Naufal Indra Gerhana [01] | Bidadari sekolah?

396 22 0
                                    

SIAP BAPER?
SIAP GIGIT BANTAL?
SIAP SENYUM SENDIRI?
TARIK NAPAS..... BUANG!
SIAPKAN HATI YANG KUAT WAHAI PARA JOMLO:(

[ps: Jadi cerita ini dibuat dimana pembaca yang akan menjadi tokoh utama. Ketika menemui kata (Namakamu) maka disitu nama kamulah yang disebut.
Begitupula dengan kata (Nam) maka nama kamu dipanggil setengah.
Ex: (Namakamu)    > Soya
       (Nam)                  > Soy

HAPPY READING!

✨❇✨

Tak henti-hentinya aku memandang layar ponsel yang menampilkan poto dari Kak Elang. Bahkan wajahku sampai bersemu merah sebab sangking senangnya.

"Kenapa bisa keren banget sih Kak Elang?" gumamku sembari mengelus pelan layar ponselku dengan sayang.

"Woy! kesambet tau rasa lo (Nam)!"

"Yayak... kamu mau bikin aku jantungan ya?" dumelku sembari melotot kesal ke arah Yayak yang baru saja muncul dari belakangku. Saat ini aku tengah duduk di taman dekat dengan perpustakaan. Sebenarnya juga karena ingin menyambungkan wi-fi perpustakaan, pasalnya lumayan untuk membuka Instagram.

"Pasti ngeliatin si burung galak kan?"

"Yak! plis deh ya. Kak-Elang-bukan-burung-Elang!" ujarku menjelaskan sembari menekankan setiap kalimat terakhir.

"Iya deh iya serah lo aja," kesal Yayak dengan nada mengejek lantas aku kembali sibuk mengelus layar ponselku.

"Eh, gue penasaran deh. Lo kenapa bisa suka sama si burung Elang yang galak, dingin, datar, kek vampir gitu sih (Nam)?"

Aku menoleh lalu tersenyum sendiri membayangkan betapa tampannya Kak Elang saat waktu itu menggendongku menuju UKS saat aku tak sengaja terserempet motornya.
Jadi, Kak Elang adalah ketua geng BINGGO; yakni nama geng yang dibentuk di SMA Taruna ini.
Entahlah aku tidak tahu apa motif dari dibentuknya geng tersebut. Namun satu hal yang banyak orang ketahui bahwa anggota BINGGO tampan semuanya. Tak ayal aku sampai jatuh cinta pada Kak Elang yang notabenenya adalah ketua BINGGO.

"Gue nanya ya daritadi (Nam), bukan ngelawak depan lo!" desis Yayak sembari menoyor kepalaku sontak aku tersadar dari khayalanku dan terkekeh menggaruk tengkuk.

"Yaaa.. abis pesona Kak Elang badazzz banget sih, jadi ya kebayang-bayang mulu hehe..."

"Nyinyinyinyi... bodoamat!"

"Sirik aja sih Yak!" desisku sembari menyenggol bahu Yayak sengaja menggoda.

***
NAUFAL POV

"Yoi mamen mabro mamam-- anjim sakit woy jer!" pekikku saat Jeri menggeplak belakang kepalaku. Cowok itu memang sering memperlakukanku sebiadab ini. Bukan cuma dia, namun hampir semua member pernah melakukannya. Entahlah kenapa sebabnya, karena setiap kali aku bertanya alasannya, mereka menjawab kalau aku terlalu berisik. Aneh memang.

Bicara soal diriku, aku adalah salah satu member BINGGO yang paling tampan nomor 7. Pasalnya memang hanya ada 7 orang di geng kami.

"Berisik Nopal anaknya pak Indra yang lahirnya pas Gerhana."

"Anjir nama gue dong Ben," kekehku saat Beni mengatakan kalimat barusan.

"Gak jelas lo Pal sumpah dah kesel gue. Berisik bat dateng-dateng," kini giliran Anjas yang bersuara membuatku mengedikkan bahu acuh.

"Apasih lo Anjaaaaaas!"

"Banngsat lo ya. Nama gue Anjas anjir!"

"Nah itu tuh, itu... nama lo sama maknanya sama. Sama-sama Anjas anjir hahaha..."

IMAGINE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang