"Kalaupun aku harus memperjuangkanmu selama bertahun-tahun, aku sanggup kok. Asalkan kau berani menjamin bahwa kau akan menerima cintaku" Ucap Lucas yang membuatku merasa dejavu. Sepertinya aku pernah berada dimana aku berbicara dipikiran tanpa harus mengelurkan kata dan dengan mudahnya seseorang menjawab perkataanku.

Oh my goodness! apa Lucas bisa membaca pikiran? seperti vampir yang waktu itu aku bunuh?

Aku memandang Lucas dengan tatapan serius. Aku harus menanyakan hal ini pada Lucas.

"Luc! Apa kau bisa membaca pikiran?"

Dengan tenang Lucas menjawab
"Iya. Apa kau ingin aku baca?"

"Berati kau bu..bukan manusia?"

Lucas terkejut dengan perkataanku. Namun sedetik kemudian dia berdehem dan berkata

"Mengapa bisa kau menyimpulkan seperti itu?"

"Karena aku..."

Apa aku harus mengatakan bahwa aku pernah membunuh vampir? Tapi apa itu tidak akan membuat Lucas curiga? Terlebih lagi aku dan dia belum terlalu dekat. Aku rasa belum saat nya Lucas tahu siapa diriku.

"Karena aku apa,hmm?"

Aku menunduk menatap wajah Lucas yang masih duduk dilantai. Menimbang-nimbang apakah aku harus memberitahunya. 

"Karena Aku mempunyai IQ di atas rata-rata. Makanya aku simpulkan begitu" Aku menyengir. Semoga Lucas percaya dengan jawabanku. Bukan maksudku untuk membohonginya. Namun aku belum siap untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Apa kau yakin?"

"Ya,aku yakin Mr. Lucas Zander Clell"

"Kau masih mengingat namaku?"

Lucas kembali tersenyum sumringah. apa bahagianya segampang itu? Hanya dengan aku ingat nama lengkapnya. Bagaimana jika aku membalas cintanya? Apa Lucas akan lebih segembira dari sekarang?

"Tentu saja. Kau kan guruku"

"Hanya sebatas guru saja? ayolah aku ingin lebih!"

Apa-apaan pak guru yang satu ini? Merengek seperti anak kecil yang meminta mainan saja.

"Bukankah itu lebih baik daripada hanya sebatas teman biasa?"

Aku semakin semangat untuk mengoda Lucas. Entah mengapa aku sangat ingin melakukan itu. Serasa sisi lain dari diriku hidup kembali.

"Tidak ada yang lebih baik dari keduanya! Mau tidak mau kau harus jadi istriku! Aku memaksa!"

"Maaf permintaanmu tidak bisa aku kabulkan"

"Mengapa?"

Wajah Lucas kembali murung. Sumpah rasanya aku sangat ingin memotret dirinya yang sedang seperti ini.

"Karena aku tak ingin menikah dengan yang berwajah tua...hahahah"

Tawaku seketika pecah. Aku tak bisa membendung lagi. Lucas menatapku tajam. aku yakin dia akan marah karena candaanku. Dia berdiri menantang menghadapku.

"Jadi kau bilang aku tua ya?"

Aku meneguk salivaku. Aura Lucas tiba-tiba saja berbeda. Baru pertama kali ini aku takut dengan seseorang. Dan orang itu adalah Lucas.

"Bukan begi.....hahahh geli...Luc....hent....tikan...hahah"

"Tidak mau! ini hukuman untukmu"

Lucas terus mengelitik perutku. Membuat tawaku semakin keras. Aku yang sudah tidak bisa membendung sesuatu yang akan keluar dari tubuhku. Dengan cepatnya mengeluarkan ditengah-tengah tawaku.

Tttruuutttt.....

Secepat kilat bau itu menusuk indera penciuman Lucas. Menghentikan tangan Lucas yang berada diperutku.

"Kau kentut!?"

Aku hanya bisa menyengir menyembunyikan rasa maluku.

"Dasar bodoh! bodoh! kau Zwetta!" batinku

"Pfftt....haha tak usah malu. Itu baru kentut belum yang lainnya kok"

Maksud Lucas apa sih? Yang lain apa?Apa mungkin mengupil? Tapi bukankah itu bisa bikin dia ilfill sama aku?

"Astaga! kau sungguh polos sayang"

"Dan kau sangat cengeng!"

Kami kembali tertawa bersama. Mengisi keheningan malam yang mencekam dengan tawa kami berdua.  Dibawah indahnya sinar rembulan. Dan diantara bintang yang bertaburan. Semesta ini akan menjadi saksi, bahwa awal yang berbeda dari gadis psikopat seperti ku akan segera dimulai. Aku sudah tak peduli lagi dengan racun yang akan bersarang dijiwaku. Karena kejadian malam ini menyadarkan aku bahwa......

Aku telah mencintai Lucas Zander Clell. Sang guru Fisika di Forks High School.






TO BE CONTINUE

Next nggak nih?
Pencet bintang kiri dulu ya tapi😂
Hahah canda ih.

Tapi kalau mau pencet gpp guys. Secara nggak langsung kalian bikin udah aku bahagia😍

See you dan semoga hari kalian menyenangkan🔥

                                  29 September 2020

My Mate Is Psychopath (END)Where stories live. Discover now