-ML04-

133 31 12
                                    

"Cit, belikan Papa nasi uduk didepan komplek!" Ucap Papa sedikit berteriak. Karena Hengki kini tengah menonton televisi bersama sang istri.

Kedua orang tua itu tengah asik menonton, sinetron yang tak kunjung-kunjung selesai itu. Dari zaman Citra SMP film sinetron yang ditayangkan di SCTV itu beragam macamnya. Tak ada habisnya. Entah kenapa kedua orang tuanya itu gemar menonton film seperti itu. Sementara Citra dan Raka sibuk dengan aktivitas masing-masing. Mereka sangat jarang menonton televisi, lantaran tak sesuai dengan selera mereka.

Citra menghampiri Papanya, "uangnya mana Pah?"

Hengki merogoh koceknya, "kalian mau juga?" Tanyanya.

Citra menggeleng, "Citra kenyang, tadi habis makan mie." Jawabnya.

"Lo mau gak Ka?" Tanya Citra beralih bertanya ke arah Raka yang tengah asik bermain game di handphonenya.

"Enggalah, kenyang gue."

"Ya udah beli sebungkus aja Kak, minta banyakin sambal terasinya ya kak."

"Oke Pa."

"Dek anterin gue cepet."

"Aelah lo pergi sendiri ajalah, ganggu gue main aja lo Kak." Ucap Raka masih fokus ke gamenya. Citra langsung mengambil paksa handphone Raka, menyimpannya didalam kantung celanannya.

"Ck iya iya, Kakak gak ada akhlak emang lo, ganggu adeknya main aja." Raka segera beranjak dari sofa, mengambil jaketnya yang tergantung dipintu kamarnya.

"Kak cepetan naik, ntar rank gue turun bangke." Raka berteriak dari depan. Citra cengar-cengir tak jelas menghampiri Raka.

Dalam perjalanan Raka dan Citra hanya diam, Raka terlihat sangat keren saat memakai celana pendek bewarna putih itu dengan jaket yang senada ditambah lagi ia mengendarai motor Ninja-nya yang menambah kesan cool pada dirinya.

"Mang Diman, nasi uduknya satu ya sambelnya banyakin dikit." Ujar Citra memesan.

"Siap neng."

Citra merasakan celananya seperti ditarik-tarik, ia menoleh kebawah melihat pelaku penarik celananya. Citra melihat gadis kecil berumur sekitar lima tahun. Gadis cantik yang dirambutnya dikucir dua.

"Hai Onty, kenalin nama aku gicel." Ucapnya memperkenalkan diri kepada Citra.

Citra menundukkan sedikit badannya, sejajar dengan gadis kecil dihadapannya dengan senyum ramah Citra kembali menyapa, "hai gisel, kenalin tante Citra. Kamu sama siapa kesini?"

"Onty Citla?" Tanyanya kembali, Citra mengangguk.

"Gicel cama Om Alphi, tapi Omnya lagi nelpon dicitu." Ucapnya menunjuk seseorang yang memunggungi mereka.

Citra mangut-mangut mengerti, "Gicel udah lapel, om Alphi lama banget cih." Gadis itu mengomel melihat kedatangan oomnya. Citra mendongak melihat.

"Kamu." Gumam Arvi menunjuk Citra.

Citra menyerngit, "ngapain bapak disini?"

"Kamu nanyain saya? Kamu gak liat ini tempat makan, berarti ya buat makanlah. Ngapain lagi?" Ujarnya sewot. Citra bedecak memutar retinanya.

MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang