan Nevan hanya mengangguk lalu kemudian dia pergi dari rumah.

Ada beberapa CCTV yang terpasang di dekat taman yang Willy katakan. Nevan meminta file rekaman disaat Willy dan Zetta meminta keterangan lalu dia memutuskan untuk kembali ke kantor polisi setelah berhari-hari tidak datang.

Nevan membuka laptop dan memasangkan plashdisk, "Dari mana saja kau?" tanya seseorang membuat Nevan terkejut karena melihat pak Alson ada di hadapannya.

Nevan menghentikan video yang akan dia lihat, "Aku ... ada urusan penting."

"Seharusnya kau tidak perlu datang kembali, katamu ingin mencari bukti, tapi kau malah bermain-main," tutur nya.

"Aku tidak hanya sekadar bermain-main saja."

"Lalu, apa yang kau lakukan di luar?"

"Aku ... melakukan penyelidikan," jawab Nevan.

"Di mana?"

"Suatu tempat."

"Sudah selesai?"

Nevan menggelengkan kepalanya cepat, "Ingat, waktumu hanya sedikit," katanya membuat Nevan hanya mengangguk pelan.

Alson pergi dari sana dan Nevan kembali berfokus pada rekaman CCTV yang menunjukkan Kristy berbicara dengan Willy dan Zetta lalu selang beberapa menit kemudian Kristy pergi dari sana. Nevan terdiam saat melihat Kristy bertemu seseorang yang dikenalnya, bukankah itu Lolita? Mereka terlibat pertengkaran di sana dengan cukup serius.

"Sedang apa?" tanya Zetta yang baru saja datang ke kantor dan melihat Nevan sedang fokus dengan sesuatu.

Zetta melihat video itu, "Oh, bukankah dia yang tewas itu?" tanya Zetta heran saat melihat rekaman CCTV yang menunjukkan kalau Kristy dan Lolita terlibat pertengkaran.

"Aku akan segera kembali," ucap Zetta tiba-tiba, padahal dia baru saja datang, malah langsung pergi kembali.

Zetta langsung mengambil tindakan dan segera mendatangi rumah Lolita untuk bertanya sesuatu dengannya. Zetta memencet bel rumah Lolita beberapa kali, dan seorang gadis ke luar dari dalam dengan wajah kebingungan karena melihat penampilan Zetta dan juga identitasnya.

"Ada apa?" tanya Lolita bingung.

"Aku Zetta dari kepolisian ingin meminta keterangan dari gadis yang bernama Lolita," jawab Zetta.

"Apa? Memangnya aku salah apa?" tanya Lolita kebingungan karena dia merasa tidak melakukan kesalahan apa pun.

"Kristy tewas di rumahnya, dan kau adalah orang yang ditemuinya terakhir kali," jawab Zetta membuat Lolita sedikit terkejut.

"Aku tidak ada hubungannya dengan itu," jelas Lolita dengan suara tegas.

"Kalau begitu mari kita ke kantor sekarang."

Lolita menurut karena dia berpikir dia tidak salah sama sekali, padahal dia hanya bertemu dengan Kristy sebentar untuk menegaskan sesuatu. Lalu kenapa Kristy bisa tewas? Apa yang terjadi sampai Lolita dibawa-bawa dalam hal ini? Sial. Bukannya hidup dengan tenang, Lolita malah terjebak dalam kecurigaan polisi wanita ini.

Don't Click [END]Where stories live. Discover now