Agam Ero Johanson [01] | Pacar Online?

Mulai dari awal
                                    

Saat aku memasak mie instan, sebuah notif pesan membuatku buru-buru mengambilnya.

Kulihat nama Kak Agam yang muncul, lantas sebuah senyuman mengembang begitu saja.

____________________________________

Kak Agam❤
online
____________________________________

Udah sampe?

udah kak
ini lagi masak mie

kurangin bby, katanya km ada amandel😡

udah satu bulan lalu kok aku mkn mienya
ini lg pengen mie aja

klo bs berenti makan mienya

iya diusahain deh😆
km lagi ngampus?

iya nih knp?

engga kok
nanya aja sih
(read)
____________________________________

Aku menghela napas kesal saat Kak Agam tidak lagi membalas pesanku. Kebiasaannya memang seperti ini, terkadang telat membalas pesan karena ketiduran atau sibuk di kampus.
Tapi setelahnya dia akan meminta maaf, dan semudah itu aku memaafkannya.
Bahkan tak jarang aku juga ketiduran sampai tidak membalas pesannya.

Bisa dikatakan saling mencari.

"Masih sama pacar online lo itu (Nam)?"

"Astaga! Dindaaaaa ngagetin aja ih!" pekikku saat kulihat dinda sudah berdiri di belakangku dengan wajah mendongak mengintip handphoneku.

"Langgeng amat perasaan?"

"Emang kenapa? nggak boleh?"

"Boles sih. Tapi emang lo nggak takut kalo ternyata si Agam-Agam itu om-om perut buncit? kan sereeemm..."

"Engga ah. Aku yakin dia mah bukan om-om. Orang dia juga kuliah kok."

"Bisa aja kan boong (Nam)."

"Engga! pokoknya dia bukan om-om. Orang Kak Agam pernah pasang profil make hoodie item gitu kok. Ya... meski gak diliatin mukanya sih."

"Tuhkan pasti dia boong. Aslinya om-om itumah..."

"Ishh.. enggak! mana ada Dindaaa.. ngawur."

"Yaudah terserah lo aja deh, sebahagia lo ajahh. Asal... mie lo ini buat gue."

Aku mendesis saat Dinda mendekati mie yang sudah selesai kumasak dan kuletakkan diatas mangkuk. Bahkan dia sudah mengangkatnya untuk memindahkan ke bawah lantai dan duduk bersila.

"iya... lagian aku nggak boleh makan banyak-banyak. Eh, aku minta ayam bakar kamu dong. Tadikan kamu pamer beli ayam bakar. Mana, sini aku minta buat makan siang."

"Kalo gitu mah mienya buat gue semua, gimana?"

Aku tersenyum lantas mengangguk setuju. Lagipula aku tidak boleh makan mie banyak-banyak. Mumpung ada lauk lain untuk makan siang.

"Ho'oh buat kamu mienya. Sana ambil dulu ayam bakarnya!"

"Siyaaaaap!"

✨❇✨

bibirnya bikin hati degun-degun ya bun😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bibirnya bikin hati degun-degun ya bun😍


BAKAL PENDEK SIH.
INI AJA CUMA 800 KATA:(
SENGAJA BIAR BISA DAPET 2 PART SEENGGAKNYA. WKWKWK...

DISINI ADA YANG MAIN APK GABUT NGGAK?
KALO ADA KOMEN YA!!!!

SEMOGA KALIAN SYUKAA DENGAN HALU YANG INI!!!

HAVE FUN:)

IMAGINE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang