Lolita dibawa ke ruang introgasi dengan pencahayaan yang temaram. Kaki Lolita terus bergerak karena khawatir ditanya hal-hal aneh.
Seseorang masuk ke dalam ruangan dan langsung duduk di hadapan Lolita, dia adalah manager Lolita.
"Aku sudah bilang dengan para wartawan kalau tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sekarang jawab aku, apa kau melakukannya?" tanyanya selidik membuat Lolita sedikit terkejut karena managernya seolah-olah sedang menuduh Lolita yang melakukannya.
"Apa kau tidak mempercayaiku? Apa kau percaya aku membunuh seseorang, hah?" tanya Lolita kesal pada managernya.
"Aku hanya bertanya, bukan menyalahkan mu."
Lolita meliriknya sinis, "Aku memang sempat berbicara dengannya. Tapi aku tidak membunuhnya, kau mengerti?"
"Baiklah aku mengerti." Dia mengangguk seolah mempercayai semua perkataan Lolita.
Saat mereka tengah berbicara, Zetta masuk ke ruangan, "Silakan tunggu di luar," ucap Zetta sopan dan manager Lolita pergi ke luar.
Zetta tersenyum sementara Lolita hanya menunjukkan wajah datar, "Jadi kau bertemu dengan Kristy sebelum dia tewas?" tanya Zetta memulai introgasinya.
"Iya, aku bertemu dengannya."
"Dan kalian terlibat pertengkaran?"
Lolita hanya diam, lalu Zetta menunjukkan sebuah video yang menunjukkan Lolita dan Kristy tengah bertengkar.
Lolita hanya diam saja saat melihatnya. "Kristy pergi ke arah sana. Lalu disusul olehmu. Jalan ini menuju ke rumah Kristy, dan di sana tidak ada kamera pengawas," tunjuk Zetta pada layar laptop.
Lolita tersenyum, "Apa kau menuduhku?" tanya Lolita merasa terpojok.
"Tugas kami adalah mencurigai siapa pun yang terlihat dengan mata kepala sendiri dan juga disertai bukti."
"Kau tidak mengenal Kristy dengan baik."
"Apa yang kalian bicarakan?"
"Kalian kan yang meminta keterangan dari Kristy saat semua teman-teman ku pulang?"
"Bukan aku. Tapi Kristy yang datang dan meminta perlindungan. Katanya semua teman-temannya seperti monster."
"Apa kau percaya?" tanya Lolita sembari tersenyum meremehkan.
Zetta mengeluarkan sebuah video lain, "Ini adalah video saat Kristy live di sosial medianya, dan dia mengatakan nama mu di sana."
"Lalu?"
Zetta diam dan melihat Lolita.
"Apa kau tidak melihat komentar semua followersnya? Lihat di sana, semua orang mengirim komentar negatif pada Kristy. Lalu kenapa kamu malah curiga dengan ku?" tanya Lolita mencoba mencari alasan yang jelas dan pasti.
"Apa yang kamu bicarakan dengannya?"
"Tidak ada apa pun," jawab Lolita berusaha untuk terlihat normal padahal dia sangat gugup saat menjawab semua pertanyaannya.
"Dari perkataan mu saat melihat rekaman CCTV ini, kau mengatakan ... 'kau merundung Leanna' kan?" tanya Zetta membuat Lolita terdiam. "Aku bisa mengartikan apa yang kalian bicarakan di sana, kau mau aku mengatakannya?" tanya Zetta sambil tersenyum.
Lolita terdiam sesaat, "Aku tidak membunuhnya, aku ada di rumah saat itu. Dan aku baru tahu saat ini kalau Kristy tewas," jelas Lolita gugup, karena dia takut Zetta melakukan sesuatu terhadapnya.
Zetta bangun dari duduknya lalu melihat jam tangannya, "Kau mau makan?" tawarnya membuat Lolita meliriknya sinis.
"Tidak."
DU LIEST GERADE
Don't Click [END]
Mystery / ThrillerAkibat salah click di sebuah video yang dilarang dibuka disitus tersembunyi, seorang murid dari sekolah elit Andromexius School meninggal begitu saja tanpa sebab, pelaku pembunuhan tidak berwujud, dan misterius. Banyak dari mereka yang tidak mengeta...
12. DON'T CLICK ! SENYUMAN
Beginne am Anfang
![Don't Click [END]](https://img.wattpad.com/cover/187747029-64-k900961.jpg)