Chapter 29 - Second Wedding

122K 10.7K 3.6K
                                    

Pernak pernik serba putih, gaun cantik, jas keren, para tamu special, baru liat saja semuanya udah bisa nebak kalau ini sangat mahal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pernak pernik serba putih, gaun cantik, jas keren, para tamu special, baru liat saja semuanya udah bisa nebak kalau ini sangat mahal.

Zahra tak mau momen ini sia sia, dia mau yang second wedding nya dengan bayi tua ini dilaksanakan dengan meriah dan mewah. Zahra terkekeh dari tadi melihat Jeck yang cengengesan. Jeck tak bicara apapun dari tadi, wajahnya merah.

"Malu ya?" ucap Zahra menggoda Jeck, sambil sedikit mencubit pipinya gemas.

"Jeck seneng," Zahra tersenyum lagi.

Ini jauh berbeda dari first wedding nya saat itu, aneh ya? nikah dua kali dengan suasana yang jauh berbeda.

Dulu bahkan Zahra tak ingin mengundang teman temannya karna malu menikah dengan pria autis itu, tapi sekarang Zahra even tak malu malu mengundang teman satu kampus dan sekolahnya.

Dulu juga Zahra tak sudi mengeluarkan uang banyak untuk merayakan pernikahannya dengan meriah. Kalau bisa Zahra lebih memilih untuk menikah ditengah hutan yang tak ada siapapun disana. sekarang ia malah menyebarkan undangan pernikahannya dengan bangga dan senangnya.

Padahal Jeck bertingkah sangat kekanak kanakan dari tadi, Zahra biasanya marah tapi sekarang malah tertawa. Jeck justru sempat menyenggol guci bunga mahal disana tapi Zahra tak marah sama sekali, ia malah memeluk Jeck saat Jeck merasa takut.

"Nanti kalo udah rame, lo diem ya, yang kalem," Zahra berbicara lembut sekali, Jeck mengangguk lucu.

"Jeck sayang Zahra,"

Senyum Zahra mengambang sekarang, rasanya ingin menutup wajahnya malu.

"Gue lebih sayang!"

"Boleh makan permen?"

Zahra berdecak pelan, lagi romantisnya juga, permen menganggu pikiran Jeck!

"Gak boleh, nanti aja kalo udah selesai," tak seperti biasa Jeck selalu merengek bahkan menangis jika permintaannya tak terpenuhi, saat ini ia hanya mengangguk. Nurut sekali, Jeck sudah bisa mengendalikan dirinya, berfikir bahwa ini bukan acara biasa, ini acara penting dalam hidupnya.

🍭

Zahra tak sabar menunggu Jeck yang ada didalam ruang make up, dia pasti ganteng banget. Zahra bisa nebak itu, apalagi pake jas, dada dan punggung bidang nya akan kelihatan dan itu rrggh, buat siapapun tak bisa mengalihkan padangannya.

"Ra?"

"Ra?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✔ My Autism Husband (terbit)Where stories live. Discover now