Bag. 04

7.9K 965 107
                                    

Two Alpha

Johnny Suh x Jaehyun Jung

John jae

*

*

*



Black City.

Jujur saja, ini bukan pertama kalinya Johnny bertandang ke Black City. Pernah beberapa kali Kim Kibum -Ayah Doyoung, juga Jung Yonghwa -Leader pack sebelumnya- mengajaknya ke sini. Tak jauh berbeda dengan Kibum yang mengajaknya untuk berjalan-jalan bersama Doyoung, Yonghwa pun melakukannya dengan alasan bahwa sebagai pemimpin, ia harus mengetahui sisi lain dari tempat tinggalnya sendiri. Terlebih dengan manusia yang sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman bagi kawanannnya.

Dulu, ia sangat takjub melihat peradaban manusia. Mereka tidak perlu berjalan kaki karena ada benda beroda yang mempu mengantar ke manapun mereka pergi. Tempat tinggal mereka juga terang benderang dengan lilin berwarna-warni, sekarang ia mengetahui namanya adalah lampu. Terima kasih kepada Kibum Ahjussi yang banyak memberinya ilmu pengetahuan.

Keadaan sekarang tak jauh berbeda. Jadi, tak banyak hal yang mengganggunya, tak cukup mampu untuk membuatnya ternganga. Namun, perasaan bosan itu seketika sirna tatkala netranya menangkap senyuman langka dari seseorang yang kini berjalan di sisinya.

"Tersenyumlah seperti itu saat di rumah, Jaehyun-ah. Apa kau sebegitu bahagianya berada di tempat ini?"

Mendengar kalimat yang keluar dari bibir Johnny, senyum Jaehyun pun luntur seketika. Memang benar bahwa ia bahagia saat berada di sini karena merasa bebas. Namun, sekarang rasanya berbeda. "Aku juga bahagia kok di rumah. Kenapa kau senang sekali memojokkanku, sih?"


"Kau bahkan jarang tersenyum bersama bersamaku. Bagaimana aku bisa tahu bahwa kau bahagia?"

Enggan meneruskan perdebatan yang selalu terulang lagi dan lagi di antara mereka, akhirnya Jaehyun memilih untuk diam. Kembali, pikirannya berkelana. Benaknya pun mulai memikirkan banyak hal, dan hal yang tak dimengerti Jaehyun hingga kini adalah, "Hey, Johnny ... kenapa di antara yang lain, kawanan kita adalah yang paling anti dengan manusia?"

Johnny yang masih menatap hiruk pikuk kota Black City mengalihkan tatapannya pada Jaehyun. "Entahlah, mungkin karena mereka menyebalkan?"

Jawaban aneh yang tak membantu sama sekali. Jaehyun mencebik, namun tak menyerah. "Tapi, bukankah kita sendiri juga manusia. Maksudku, kita bisa menjadi serigala, namun bisa menjadi manusia juga."

"Kita serigala, wujud manusia ini tidak nyata, Jaehyun-ah."

"Apa maksudnya?"

"Kita lahir dalam wujud hewan berbulu berkaki empat, bukan makhluk mungil berkaki dua dengan kulit yang keriput. Saat mati pun kita tidak dalam wujud seperti ini." Johnny sebenarnya tidak yakin apa penjelasannya bisa Jaehyun mengerti. Tapi, setidaknya ia sudah berusaha. "Kau tahu, kenapa banyak dari kita yang mati bahkan sebelum bertemu dengan mate-nya?"

Jaehyun menggeleng.

"Itu karena mate mereka adalah manusia. Tapi, karena peraturan, mereka tidak bisa keluar maupun membawa mate mereka ke dalam kawanan."

Two Alpha✅Where stories live. Discover now