Jahil♥

7.7K 655 11
                                    

Happy reading__

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading
__

Setelah selesai menonton bioskop, keduanya keluar dari ruang teater untuk berkeliling mall. Ica kembali menarik Gilang lalu berhenti di stand es cream.

"Ca, malem lo ini," bisik Gilang seolah tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Ica mencebik, "Emang malem, asal gak hujan aja."

"Mas, es cream toping stroberynya dua ya," ujar Ica.

Gilang menghela nafas dan memilih duduk memperhatikan Ica yang setia berdiri menunggu pesanan, "Ca, tunggu sini aja. Masih di buat itu."

Ica berjalan mendekat hendak duduk disamping Gilang sambil membuka tasnya. Gilang dengan cepat berdiri ketika pesanan es creamnya telah siap, dan Ica belum menyadari hal itu.

"Ini mas," ujar Gilang memberikan uang seratus ribu. Ia berbalik mengampiri gadis yang masih fokus mengacak-acak isi tas.

"Nih," ucap Gilang menyerahkan es cream pada Ica.

"Loh kak, biar Ica aja yang bayar," kata Ica berdiri dari duduknya.

"Gak apa-apa, besok-besok aja," balas Gilang santai.

Saat Gilang akan memakan es cream miliknya, tangannya ditahan oleh Ica.
"Bentar-bentar," seru Ica membuka tasnya mengeluarkan ponsel. "Foto dulu, hehe."

Gilang menurut saja, asalkan gadis disampingnya ini senang ia tak masalah.

Gilang menurut saja, asalkan gadis disampingnya ini senang ia tak masalah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ica tersenyum lebar meliat hasil fotonya, "Bagus kan."

Gilang mengangguk memakan es creamnya, begitu juga Ica. Setelah keduanya puas berkeliling, Gilang mengajak Ica untuk pulang, karena jam hampir pukul 9 malam.

Saat diperjalanan, Gilang terkejut karena kepala Ica menyandar di punggungnya.

"Ca! Ica!" panggilnya berulang.

Tidak ada sahutan, Gilang tersenyum kecil, gadis dibelakangnya tertidur. Untung Gilang cepat sadar, kalau tidak bisa-bisa Ica jatuh dijalan. Harusnya Gilang membawa mobil saja kalau tau begini. Gilang mempunyai satu buah mobil hadiah pemberian orangtuanya. Gilang juga jarang mengendarai mobil itu jika bukan karena kepepet.

GILANG FALLS [COMPLETED]✔️Where stories live. Discover now