Chapter 31 - Cireng.

109K 9.7K 1.9K
                                    

"JADI BENERAN NIH JECK MAU PUNYA BAYI?!" pekik Jeck, senangnya bukan main waktu Zahra sama mama nya baru pulang dari rumah sakit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"JADI BENERAN NIH JECK MAU PUNYA BAYI?!" pekik Jeck, senangnya bukan main waktu Zahra sama mama nya baru pulang dari rumah sakit. Dapat kabar bahwa Zahra berbadan dua saat ini.

Jeck sebenarnya tak tau itu anak datang dari mana, gimana cara terbentuknya, bodo amat lah, Jeck tak ingat betul. Kadang papa nya Zahra suka jahil nanyain Jeck gimana kok bisa sampe Zahra hamil. Jeck menggeleng tak mengerti.

"IYA!" jawab Zahra tak kalah kencang.

"YEEEEEY!!" Jeck melompat ke punggung papa nya Zahra, Hamzah kualahan, ia menggendong bayi tua ini di punggungnya.

"Rematik papa lama lama ini,"

Zahra terkekeh, "Turun sayang jangan gitu, bisa patah pinggang papa,"

Jeck nurut, ia turun dari punggung Hamzah.

"Sebenarnya mau minta gendong Zahra tapi kan lagi hamil ntar dede bayi nya sakit yaudah sama papa aja,"

Hening sejenak.

"Raaa pengen jajaaan," -Jeck.

12 Oktober 2019

Ini aneh, kandungan Zahra udah tiga bulan sekarang, tak ada mual, tak ada muntah muntah, tak ada pengen ini itu, yang ada Jeck yang sekarang suka muntah muntah, mual, bahkan permintaannyan banyak.

Kadang mereka bingung, yang hamil itu Zahra atau Jeck sih?

Jeck memang suka minta apapun yang ia mau tapi kalau gak dituruti paling cuma merengek, nangis bentar, terus lupa. Ini mau dibilang berapa kali pun kalau gak dituruti ngancem gak mau makan.

"Jeck jadi pengen cireng," tuh kan. Zahra menghelakan nafas beratnya, kan gak lucu kalo ternyata sel mereka ketukar.

"Zahra heran deh, kok Jeck yang suka ngidam sih?"

Jeck menggeleng, "Gak tau pokoknya beliin cireng, sekarang!"

"Jeck kan barusan makan gado gado tuh, belum abis lagi, udah minta cireng!"

"Gak enak ituuuu,"

"Itu dikulkas ada pizza sisa semalam, panasin sana, makan itu aja!"

"Gak!"

"Kinderjoy masih ada lima tuh dikulkas, abisin dulu!"

"CI-RENG!"

"Abisin dulu makanan yang lain, sayang!"

✔ My Autism Husband (terbit)Where stories live. Discover now