15

28.1K 1.9K 62
                                    

Terhitung sudah tigabulan lamanya, Selfi bersekolah di SMK YOSKA. Dan sejak kejadian 3 bulan yang lalu Bagas dan Selfi semakin dekat, walaupun sifat Bagas tak banyak berubah. Namun Bagas tak lari dari tanggung jawabnya, ia masih menjaga Selfi sesuai janjinya. Hal itu membuat Selfi senang karena bisa leluasa mendekati Bagas.

Bagas sudah menyerah dengan tingkah ajaib Selfi, Bagas mengalah dan membiarkannya bertingkah tak waras saat didekatnya.

Kantin sekolah........

Dava dan Malik geleng-geleng kepala melihat tingkah Selfi yang tak bisa diam, terus mengoceh seperti burung beo dan terus menempeli Bagas. Mereka berdua jadi heran bagaimana bisa Bagas tetap terlihat waras menghadapi gadis ini. Mereka sudah tidak heran hanya saja kenapa ada spesies manusia macam Selfi.

"Lo dengerin gue nggak sih dari tadi?!" sungut Selfi sebal melihat Bagas yang hanya diam menunduk fokus ke bakso yang sedang dimakannya.

"Iya" jawab Bagas singkat.

"Coba ulang gue ngomong apa tadi" pinta Selfi memastikan.

Bagas mengunyah satu bakso sampai habis, lalu menelannya. Kemudian membuka suara lagi tanpa mengubah posisi kepalanya, tak menatap Selfi.

"Lo punya dua tiket nonton dikasih sama Siti dan lo minta kita nonton nanti sore" jawab Bagas hapal.

Selfi tersenyum merekah. "Lo mau kan nanti nonton sama gue?"

"Iya..... enggak lah!" tolak Bagas cepat.

"Ko nggak mau sih" tanya Selfi kesal.

"Katanya lo pacar gue" lanjutnya sebal.

"Sejak kapan?" tanya Bagas santai.

"Iya sejak lo memilih untuk terus disamping gue dan jagain gue, itu membuktikan bahwa lo suka sama gue dan udah sah jadi pacar gue" cerocos Selfi dengan senyum lebar.

Bagas yang mendengarkan itu mengedipkan matanya beberapa kali. "Gue nggak suka nonton, lagian tugas gue cuma jagain lo. Bukan buat nonton ataupun kencan dan alasan gue dulu bilang ke Mama lo kalo gue pacar lo cuma biar gue ada alasan aja buat jagain lo" jawab Bagas mencoba menyembunyikan kegugupannya.

"Hueeekkkk" serempak Malik dan Dava.

Bagas menatap keduanya tajam.

"Yahhh ayo dong pelase!" rengek Selfi tak menyerah. Bagas dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Gue pengen banget nonton, sekali ini aja. Mau ya!"

Malik yang duduk disebelah Selfi menepuk pundak gadis itu pelan.

"Adek Selfi yang imuet, abang Bagas sukanya nonton anak jalanan, anak langit, anak sekolahan, sampai anak hilang aja di tonton sama dia" ucap Malik asal.

Bagas melirik Malik tajam, yang di lirik langsung menghindar takut diserang.

"Dava Malik ayo dong bantuin bujuk Bagas!" rengek Selfi ke dua sahabat Bagas, ia yakin ini akan berhasil.

"Nanti gue traktir seblak deh!"

Dava dan Malik dengan sigap berdiri dan duduk merapat ke Bagas, mengapit pria itu.

BAGASKARAWhere stories live. Discover now