Part 33

394 61 3
                                    

Hari ini, semua murid akan melakukan ujian olahraga. Cuaca hari ini cukup terik dan mereka semua berada di lapangan terbuka. Seluruh murid kelas 3 berkumpul di satu lapangan yang sama untuk pembagian materi ujian.

Irene dan Wendy berdiri di satu barisan yang sama. Kali ini, ujian olahraga tidak memandang kelas, semua murid di campur dan akan di pisahkan dengan undian materi ujian.

"Irene, sepertinya cuaca sedang tidak mendukung." Ucap Wendy. Irene mengaguk. "Ya, padalah kemarin aku sudah berdoa agar hari ini turun hujan." Balas Irene.

"Sepertinya doa mu tidak terkabul." Ucap Wendy.

"Aku bisa melihat itu." Balas Irene dengan sangat kesal.

"Semua murid harap mengambil undian secara bergantian dan harap mengantri untuk mengambil undian, murid berseragam biru silahkan mengambil lebih dulu di sebelah kiri." Ucap pengawas ujian olahraga itu.

Irene dan Wendy mengantri untuk mengambil materi ujian itu. "Aku harap aku mendapat materi di dalam ruangan." Ucap Irene.

"Aku harap aku mendapat materi renang. Pasti rasanya sangat segar bisa berenang di tengah hari yang terik ini." Ucap Wendy. Irene mantap Wendy dengan tatapan kesal.

"Bagaimana dengan ku? Aku tidak bisa berenang." Ucap Irene kesal.

"Hehehe, maaf." Ucap Wendy sambil tertawa. Dia tidak tampak menyesal.

"Giliran mu Wen." Irene memberitahu Wendy ketika ini giliran Wendy mengambil undian materi nya. Mereka tidak boleh membukanya lebih dulu. Jadi setelah semua murid mengambil nya baru mereka boleh membukanya.

Alasannya agar mereka tidak menukar-nukar materi ujian dengan teman lainnya.

"Aku serius, kenapa udara hari ini bisa panas?" Wendy terus saja mengomel tentang udara hari ini yang terasa begitu panas.

"Sudah lah, bersabar sedikit. Sebentar lagi juga selesai." Ucap Irene. Wendy mengangguk.

"Oke, Semua nya sudah mengambil materi masing-masing? Masih tersisa satu materi di sini, apa ada yang belum mengambil undian nya? Jika tidak ada, Sekarang, silahkan di buka." Ucap pengawas ujian olahraga mereka.

Wendy dan Irene membukanya. Irene menutup mulutnya ketika membaca nya. "Irene, kamu mendapat apa?" Tanya Wendy.

"W-Wen."

Wendy melihat apa yang di dapatkan Irene. "Bagaimana ini?" Tanya Irene panik.

"Materi kita sama, tapi ini malah menjadi masalah." Ucap Wendy tidak kalah panik.

"Kamu tidak bisa berenang sama sekali?" Tanya Wendy. Irene menggeleng. "Bagaimana ini? Semua nya harus berada di dalam kolam saat ujian, apa kamu akan baik-baik saja?" Tanya Wendy.

Irene menggeleng lagi. Dia benar-benar membenci pelajaran olahraga. Ini bukan bidang nya. Irene sama sekali tidak suka pelajaran olahraga. Tubuhnya benar-benar tidak bisa di ajak bekerja sama untuk urusan fisik.

"Hei, kalian mendapat apa?" Tanya ChanYeol yang baru saja mendatangi mereka berdua.

"Kami renang." Ucap Wendy.

ChanYeol melotot ke arah Irene. "Aku tahu." Ucap Irene cemas.

"Bagaimana dengan mu? Apa kamu bisa bertukar dengan Irene?" Tanya Wendy kepada ChanYeol. ChanYeol menggeleng dan menunjukkan kertas miliknya. "Sama seperti kalian." Ucap nya.

"Coba tanya Kai atau Krystal." Ucap ChanYeol.

"Ayo cari mereka dulu." Ucap Wendy.

"Aku baru melihat mereka di pinggir lapangan." Ucap ChanYeol. Irene langsung berlari mendekat ke arah Keystal dan Kai.

Reverse [ 1 ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang