Reverse [ 1 ] ✔️

Part 20

Seminggu sudah berlalu, hari ini adalah hari Olimpiade untuk murid-murid yang terpilih. Mereka semua sudah mempersiapkannya sejak lama, dan ini juga bukan pertama kali nya mereka mengikuti Olimpiade itu.

Untuk Olimpiade cabang Olahraga sudah ada Sehun dan anggota-anggota nya, sedang kan Untuk mata pelajaran IPA, di ikuti oleh Irene dan Violet. Sebenarnya Wendy sudah protes kepada pihak sekolah, kenapa murid tidak berprestasi seperti Violet bisa di ikutkan ke dalam Olimpiade. Tapi mereka bilang itu sudah keputusan rapat, dan mereka tidak bisa mengubah nya lagi.

"IRENEEE..."

Irene berbalik dan melihat orang yang memanggil nya dengan sangat kencang itu. Manusia itu tidak lain adalah Wendy.

"Hei Wendy, jangan membuat ku malu kumohon, bersikap lah feminin dan kecilkan suaramu," ucap Irene.

"Irene, kali ini waktu Olimpiade kalian dengan Olimpiade olahraga berbarengan." Ucap Wendy senang. Sedangkan Irene biasa saja.

"Itu artinya kamu akan melihat ChanYeol bertanding kan dari pada aku." Ucap Irene datar.

"Tentu saja tidak, aku akan tetap menonton diri mu, tapi setelah aku memberikan minum kepada ChanYeol ya." Ucap nya sambil tersenyum seperti orang bodoh.

"Dasar bucin." Gumam Irene.

"Hei, Irene, senyumlah, cepat ke sana dan semangat Irene." Ucap Wendy. Irene mengangguk dan melambaikan tangan pada Wendy yang berlari semakin menjauh dari nya.

Irene masih berusaha untuk tenang, dia ingin memenangkan lomba ini sekali saja. Satu babak, lalu semuanya berakhir.

'Tarik nafas, hembuskan perlahan, tarik nafas, hembuskan perlahan.'

"Irene, Ayo cepat," Bu Yura memanggil Irene agar segera masuk ke ruangan lomba. Irene pun langsung berlari ke arah bu Yura. Diri nya sudah siap.

Irene masuk bersama Bu Yura dan Violet. Irene sebenarnya juga tidak ingin di sana bersama Violet, tapi dia tidak memiliki pilihan, tujuan Irene berada di sini bukan untuk bersenang-senang, tapi untuk mengubah kehidupannya karena hadiah yang di tawarkan benar-benar besar.

Irene duduk di sebelah Violet. Untuk kali ini saja, dia harus memenangkan semuanya.

Olimpiade sudah di mulai Irene juga sudah duduk di posisi nya, dia berusaha mencari keberadaan Wendy, dan dia berhasil menemukannya. Wendy duduk di sebelah bu Yura. Irene tersenyum kepada Wendy. Wendy terus menyemangati nya.

Pertanyaan demi pertanyaan terus di lontar kan. Point Irene sudah benar-benar tinggi. Bu Yura benar, selama ini point Irene selalu di curangi. Tapi tahun ini, semua di rekam, jadi tidak ada lagi kecurangan dalam point nya.

Setelah suasana yang tegang selama sejam. Akhirnya mereka semua di berikan waktu istirahat semalam 15 menit untuk minum, makan ataupun berjalan-jalan. Wendy sudah izin ke pada bu Yura untuk membawa Irene ke keluar sebentar.

"Irene, selamat ya, kemenangan mu sudah di depan mata, kamu hebat." Ucap Wendy.

"Ya, aku masih sangat gugup Wen." Ucap Irene.

"Tidak apa-apa, sebentar lagi kamu akan bersenang-senang dengan hadiah mu." Balas Wendy. Irene mengangguk. "Baiklah, terima kasih, aku sudah lebih baik sekarang." Ucap Irene.

"Kalau begitu aku beli minum sebentar ya, kamu mau apa?" Tanya Wendy.

