Two Alpha✅

Bag. 15

"Jung Jaehyun adalah milikku ..."

Manik karamel yang terbingkai kelopak dengan bulu mata panjang itu masih tertutup beberapa detik lalu. Namun, saat suara itu muncul di kepalanya, bibirnya pun mulai merapal nama sang terkasih tak henti-henti dan mata itu pun langsung terbuka.

"Johnny!"

Peluh membasahi dahi. Suhu tubuh yang tadinya sedikit turun akibat tak sadarkan diri beberapa hari kini kembali naik, panas membara. Jantungnya berdetak tak biasa. Ada rasa sakit juga sesuatu yang memuncak, sesuatu yang tak dapat Jaehyun tahan. Amarah.

Bahkan tak perlu baginya untuk mencari di sekitar, Jaehyun jelas bisa merasakan ketidak hadiran sang pemilik jiwa dan raganya di sana.

Masih tertatih langkahnya, namun Jaehyun tetap keras kepala. Sekuat tenaga ia membuka jendela, tak sengaja merusaknya. Matanya masih kabur, melompat, lalu tersungkur.

Jaehyun mengerang, dengan susah payah bertransformasi. Ia harus cepat menemukan Johnny.

"Johnny!"

Jaehyun terus berusaha untuk memanggil. Seharusnya ... seharusnya Johnny mendengarnya ... seharusnya Johnny menjawabnya.

"Johnny?! jawab aku!"

Nihil. Tak ada hasil.

Jaehyun menggelengkan kepala, di sela jejaknya yang terus menapak dengan cepat, matanya terpejam, dan titik air pun terjatuh, tersapu oleh sang bayu.

"Johnny ..."

*

*

*

Johnny X Jaehyun

Two Alpha

*

*

*

Menjadi serigala, bahkan alpha ... bagi Jaehyun muda ia bahkan tak tahu itu apa. Kaki mungilnya berlarian, bersama sang ayah memburu kelinci kecil. Ke sana kemari, dengan riang tanpa beban ia tertawa.

Ibunya mengawasi, sementara ia dan sang ayah menyusuri halaman mencari binatang-binatang kecil. Bukan untuk makan memang, tapi Yonghwa hanya ingin anaknya berlatih berburu bahkan di usianya yang masih sangat muda.

Saat itu, tak pernah terpikirkan olehnya tentang hierarki dan tradisi. Apa itu alpha, apa itu omega, ia tak pernah memikirkannya sama sekali. Karena pikirnya, semuanya sama saja. Bahkan yang ada dibenaknya saat itu hanya kehadiran ayah dan ibu yang sudah cukup untuk membuatnya bahagia.

Ah, dan satu lagi ... Johnny.

Serigala hitam yang meski seumuran, tapi di matanya tampak menakutkan. Meski seiring berjalannya waktu, ketakutan itu berubah menjadi sesuatu. Sesuatu yang membuat sisi lembut dari dirinya merasakan apa itu cinta.

Johnny ... serigala hitam dengan segala ketenangannya itu akan selalu dan tetap menjadi cinta pertamanya.

Jaehyun berharap bahwa Johnny juga akan menjadi cinta sejatinya.