Chapter 7 - Zahra Perduli

122K 13.3K 2.1K
                                    

Zahra sedikit bahagia hari ini, entah mengapa Jeck sama sekali tidak rewel seperti biasa, Jeck dari tadi hanya diam menikmati hangatnya pantai Bali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zahra sedikit bahagia hari ini, entah mengapa Jeck sama sekali tidak rewel seperti biasa, Jeck dari tadi hanya diam menikmati hangatnya pantai Bali. Bukan hal buruk ternyata, pilihan Anetha memang tepat. Jeck suka Bali dan tak pernah minta yang aneh aneh kalau sudah ada disana, tempat liburan favorit nya.

"Lo laper gak?" tanya Zahra, ia mengerutkan dahi nya melihat Jeck bersikap sok cool dengan kacamata hitam nya itu.

"Gak," jawab Jeck singkat, Zahra menelan ludah nya, merasa sedikit aneh sekarang. Jeck seperti pria normal lainnya, bahkan bersikap dingin dan dewasa.

Mungkin Jeck lagi kerasukan setan nya oppa korea gitu._.

"Lo diem aja gitu, gue suka,"

Sontak kata kata Zahra itu membuat Jeck menoleh ke arah Zahra dengan senyum sumringah.

"Zahra suka sama Jeck?"

"Ha?" Zahra melongo, antara salah tingkah dan kaget.

"Gak," jawabnya singkat.

"Bohong tadi Jeck denger, Zahra suka sama Jeck, ya kan? tadi Zahra ngomong gitu Ra... ya kan? Jeck gak salah denger kan? itu...

"Iya iya gue yang ngomong,"

"Yeeeesss!!" Jeck melompat kegirangan, tak sedikit orang yang langsung menoleh kearah nya dan menatap Jeck dengan tatapan aneh. Zahra menepuk jidatnya. Honeymoon macam apa ini.

"Gue suka pas lo diem, bukan pas lo pecicilan,"

Jeck terdiam sejenak.

"Jadi?"

"Lo diem aja,"

"Jeck gak boleh ngomong?"

"Gak,"

Jeck mengangguk dan kembali ke posisi nya.

"Baru digituin aja baper, dasar bocah!"

Jeck hanya diam, tak mengubris sama sekali. Kini Zahra kembali melirik Jeck, memang tak bisa bohong, pria autis itu memang mempunyai wajah diatas rata-rata, Zahra terus melirik Jeck yang lagi lagi bersikap sok cool.

"Lo kacangin gue?"

"Hm," Zahra sedikit geram.

"Kok lo gak layan gue?"

"Tadi katanya gak boleh ngomong," Zahra terdiam , berfikir sejenak, bener juga._.

"Yaudah lo boleh ngomong,"

Jeck masih terdiam.

"Ikut gue," ucap Zahra singkat, ia beranjak dari tidurnya mengeluarkan camera di tas nya.

"Lo mau gue tinggal?"

"Jeck capek, Ra.."

"Udah bisa hidup sendiri lo ya?"

✔ My Autism Husband (terbit)Where stories live. Discover now