"Apa saja Wen." Balas Irene. Wendy mengangguk dan pergi membeli minum sebentar. Irene berjalan-jalan di sekitar sana. Irene menunggu Wendy yang sedang membeli minuman untuk mereka. Tapi tanpa sadar, ada yang mendorong Irene dari atas tangga.

"IRENE!!!"

Sehun berlari ke dekat tangga saat melihat Irene sudah terjatuh dari tangga. Tidak jauh dari sana, dia juga melihat Violet yang tadi mendorong Irene, Vio sedang berjalan turun.

"BU YURA!!! IRENE JATUH DARI TANGGA." Teriak Vio sambil memanggil bu Yura.

Sehun langsung berlari agar lebih cepat sampai, tapi sayang nya, Vio sudah sampai lebih dulu.

"Sehun? Sedang apa kamu di sini?" Tanya Bu Yura.

"Bu, Irene bukan terjatuh, dia di dorong." Ucap Sehun. "Saya melihat nya sendiri." Lanjutnya.

"Bu, atau jangan-jangan Sehun yang mendorong nya bu," Ucap Vio.

"Untuk apa aku melakukannya? Jelas-jelas aku melihat mu saat mendorong nya, kamu turun beberapa langkah untuk mengecek nya dan kamu berlari seolah kamu hanya saksi dari kecelakaan itu." Ucap Sehun geram.

"Tidak bu, saya mana mungkin melukai Irene seperti itu." Vio terus mengelak yang membuat Sehun semakin ingin menghabisi Vio.

"Kalau begitu, Sehun, cepat kamu cari Wendy dan minta dia menggantikannya, Sedangkan kamu Vio, bantu ibu mengurus Irene." Ucap Bu Yura.

"Baik bu." Ucap Vio dengan wajah senang.

Sehun sebenarnya sangat muak dengan Vio. Tapi apa Sehun bisa mengeluarkan Vio jika dia memenangkan Olimpiade ini? Tentu saja tidak.

Sehun menemukan Wendy yang sedang kebingungan mencari sesuatu atau seseorang.

"Wendy, cepatlah, kamu harus menggantikan Irene di sana." Ucap Sehun.

"Pertama, kenapa kamu di sini? Kedua, ada apa dengan Irene?" Tanya Wendy.

"Pertama aku sedang berjalan-jalan di sekitar sini, dan aku melihat Vio mendorong Irene dari tangga, sekarang Irene terluka, kamu harus memenangkan Olimpiade ini agar aku bisa mengeluarkan Vio dari sekolah." Ucap Sehun.

Wendy masih shock dan tidak mengerti. "Jadi Irene kenapa?" Tanya Wendy sekali lagi.

"Irene jatuh dari tangga lantai 2 Wendy." Sehun sangat kesal sekarang, Wendy itu pintar, tapi terkadang otaknya lama saat menerima sesuatu yang darurat.

"Bagaimana bisa?" Tanya Wendy. Sehun tidak memiliki waktu untuk menjawab semua pertanyaan Wendy.

"Cepat ikut aku." Sehun langsung menarik Irene ke bu Yura.

"Bu, saya menemukan orang nya." Ucap Sehun.

"Baik, kalau begitu, Wendy dan Vio, cepat masuk ke dalam, lanjutkan Olimpiade nya, Sehun, kamu harus ikut dengan ibu." Ucap Bu Yura.

"Bu, saya masih ada babak final." Ucap Sehun. Bu Yura memijit batang hidung nya. "Kalau begitu kalian pergilah dulu, ibu akan menelepon guru lain untuk membantu." Ucap Bu Yura. Mereka mengangguk dan pergi untuk melanjutkan Olimpiade nya, tapi sebelum itu, Sehun sudah menatap Vio dengan tatapan penuh kebencian, dia harus membayar nya setelah memfitnah Sehun begitu saja di depan bu Yura.

Bu Yura sendiri sudah di temani guru lainnya untuk membawa Irene ke rumah sakit terdekat. Semoga saja tidak terjadi sesuatu yang fatal karena pihak sekolah pasti akan di mintai tanggung jawab karena kecelakaan ini.

TBC