52

15.6K 1.2K 102
                                    


Halo selamat pagi wahai kaum jomblo dan kaum rebahan
Hayoo siapa yang nungguin nih

Yaudah Langsung aja ke TKP

Cekidot

•••

Bel pulang sekolah berbunyi lima menit yang lalu, kini Selfi sudah berada di kelasnya setelah guru yang mengajar dari kelasnya keluar. Selfi langsung duduk dan menaruh kepalanya di atas meja tidak menyapa Gea sama sekali.

Gea menghela nafas panjang, ia tak ingin bertanya untuk saat ini. Gea tak ingin terlalu ikut campur dalam masalah pribadi Selfi. Gea sudah mengetahui semuanya, Rani yang menceritakannya kemarin saat mengantarkannya ke kelas setelah bertemu Bagas.

Selfi mengangkat kepalanya lalu menatap Gea sendu. "Ge haus" lirih Selfi.

Tangan Gea terangkat lalu mengelus pipi Selfi. "Lo habis nangis, kenapa Fi?" tanya Gea khawatir.

Tiba-tiba saja mata Selfi berkaca-kaca membuat Gea bingung.

"Oke gue beliin minum bentar" seru Gea, namun baru saja ia hendak berjalan pergi terlihat Rani dan Siti tengah berjalan menuju keduanya. Gea terduduk kembali dan menyikut lengan Selfi pelan.

Selfi langsung mengikuti arah pandang Gea dan menemukan Rani dan Siti yang sudah duduk di depannya. Untung saja keadaan kelas mereka sepi, hanya tersisa ke empat gadis itu.

Rani memberikan sebotol air mineral dingin pada Selfi, tanpa pikir panjang ia langsung meminumnya secara perlahan.

"Huaaa segarnya" seru Selfi senang.

Rani yang melihat itu langsung menarik pipi Selfi gemas. "Nggak usah sok tegar" Cerca Rani tajam.

Selfi menurunkan pundaknya lemas matanya kembali berkaca-kaca.

Siti menghela nafas berat. "Udah lah Fi jangan sedih gitu, cowok kaya Bagas nggak pantes lo galauin"

"Makannya dengerin gue, kan udah dibilangin di kasih tau dan di peringati dari awal sama gue Fi. Lo nggak dengerin, nggak usah deket-deket sama dia. Sakit hati kan lo, makan ati tiap hari kan lo, nangis mulu, galau terus. Kalo kaya gini siapa yang repot jadinya" Seru Rani emosi sendiri.

"Sabar Ran Sabar" ucap Siti mengelus pundak Rani.

"Sabar atuh teh, semua teh bisa di bicarakan dengan baik teh, teteh teh nggak perlu marah-marah atuh teh" seru Gea sambil mengelus dadanya. Bertujuan untuk sedikit mencairkan suasana.

"Teh celup kali ahh" celetuk Selfi.

"DIEM" seru Rani sambil menunjuk Selfi.

"Iya atuh teh" lirih Selfi lalu menunduk.

Rani mengelus dadanya sabar. "Sekarang lo tinggal pilih, lo ninggalin Bagas atau gue yang ninggalin lo" Rani sengaja memberi pilihan yang sulit.

Siti mengacungkan jempolnya, Gea hanya jadi penonton saja.

"Kaya yang bisa aja lo ninggalin gue" ujar Selfi menaik turunkan alisnya.

BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang