Dua alpha bersama? Mungkinkah?
Bagi Jaehyun, hidup itu harus dinikmati. Ia tidak mau terbebani dengan tanggung jawab sebagai seorang alpha pack. Dia memilih bersenang-senang dengan hidup selayaknya manusia biasa. Meski sedikit kesulitan karena bagai...
Johnny melihat saja saat Lucas menekan leher serigala tua -yang sebenarnya adalah ayah angkat dari mate-nya.
Rowoon malam tadi membawa Inseong ke perbatasan, memaksa saudaranya itu untuk mengakui semuanya.
Rogue, rencana penyerangan ke BlackMoon, juga tentang kudeta pada pack-nya sendiri.
Johnny hanya butuh pengakuannya. Untuk hukuman pada serigala abu bermata biru itu, Johnny menyerahkan semua pada Rowoon. Itu benar-benar di luar wewenangnya.
Sebagai ganti, Johnny memberi tahu bahwa hari ke-19 nanti Redmoon akan ditinggal oleh pemimpinnya ke BlackMoon.
Tak jauh dari pertukaran informasi itu, Jeno mendengar semuanya.
Kini, meski Lucas tahu bahwa pack-nya akan mengalami serangan, ia tetap memutuskan untuk membantu Johnny.
"Alpha, untuk kali ini ... jangan biarkan pengkhianat lolos lagi."
Johnny melirik ke arah Yuta. Berpikir sejenak, ia pun memandang Lucas dan mengangguk.
BlackMoon, untuk pertama kali menumpahkan darah saudaranya di tanah mereka sendiri.
*
*
*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyung, gantikan aku."
Di perbatasan RedMoon dan BlackMoon, Lucas sudah meminta gamma yang berjaga untuk memanggil kakaknya.
"Tiba-tiba?"
Lucas mengangguk. Menjelaskan semua apa yang ia dengar kepada kakaknya.
Sungguh ... ia tak menduga jika ini adalah maksud Johnny ke RedMoon tempo hari.
Sial!
"Tapi, aku hanya Beta, Lucas. Dia akan tahu jika aku berbohong."
Lucas berdecak, lagi-lagi mengumpati kebodohannya sendiri. Johnny ... Sial!
"Tapi, Hyung ... aku tidak mungkin tetap di sini sementara pack berada dalam bahaya."
Kai terdiam, ikut berpikir. Tapi, apa yang Lucas harapkan, pada akhirnya Kai tetap menyerahkan keputusan pada adiknya.
Sampai, suara familiar membuat Lucas menoleh ke belakang.
"Mark?"
"Maaf, Hyung ... ini aku."
Lucas mengernyit, ada apa dengan hidungnya? Ada apa dengan telinganya? Ia tidak mengenali Jeno?
"Jeno?"
Kai ikut menoleh, menatap serigala hitam yang tiba-tiba datang, "Lucas, siapa dia?"
