Bag. 08

6.4K 914 77
                                    

Kim Mingyu.

Jaehyun mendengar dari Taeil bahwasannya pria itu bukanlah saudara sedarah dengan Tzuyu.

Keduanya bertemu saat Mingyu yang saat itu masih remaja terpaksa pergi dari rumahnya karena dianggap aneh oleh semua orang yang mengenalnya, termasuk kedua orang tua, dan saudara-saudaranya. Remaja yang tertolak dan terusir dari rumahnya sendiri itu terpaksa harus pergi.

Mingyu remaja sudah paham dan mengerti mengapa ia selalu diasingkan. Kemampuannya melihat masa depan dan kematian, itu memang agak sedikit menakutkan. Tidak semua orang mampu menerima kemampuan yang dimilikinya. Lagipula, tidak ada cara baginya untuk memaksa juga. Pergi dan mengasingkan diri dari dunia manusia mungkin memang merupakan jalan satu-satunya yang ia miliki.

"Lalu, bagaimana pria itu bisa bertemu dengan Tzuyu?"

Taeil melirik ke arah Jaehyun, "Biarkan aku meneruskan ceritaku, Jaehyunie ...."

Jaehyun menggaruk tengkuknya, dengan cengiran mempersilakan Taeil melanjutkan kisah Mingyu dan Tzuyu yang terdengar seperti dongeng baginya.

Akan tetapi, bukankah mereka harusnya belajar membedakan tanaman herbal?

Ah, sudahlah. Terserah Taeil saja.

Kelemahan Jaehyun, dia itu sangat minim empati. Meski tampak lembut, tapi tak jarang ia menunjukkan betapa keras hatinya.

Kisah seperti yang Mingyu alami tidak mampu membuatnya bersimpati. Ditambah, sejak awal ia memang tidak terlalu menyukai kedatangan kedua orang itu ke dalam pack-nya.

"Sementara Tzuyu, dia serigala yang melarikan diri dari pack-nya."

"Hah?"

"Ya, dia melarikan diri karena tidak tahan diperlakukan semena-mena hanya karena statusnya yang seorang omega. Sudah bertahun-tahun dia pergi, tapi saat aku berbicara dengannya tadi, katanya dia berniat untuk kembali."

"Kembali? Kenapa?"

"Karena dia meninggalkan kakaknya di sana. Dia berkata ingin bertemu sebentar sebelum benar-benar pergi ke tempat yang jauh dari sini setelahnya."

Jaehyun terdiam. Memang, di beberapa pack, ada yang memperlakukan omega seperti sampah. Tapi, Jaehyun tak menyangka jika Tzuyu adalah salah satu korbannya. Bagaimanapun, dia omega yang cantik. Pasti banyak yang ingin jadi mate-nya, atau hanya sekedar memilikinya, 'kan?

Mungkin, bagi sebagian orang, status omega ditambah wajah rupawan adalah sebuah kutukan jika berada di tengah-tengah kekejian.

Namun, bagaimana bisa ia pergi lalu kembali lagi? Bukankah itu sangat beresiko untuk keselamatannya. Lalu, bagaimana jika BlackMoon sampai terkena dampaknya? Dituduh menyembunyikan Tzuyu selama ini, misalnya?

"Jadi, bagaimana jika setelah bertemu ia justru diburu oleh kawanannya dulu?"

Itu akan sangat buruk jika iya.

Yang melegakan adalah, "Kurasa tidak. Dia sudah lama berkelana sejak bertemu dengan Mingyu dan selama ini, tidak ada yang terjadi. Mungkin kawanannya sebenarnya tidak terlalu peduli."

Oke, itu terdengar kejam dan menyedihkan. Tidak diinginkan oleh pack-nya sendiri ... tunggu, apa Taeil sedang berbicara tentang dirinya?

Mengingat bagaimana sebagian serigala di pack ini menganggap dirinya adalah aib, rasanya Jaehyun mulai bisa mengerti perasaan Tzuyu. Tapi, bukan berarti ia bisa menerima gadis itu dengan sukarela juga.

"Ngomong-omong, Hyung ... dia dari pack mana?"

"BlueMoon." Taeil menjawabnya tanpa ragu, dan seketika itu juga Jaehyun merasakan perasaan tak nyaman dalam dirinya.

Two Alpha✅Where stories live. Discover now