11. Jalan

22.2K 1.3K 20
                                    

Happy reading !

.

.

Ardana merebahkan dirinya di atas kasur sebentar sebelum ia membersihkan diri, melihat ke arah langit-langit kamarnya lalu terkekeh.

Akhirnya Ardana beranjak lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan keluar menggunakan pakaian yang bisa dibilang.. agak rapih dari sebelumnya.

Memakai baju hitam polos dibalut kemeja kotak-kotak yang lengannya di gulung serta celana panjang hitam dengan robekkan-robekkan sedikit, rambutnya di biarkan berantakan serta sepatu sneakers berwarna putih. Menyambar kunci motor lalu turun ke lantai bawah untuk berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"KAK, MAU KEMANA?!!" Meysa keluar dari kamarnya langsung menghampiri Ardana.

"Jalan! Emang lo? Jomblo mulu, diem-diem doang di kamar!" Meysa melirik Ardana sinis lalu dengan sengaja menyenggol bahu laki-laki itu.

Ardana melanjutkan langkahnya dan pergi menemui kedua orang tuanya, berpamitan lalu pergi keluar menjemput Alya.

Cukup lama Ardana sampai di rumah Alya, di karenakan jarak komplek mereka cukup jauh serta kemacetan yang merajalela.

"Kakak kok mukanya biru-biru? Kenapa?" Tanya Alya dengan polos, Ardana terkekeh lalu mencubit pipi gadisnya.

"Ini?" Tunjuk Ardana, Alya mengangguk lalu menatap lebam Ardana ngeri.

"Sini Alya obatin dulu!" Ardana mengikuti langkah kecil Alya menuju kursi kayu di teras rumah, lalu Alya mulai mengobati luka lebam di muka milik Ardana.

"Shh..." Ardana memegang tangan Alya.

"Makanya jangan berantem kak! Kan kalo gini siapa yang sakit? Alya gamau obatin lagi nanti kalo muka kakak lebam-lebam!" Alya merapikan kotak P3K nya lalu menaruhnya di samping kursi.

"Yaudah gue minta tolong orang lain aja," Goda Ardana, Alya membelalakan matanya.

"IH GAK BOLEH!!!" Ardana tertawa kencang, sedangkan Alya memanyunkan bibirnya.

"HAHAHAHA!!! Iya-iya.. enggak kok," Ardana mengusap pucuk kepala Alya lalu berdiri dari duduknya.

"Ayo jalan!" Alya menyambut uluran tangan Ardana dengan senang hati, lalu kedua sejoli ini pergi membelah keramain ibu kota.

~~~

"Kak! Alya mau kesitu!!" Ardana menggandeng tangan Alya, membawanya ke beberapa rak buku yang tersedia di sana.


Instagram.

❤: 22271 🗨: 16192

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

❤: 22271 🗨: 16192

ardnnkaisar: @mutiaraalya14_ ❤

ARDANA (END) Место, где живут истории. Откройте их для себя