Tangan Lucas tiba-tiba gemetar karena tindakan gila perempuan yang satu ini, "Kau gila? Kau perempuan!" tegas Lucas.
"Lalu apa masalahnya?" tanya Rose sambil tertawa pelan, "Apa kau takut saat aku memegang lehermu seperti ini?" tanya Rose kesenangan karena merasakan Lucas takut padanya.
Lucas memegang lengan Rose agar gadis itu melepaskan cekikan nya, "Lepaskan aku bodoh!" tegas Lucas.
"Kalau kau berbicara seenaknya seperti tadi aku akan ...." Rose menjeda kalimat selanjutnya.
"A--apa?"
Rose langsung melepaskan tangannya dari leher Lucas membuat laki-laki itu menghela napasnya dengan lega.
Rose meniup tangannya dengan sengaja, dan membuat hembusan napasnya mengenai wajah Lucas, "Aku tidak punya waktu untuk membunuh orang seperti mu," ucap Rose pelan sembari tersenyum sinis, lalu kemudian dia pergi dari ruangan itu membuat Lucas terdiam membisu karena dia masih shock dengan tindakan Rose.
"Perempuan gila!" umpat Lucas lalu dia menendang kursi di hadapannya dengan keras karena kesal.
***
17.00
Bel pulang sudah berbunyi dan Leanna hari ini akan mengerjakan tugas di perpustakaan sekolah, beberapa temannya sudah pulang duluan dan meninggalkan Leanna di sekolah.
Leanna berjalan sendirian menuju ke perpustakaan, beberapa kelas mulai sepi dan bahkan ekstrakulikuler diliburkan untuk beberapa hari karena ada kejadian yang memilukan. Tadinya Leanna ingin mengerjakan tugasnya di rumah saja, tapi dia lupa kalau dia membutuhkan sebuah buku.
Leanna masuk ke dalam perpustakaan dan mengambil beberapa buku, lalu setelah mengambil buku yang dicarinya, dia duduk dan menjalankan komputer yang tersedia di perpustakaan.
Dia membuka surel miliknya untuk mengirim tugas individu kepada guru. Leanna mengetikkan tugasnya dengan terburu-buru, karena mengingat sekolah sudah mulai sepi. Saat Leanna tengah menulis sesuatu di buku, pulpen miliknya terjatuh begitu saja membuat Leanna merunduk untuk mengambilnya.
Leanna menyelipkan rambutnya ke belakang telinga dan mengernyitkan dahinya keheranan saat melihat tampilan gambarnya berubah menjadi sesuatu. Leanna melirik ke arah atas secara perlahan, yaitu ke arah CCTV yang ada di perpustakaan.
Tangan Leanna tiba-tiba gemetar saat membaca sebuah tulisan di layar monitor komputer, jantungnya berdetak dengan kencang.
DON'T CLICK! IF YOU WANT TO SURVIVE
Leanna mengernyitkan dahinya dengan bingung saat membaca kalimat itu. Tanpa sengaja jari Leanna mengklik tombol itu membuatnya terkejut sekaligus takut karena di awal web ini ada sebuah peringatan, tapi Leanna malah secara tidak sengaja mengkliknya.
SELAMAT ANDA SUDAH BERGABUNG DI GRUP KILLER GAME
Jantung Leanna berdetak dengan kencang, keringat mulai membasahi pelipisnya. Leanna ingin ke luar dari web ini. Tapi kenapa tidak bisa?
JIKA ANDA SUDAH MASUK. ANDA TIDAK BISA KE LUAR.
HANTU AKAN DATANG DI SEKITAR PLAYER.
Mata Leanna melebar dengan sempurna saat melihat sebuah video yang ditunjukkan oleh web ini. Leanna dengan cepat membereskan semua barang-barangnya lalu dia segera bergegas pergi dari perpustakaan dengan secepat kilat.
Leanna berlari menuruni tangga dengan terburu-buru seperti dikejar oleh hantu di belakangnya. Beberapa anak tangga Leanna turuni dengan cepat tapi kenapa rasanya ini tidak sampai ke lantai bawah? Leanna masih terus berlari tanpa henti, keringat membanjiri wajahnya, napas yang sudah tidak beraturan, tapi anehnya dia malah seperti berputar-putar di tangga ini berulang kali, ada apa dengannya? Leanna berhenti untuk mengatur napasnya yang tidak beraturan, lalu dia mendengar langkah seseorang berjalan dengan perlahan.
Jantung Leanna berdetak dengan kencang saat mendengar langkah seseorang yang semakin dekat dengannya. Leanna melihat sekitarnya dan tidak melihat siapapun di sana, bahkan hari sudah mau malam, kenapa Leanna terjebak di tangga seperti ini? Apa yang terjadi dengan tangga ini? Kenapa rasanya tidak sampai-sampai?
Leanna kembali mendengar suara langkah seseorang, kali ini berbeda. Suara langkah itu seperti berlari membuat Leanna kembali menuruni tangga, tapi sayangnya kakinya sudah tidak mampu menuruni tangga lagi, dan akhirnya dia terjatuh ke lantai dengan keras meninggalkan sebuah luka di lututnya.
Napasnya tidak beraturan karena kelelahan dan merasa dehidrasi. Leanna menoleh ke belakangnya, matanya melebar sempurna saat melihat seseorang menuruni tangga sambil membawa sebuah palu di tangannya.
"ARGH!!!!!!"
❌ DON'T CLICK! ❌
Apakah Leanna akan menjadi korban selanjutnya dari teror DON'T CLICK?
YOU ARE READING
Don't Click [END]
Mystery / ThrillerAkibat salah click di sebuah video yang dilarang dibuka disitus tersembunyi, seorang murid dari sekolah elit Andromexius School meninggal begitu saja tanpa sebab, pelaku pembunuhan tidak berwujud, dan misterius. Banyak dari mereka yang tidak mengeta...
9. DON'T CLICK ! LIBRARY
Start from the beginning
![Don't Click [END]](https://img.wattpad.com/cover/187747029-64-k900961.jpg)