Two Alpha✅

Bag. 25

"I don't follow the pack, i lead it."

*

*

*

Two Alpha

Johnny x Jaehyun
&
Jeno

*

*

*

Begitu mereka dibawa dan tiba di dalam aula pertemuan, yang pertama menghampiri Jaehyun dan Johnny tentu adalah Shinhye dan Seohyun. Ya, ibu mereka melolong dan menangis tersedu-sedu, seakan tidak mempercayai bahwa anaknya sudah kembali.

Seojun yang dulu sempat dipamiti oleh Jaehyun kini tersenyum, tentu ia berterima kasih kepada Jaehyun yang sudah berhasil menyelamatkan Johnny dari kematian. Walau semua juga bisa melihat bahwa serigala Johnny jelas bukan yang mereka kenal lagi.

Yonghwa terus menatap, matanya berkaca-kaca tapi tak mengatakan apapun juga. Meski begitu, Jaehyun tetap mendekat.

"Ayah, maafkan aku ..." bisik Jaehyun sedikit terbata. Tentu masih ada perasaan bersalah yang menyelimuti hatinya.

Yonghwa lagi-lagi tidak bersuara, namun saat tangan sang alpha mengusap pelan punggungnya, Jaehyun tahu jika maaf sudah berhasil ia dapatkan.

Di tengah suasana yang penuh haru sekaligus bahagia itu, Jaehyun mengisyaratkan Jeno agar pergi ke sisinya, berada di antara ia dan ayahnya. "Semua ... ini Jeno, anakku bersama dengan Johnny."

Tentu pengakuan Jaehyun membuat semua yang ada di sana saling pandang dan menatap Jeno tak percaya. Bisik-bisik terdengar, bahkan para elder pun jelas tak mempercayainya.

Shinhye dan Seohyun, dua serigala wanita itu pun tak habis pikir dibuatnya.

Bagaimana bisa?

Benarkah?

Apa Jaehyun sedang membual sekarang?

Kira-kira itulah apa yang mereka gumamkan. Sampai Johnny menekan semua yang ada di sana dengan kealphaanya.

Hening menyelimuti.

Saat itulah Johnny yang sejak tadi diam mengamati kini maju ke depan dan berdiri.

Serigalanya tanpa diduga adalah yang terbesar di sana. Hitam, kelam, dan mencekam. Jaehyun dan Jeno agaknya sedikit terpengaruh juga dan sedikit memundurkan langkahnya.

"Johnny-"

"Pertama, aku ingin meminta maaf ..." Johnny segera memotong saat Jaehyun ingin mengatakan sesuatu. Bukannya ia tak menghargai, akan tetapi ia harus melakukan ini demi kebaikan mereka nanti.

"Maaf karena kecerobohan yang sudah kulakukan."

Johnny ... meski berkata maaf dengan sopan, tapi itu tak lantas membuatnya mau menurunkan pandangan. Matanya tetap tegas dan menatap dengan tajam.

Tak ada yang berani menjawab.

"Aku tidak berhati-hati hingga membuat keadaan menjadi kacau seperti ini. Akan tetapi, sekarang aku sudah kembali."

Johnny menolehkan kepala ke arah Yonghwa, "Jadi, aku ingin berterima kasih pada Ayah yang sudah menggantikan kami menjadi pemimpin pack selama aku dan Jaehyun pergi."