48

14.5K 1.1K 89
                                    


Tepat setelah bel pulang sekolah berbunyi Selfi dengan segera memasukkan bukunya kedalam tasnya dengan tergesa. Bagas memintanya untuk menemuinya di belakang sekolah, apakah Bagas khawatir padanya. Membayangkan itu membuat sudut bibir Selfi terangkat membentuk seulas senyum.

"Kenapa lo senyam-senyum?" tanya Gea penasaran.

Selfi menggeleng cepat. "Lo pulang sama siapa Ge?" tanya Selfi yang tengah memakai sweaternya.

Gea pun beranjak dari tempatnya. "Di jemput" jawab Gea.

"Pacar lo?" tanya Selfi penasaran.

Keduanya pun berjalan beriringan keluar dari kelas mereka.

Gea menggeleng ."Kakak gue" jawab Gea.

Selfi mengangguk cepat. "Gue duluan ya" pamitnya.

"Buru-buru amat" seru Gea saat melihat gerak-gerik Selfi.

"Mau ketemu sama pacar gue" jawab Selfi seneng.

"Lo udah punya pacar?" ucap Gea heboh tak percaya.

Selfi mengangguk lalu tertawa. "Iya"

"Ahh iya sih jelas, lo cantik nggak mungkin juga jomblo" balas Gea tersenyum.

"Yaudah gue duluan ya bye" seru Gea berpamitan sambil melambaikan tangan ke Selfi.

"Hati-hati Ge" teriak Selfi. Gea hanya mengangguk lalu berlari kecil menuju gerbang sekolahnya. Kakaknya pasti sudah menunggu di sana.

Gea tersenyum manis kearah cowok itu yang tengah menunggunya di dalam mobil. Gea pun langsung masuk begitu saja, membuat cowok itu sedikit terkejut.

"Lama banget sih" Seru Cowok itu sedikit kesal.

"Maaf kak, tadi ngobrol dulu sama temen" jawab Gea jujur.

"Setiap hari juga ketemu Ge, nggak bosen ngobrol terus" seru Cowok itu dingin lalu menyalakan mesin mobilnya.

Gea menggeleng cepat. "Dia siswa baru Kak" ucap Gea mulai bercerita.

"Cantik?" seru cowok itu genit.

Gea mengangguk lagi. "Cantik banget, aku yakin pasti Kakak bakal suka kalo ketemu dia" ujar Gea. Cowok itu hanya mengangguk saja.

Gea menghela nafasnya berat, menatap Kakaknya yang berantakan. Rambut acak-acakan.

"Lo baru bangun ya? Seenggaknya mandi dulu kek baru jemput gue" cerca Gea kesal.

"Kalo sudah cuci muka ngapain harus mandi" ucap Geo santai.

"Iya kan jadi lebih rapi, ini alesan kenapa nggak ada cewek yang mau sama lo" decak Gea.

"Gue juga nggak mau sama cewek yang bawel dan banyak nuntut" balas Geo.

"Itu demi kebaikan lo sendiri"

"Bawel lo" jawab Geo santai.

"Kita ke Makam Bunda Maya dulu ya" ucap Geo.

Gea mengangguk. "Jadi kangen Bunda"

"Lebay lo ahh"

Gea hanya mencebikkan bibirnya kesal, lalu menyandarkan kepalanya.

•••

Selfi berjalan menyusuri koridor menuju belakang sekolah, senyumannya tak luntur sedikit pun. Matanya mengelilingi lingkungan sekolahnya yang sudah sepi, ia menggelengkan kepalanya cepat saat tiba-tiba kejadian dulu berputar kembali di kepalanya. Dengan cepat ia berjalan menuju belakang sekolah dengan perasaan tidak sabar untuk bertemu Bagas.

BAGASKARAWhere stories live. Discover now