✔ My Autism Husband (terbit)

Chapter 28 - Keputusan

Celine menggaruk dahi nya yang tidak gatal, beberapa kali mengusap tangannya, menghilangkan rasa takut yang luar biasa.

"Celine," nah itu dia, yang dari tadi Celine tunggu disini, hampir satu jam!

Zahra memang sedikit ngaret orangnya, tapi bukan saatnya Celine mengomel sekarang karna salah satu sifat Zahra ini, keadaan ini sangat serius dan tak bisa terlalu basa basi.

"Kenapa, Cel?" Zahra mengerutkan dahi nya heran, dia bisa tau Celine sangat serius saat ini. Bisa dilihat dari sorot matanya yang tajam itu.

"Gue berat banget buat ngomongin ini sama lo,"

"Ngomong apasih?"

"Lo tau gue sayang sama Jeck kan?"

Zahra makin dibuat bingung jadinya, perasaannya mulai campur aduk.

"Yeah, I knew it,"

"Gue gak akan rela ngeliat dia gak bahagia,"

Celine mau memberikan Jeck untuknya? Ah, itu terlalu konyol, Zahra mencoba tenang, tak memikirkan hal hal yang tak masuk akal itu.

Zahra tau betul salah satu karakter Celine ini, Egois. Dia tak mungkin merelakan orang yang ia sayang untuk orang lain.

"Gue pikir lo udah bisa nebak, Ra,"

"Nebak apasih, Cel. Lo kenapa sih?"

"Oke gue to the point aja, gue bakal kembaliin Jeck buat lo,"

Jantung keduanya sama sama berdetak kencang, yang Zahra pikirkan benar, serela dan semudah itu kah Celine mengembalikan Jeck padanya?

"Lo jangan bercanda, i think.. lo lagi emosi aja, Celine,"

"No... Zahra gue serius, gue beneran pengen lo sama Jeck lagi, sekarang gue yakin kalo lo udah gak kaya dulu lagi, lo udah berubah gue tau itu! please... bahagiain Jeck,"

Zahra malah berharap ini prank dari Celine, tapi sepertinya tidak. Celine sangat serius dengan ucapannya.

Zahra tak langsung percaya, mencoba ingin meyakinkan Celine lagi yang saat ini sedang berusaha keras menahan air matanya.

"My heart hurts, if hear him always say your name, Ra! gue malah menderita kalo masih sama dia,"

"Tunggu sebentar lagi, Celine,"

"Lo tau kalo Jeck sekarang sakit Alopecia kan? salah satu arti kata yang dia pengen tau itu, love. dia pengen tau cinta itu apa, dia mikir keras , dan sekarang dia udah ngerti.. bahkan rela jadi sakit, and the person he loves is you,"

Bulu kuduk Zahra malah berdiri, apa ini lucid dream lagi?

"Sama gue dia tuh bosen, gue orang nya boring, kaku, gak cocok sama karakter dia yang suka bercanda," Celine mencoba tertawa walaupun ujung ujung nya air mata malah netes.